nanti, kita akan ngomongin laptop AI, tapi tunggu dulu…
Daftar Isi
Pulanglah untuk Membangun Negeri
Seorang guru tidak hanya mengajar saja!
Jauh dari pelosok Aceh. Sangat jauh mungkin. Karena kami termasuk ke dalam daerah 3T yang terkenal itu.
Benar. Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) di mana suatu masa dahulu periode 2011 mungkin, dikenal dengan program SM3T (Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Meskipun pada hakikatnya, kami tidak kekurangan pendidik yang selesai kuliah di jurusan pendidikan baik di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Institut Agama Islam Ar-Raniry (sekarang UIN Ar-Raniry), maupun kampus swasta lainnya.
Namun, orang-orang yang membuat kebijakan ‘tetap’ saja memandang kami adalah daerah yang kekurangan – atau tidak maju dalam berbagai sektor, salah satunya pendidikan.
Saya tidak mau membela diri maupun mengubah perspektif orang-orang. Konflik. Tsunami. Adalah petaka bagi kami namun juga berkah jika ingin mendefinisikan dalam berbagai sudut pandang.
Saya pulang kampung untuk mengajar. Hampir 13 tahun saya memiliki ‘titel’ guru honorer sebelum menerima nomor induk pegawai pemerintah dengan status ASN-PPPK dari Kementerian Agama Provinsi Aceh – di MAN 2 Aceh Barat; tempat saya mengabdi sedari dulu.
Saya juga tidak mau menyebut bahwa pendidikan di kami sangatlah tidak baik. Anggapan orang-orang biarkan menjadi bagian dari pemikiran strategis mereka untuk meluncurkan program-program yang belum tentu memihak kepada pendidikan di Indonesia secara menyeluruh.
Saya pulang untuk mengubah keadaan. Pengalaman, pelajaran, dan lingkaran pertemanan sangatlah penting ketika mulai mengabdi di sebuah lembaga pendidikan. Tak mudah untuk menjadi sesuatu namun harus melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu di suatu masa.
Dan, saya sudah melakukan hal tersebut!
Hari ini, saya akan berbagi tentang, bagaimana pendidikan memihak kepada mereka yang tidak beruntung dari kemapanan ekonomi.
Siswa-siswa Berprestasi
Jauh dari pelosok Aceh…
Saya ingin memberi kabar bahwa kami punya permata untuk disandingkan dengan berlian dari luar pulau. Sebuah capaian yang sangat tinggi – tak pernah jemu saya kabarkan lagi – ketika siswa kami berhasil lulus Pendidikan Dokter melalui jalur undangan (SNBP) dan mendapatkan Beasiswa KIP Kuliah. Seperti satu dari seribu kisah yang sangatlah sulit ditemui.
Kedokteran dan beasiswa kurang mampu; terdengar sangatlah mustahil mengingat biaya kuliah dokter begitu mahal. Tetapi, saya berhasil mendobrak paradigma yang tidak mungkin tersebut menjadi sebuah kenyataan untuk menambah portofolio madrasah di pelosok negeri.
Kami ada. Itulah yang ingin saya sampaikan kepada dunia. Madrasah kami memang di pelosok. Bangunan berdiri kokoh karena bantuan tsunami dari AusAID (Badan Pembangunan Internasional Australia).
Kini mungkin usang. Namun siswa kami tetap berprestasi seperti sekolah lain meskipun hanya secuil. Jika Nurfaizah di dalam video lulus melalui jalur SNBP, saya ingin menaikkan prestasi madrasah kami satu tingkat lebih tinggi yaitu mencoba ‘peruntungan’ di Jalur Prestasi/Talenta, yang dikenal teramat sulit ditembus, apalagi dari sekolah pelosok yang minim sekali prestasi.
Tidak ada salahnya mencoba!
Saya menyusuri siswa-siswi berprestasi secara akademik dan non-akademik. Tidak sulit menemukan mereka karena sudah tugas sehari-hari saya sebagai wakil kepala madrasah bidang kurikulum. Saya menemukan 5 orang siswa yang akan didaftarkan pada Jalur Talenta Universitas Syiah Kuala.
Saya membantu pendaftaran, saya menelusuri kehidupan (terutama ekonomi) keluarga mereka, yang kemudian memudahkan saya menulis portofolio mereka sebagai senjata paling ampuh untuk bisa lulus di jalur prestasi yang tidak main-main ini, mengingat rata-rata kelulusan adalah dari sekolah kelas A di Provinsi Aceh.
Saya tidak pernah ragu.
Saya yakin sekali 5 dari siswa saya ini akan ada yang lulus. Dan benar. Di 02 Juni 2025 sekitar tengah malam saya mendapatkan notifikasi bahwa 2 dari siswa tersebut berhasil lulus, yaitu Muza Rifanda dan Fatin Musfirah. Keduanya memiliki prestasi berbeda, dan punya ciri khas masing-masing.
Muza Rifanda adalah juara olimpiade Fisika tingkat Kabupaten, dan Provinsi Aceh.
Fatin Musfirah adalah atlet anggar kebanggaan kami.
Saya ingin mengubah keadaan, itulah alasan pertama ketika jalur prestasi ini saya ‘desak’ kepada anak-anak untuk mereka ikuti semua prosedurnya. Saya menciptakan harmoni yang begitu indah agar kami berhasil menjadi sesuatu dan dilihat oleh dunia luar.
Kami tidak saja dari kampung yang asri, tetapi kami berada dalam jangkauan yang mudah digapai.
Saya memulai dengan portofolio Muza Rifanda…
“Saya Muza Rifanda siswa kelas XII MAN 2 Aceh Barat. Sebagian orang memandang dokter hewan sebagai sosok yang kurang menarik karena orang-orang kalau hewan sakit, akan langsung menyembelih bukan membawa ke dokter. Padahal, seekor hewan juga butuh perawatan khusus agar tercukupi secara nutrisi maupun terhindari dari penyakit karena jika hewan berpenyakit, kita makan juga akan terinfeksi penyakit.
Hal ini pula yang membuat saya tertarik dengan Pendidikan dokter hewan karena di lingkungan desa saya, minim sekali bahkan tidak ada sama sekali dokter hewan sehingga saat hewan sakit disembelih lantas masyarakat juga tidak ada jaminan untuk tidak terinfeksi.
Saya sangat terobsesi dengan prestasi akademik, salah satu prestasi yang saya dapatkan adalah Juara 1 Bidang Fisika pada Kompetisi Sains Madrasah tingkat kabupaten dan berhak melanjutkan ke tingkat provinsi meskipun tidak mendapatkan juara namun saya sudah berkompetisi sebaik mungkin.
Saya terlahir dari keluarga kurang mampu namun berminat untuk sekolah setinggi mungkin. Untuk itu saya berharap bisa mendapatkan beasiswa agar bisa melanjutkan Pendidikan sebaik mungkin. Saya akan berusaha mendapatkan hasil terbaik agar derajat hidup saya dan keluarga berubah.
Saya percaya dengan Pendidikan tinggi, saya dapat mengubah keadaan dan status sosial serta tidak lagi dipandang sebelah mata oleh orang yang suka mencemooh.”
Muza, siswa saya yang tidak neko-neko. Apa saja menuruti saja. Sejak awal, saya sangat kagum padanya karena “Saya mau pilih Kedokteran Hewan, Pak!”
Punya prinsip. Kuat sekali.
“Kamu tahu berapa biaya yang nanti akan dikeluarkan jika kuliah di sini?”
Meskipun ‘kedokteran hewan’ namun soal biaya tentu juga tidak sedikit.
“Paham, Pak,”
“Kamu juga tahu kondisi ekonomi keluarga kamu bukan?”
“Saya sudah diskusikan dengan orang tua, Pak. Mereka merestui asalkan saya belajar dengan tekun dan menjadi sukses,”
“Saya dukung jika itu pilihan kamu,”
Muza berasal dari keluarga kurang mampu. Saya kenal orang tuanya. Saya tahu di mana alamat rumahnya. Saya juga kenal saudaranya yang tak lain alumni dari madrasah kami.
Salah satu alasan kenapa saya mendukung Muza karena ia sendiri sudah sangat yakin dengan pilihan hidupnya. Dan sekonyong-konyong, saya seperti dejavu, Muza sudah dapat beasiswa selama perkuliahan nanti. Dan benar, sampai ke tahap ini, Muza sudah memegang salah satu beasiswa yang pernah didapatkannya selama di bangku MAN, yaitu BSI Scholarship.
Saya harap, Muza jadi sesuatu!
Saya lanjut dengan portofolio Fatin Musfirah…
“Saya menyukai olahraga anggar sejak 2 tahun terakhir, tepatnya setelah menonton drama Korea dengan judul Twenty-Five Twenty-One. Saya sangat kagum dengan atlet anggar dalam berjuang untuk mendapatkan medali, saya pikir sangat menarik jika saya menjadi seorang atlet seperti dalam mini seri tersebut.
Keinginan saya terwujud ketika dapat tawaran berlatih anggar dari saudara sepupu yang merupakan pelatih anggar Kabupaten Aceh Barat. Saya mulai berlatih anggar dengan serius awal tahun 2024. Berkat keseriusan saya dan pelatih dalam berolahraga ini, saya kemudian direkomendasikan untuk ikut kejuaraan tingkat Provinsi Aceh, diantaranya adalah Kejuaraan Provinsi (KEJURPROV) Anggar Aceh Tahun 2024 oleh Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Aceh, mendapatkan juara II Junior Degen Putri, dan Juara III Degen Kadet Putri.
Prestasi ini membuat saya makin bersemangat dalam bermain anggar, saya bertekad untuk menjadi atlet anggar profesional di kemudian hari. Saya memilih Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi tak lain untuk melatih kemampuan dan keahlian saya dalam berolahraga agar lebih profesional bahkan bisa menjadi atlet tingkat nasional di kemudian hari.
Anggar salah satu olahraga yang kurang peminatnya maka saya ingin menempatkan prestasi terbaik di bidang ini agar orang lain bisa melihat anggar sebagai salah satu olahraga yang populer di masa depan. Saya berharap, bisa kuliah dengan serius bahkan bisa mendapatkan beasiswa KIP Kuliah atau beasiswa lain dibidang olahraga ini agar semangat belajar saya meningkat sehingga prestasi saya bisa setingkat lebih tinggi dari kawan-kawan saya lainnya.”
Menarik sekali bukan? Hanya berbekal sebuah hobi, lantas mendapatkan prestasi dan bisa masuk kuliah melalui jalur prestasi pula!
Twenty-Five Twenty-One adalah sebuah drama tentang anggar, dan drama ini bisa saya sebut sebagai ‘debut’ Fatin di dunia anggar. Memang, ada sebagian orang karena hobi bisa menjadi sesuatu dan sesuatu itu karena diusahakan dengan baik.
Sampai dengan hari ini, Fatin sudah membuktikan bahwa berangkat dari hobi, kemudian serius menjalani profesi sampai menjadi atlet anggar yang diandalkan Kabupaten Aceh Barat untuk lanjut ke ajang provinsi.
Alasan ini pula yang menguatkan saya untuk mendukung Fatin masuk jalur prestasi Unsyiah dengan jurusan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Rekreasi. Di sana, saya percaya, Fatin akan menjadi sesuatu karena akan mendapatkan bimbingan, arahan, dan lingkaran pertemanan yang tepat untuk menggapai mimpi menjadi atlet profesional. Saat ini, Fatin juga terdaftar sebagai penerima beasiswa KIP Kuliah.
Kedua siswa saya ini adalah dari keluarga ‘kurang mampu’ tetapi mereka berbakat. Saya selalu terharu ketika membantu membuat portofolio siswa-siswa yang tidak ‘nyaman’ dari segi ekonomi keluarganya. Saat mereka berhasil mencapai cita-cita tersebut, ada ketenangan dalam diri saya.
Mungkin. Karena saya juga berangkat dari keluarga kurang mampu, namun di waktu itu tidak ada yang membantu apalagi beasiswa penuh selama 4 tahun seperti saat ini.
Dan, saya bersyukur bisa mengantarkan siswa-siswa kurang beruntung dari ekonomi keluarga mereka ini ke kehidupan layak menuju kesuksesan.
Itulah tugas ‘lain’ seorang guru karena…
…seorang guru tidak hanya mengajar saja, ubahlah keadaan yang tidak mungkin menjadi kenyataan, sukses anak-anak di sekitar kita adalah berkah dari pekerjaan ikhlas tanpa pamrih!
Seorang Guru dan Harapan
Guru adalah harapan bagi siswanya.
Saya akui. Seorang siswa yang memiliki pemikiran maju, ingin mengubah hidupnya, akan menganggap guru sebagai tumpuan kesuksesan dirinya; berlaku sebaliknya.
Saya berangkat dari keluarga kurang mampu….
Benar-benar tidak bisa bernapas untuk sekolah dengan baik. Saat kawan lain bisa membeli buku Fisika, saya untuk memfotokopi saja nggak sanggup. Saat kawan lain mendapatkan uang jajan yang cukup dari pagi ke siang, saya hanya dapat ‘jajan’ di jam istirahat saja sementara jika pulang jam 3 sore, saya harus bersabar untuk tidak makan apa-apa.
Selama kuliah, saya bekerja apa saja. Jika mahasiswa lain pergi ke kampus lalu nongkrong di kantin. Mungkin saya sudah berada di tempat mengajar les Fisika.
Saat mahasiswa lain sibuk ‘pacaran’, mungkin saya sedang berpacaran dengan siswa-siswa dari berbagai jenjang usia di kelas les komputer dasar.
Jika mahasiswa lain telah bersenang-senang di bibir Pantai Lampuuk yang indah, mungkin saya sedang siaran radio dari pagi sampai malam hari dengan berbagai produksi konten untuk siaran ulang.
Jika mahasiswa lain sibuk berorganisasi dan membangun relasi, mungkin saya sedang melakukan sosialisasi pentingnya kesehatan remaja dari sebuah LSM kesehatan dengan honor sekali pertemuan untuk dua kali makan siang.
Satu-satunya organisasi yang saya ikuti – bahkan masih aktif sampai hari ini – adalah Forum Lingkar Pena Aceh; yang biasanya mengadakan pertemuan, bedah karya, dan kelas menulis di pagi minggu.
Saya seperti sulit sekali bernapas.
Maka, saya tidak mau siswa-siswa saya mengalami hal serupa.
Saya melakukan segala daya upaya agar siswa-siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu ini mendapatkan beasiswa selama mereka kuliah.
Saya membantu menulis portofolio siswa yang layak untuk ‘dipromosikan’ mendapatkan beasiswa khususnya KIP Kuliah. Saya memberikan saran, masukan dan kritikan yang berarti saat siswa-siswa menuliskan deskripsi keluarga, deskripsi kedua orang tua, dan deskripsi keadaan ekonomi keluarga di kolom khusus pendaftaran KIP Kuliah.
Saya buat mereka benar-benar ‘mengemis’ kepada pemberi beasiswa. Bayangkan, sebagai bocoran dari alumni yang sudah mendapatkan beasiswa KIP Kuliah dari universitas terkemuka di barat selatan Aceh, tiap bulan penerima beasiswa ini akan diberikan uang saku sebesar Rp700 ribu (Kategori 1) dan diberikan dalam 6 bulan atau 1 semester (sekitar Rp4,2 juta). Sementara biaya UKT sudah gratis selama 4 tahun atau 8 semester.
Siswa saya yang lain yang kuliah di Ibukota Provinsi Aceh, tiap bulan mengantongi uang saku dari KIP Kuliah sebesar Rp1,2 juta (sekitar Rp7,2 juta tiap semester) karena berada di Kategori 3. Kategori Beasiswa KIP Kuliah ini (1-3) berdasarkan penilaian saat wawancara, hasil survei oleh tim universitas ke tempat tinggal siswa, dan keluarga siswa yang tergolong ‘sangat’ kurang mampu; misalnya penerima PIP, KIP, PKH, dan segala jenis bantuan sosial lainnya.
Kerja yang cepat, tentu membutuhkan laptop yang super cepat juga agar siswa-siswa saya ini tidak ketinggalan ‘kereta’ menuju kesuksesan mereka.
Dan itu, tidak saja berlaku untuk saya sebagai gurunya…
Siswa Berprestasi dan Laptop AI
Saya bertanyaa… Muza, Bapak mau tanya sedikit tentang laptop. Kira-kira seberapa penting laptop dengan teknologi terkini saat kamu kuliah di Kedokteran Hewan?
… Kata Muza, “Muza kan kuliah di Kedokteran Hewan Pak, kata kakak letting laptop butuh kali. Mereka sarankan laptop dengan spesifikasi tinggi yang bisa menjalankan aplikasi dan software pendukung perkuliahan di Pendidikan Dokter Hewan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Kegunaan laptop spesifikasi tinggi ini antara lain untuk simulasi anatomi hewan, database medis, serta perangkat lunak analisis laboratorium. Muza sangat ingin punya laptop spesifikasi tinggi disertai teknologi AI, Pak. Tapi, saat ini laptop yang Muza inginkan sangat mahal. Bapak tahu sendiri, Muza Bapak yang bantu urus Beasiswa BSI Scholarship yang mana cukup untuk biaya kuliah dan hidup selama di Banda Aceh. Kalau Bapak bisa bantu, Muza mau juga pakai laptop dari ASUS yang mungkin bisa diberikan secara cuma-cuma untuk kami yang berprestasi dari keluarga kurang mampu.”
Lain cerita dengan Fatin.
Saya bertanya… Fatin, Bapak mau tahu dong seberapa butuh kamu pada laptop saat kuliah di Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Rekreasi?
… Kata Fatin, “Iya, Bapak. Fatin perlu kali laptop untuk kuliah di Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Rekreasi. Jurusan kami dikenal banyak kegiatan fisik, tapi kan Pak ada juga banyak tugas yang harus dikerjakan secara digital. Contohnya Pak, seperti membuat laporan praktik, presentasi, menganalisis data hasil tes kebugaran, dan belajar teori olahraga lewat video dan e-book. Menurut kakak leting kan Pak, kadang kami juga harus pakai software untuk membuat program latihan atau modul pembelajaran. Kalau Fatin punya laptop dengan spesifikasi tinggi dan bagus sangat membantu banget Pak. Tapi Bapak tahu sendiri, KIP Kuliah saja Bapak yang bantu urus jadi untuk beli laptop dengan kualitas terbaik Fatin belum ada duit, Pak. Eh mana tahu ASUS mau kasih kan Pak? Tolong ya Pak,”
Sama-sama berangkat dari keluarga kurang mampu. Keduanya berprestasi. Layak mendapat apresiasi. Tahu betul bahwa gurunya sering mempublikasikan laptop ASUS di media sosial.
Namun, tidak semudah itu. Harapan bisa tinggal kenangan. Tak tahu pula, ASUS memiliki program yang mendukung siswa-siswa berprestasi ini untuk mendapatkan gadget dalam belajar lebih baik dan sukses setelah itu.
Lihatlah mereka. Dari pelosok. Jauh dari jangkauan ‘orang-orang’ pintar namun berhasil lulus jalur prestasi yang seleksinya lebih rumit, ketat, dan dikenal prestisius dari sebuah universitas ternama di Aceh.
Saya hanya mengaminkan saja keinginan mereka berdua. Ucapan hari ini adalah doa. Tuhan memang tidak langsung mengabulkan keinginan kita dengan mudah. Tetapi jangan lupa, Tuhan selalu punya cara yang lebih pantas dan survive saat mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan dengan ikhlas dan sabar.
Selama itu, saya merekomendasikan sebuah laptop AI yang barangkali bisa menjadi pertimbangan Muza dan Fatin jika ASUS belum berkenan membantu gadget untuk mendukung pendidikan mereka di universitas.
Laptop AI dari ASUS
Simulasi Anatomi Hewan dan Tes Kebugaran
Simulasi anatomi hewan adalah salah satu materi yang wajib bagi seorang mahasiswa kedokteran hewan. Selama proses belajar di universitas, di awal perkuliahan tentu saja tidak bisa langsung melakukan praktikum secara nyata pada benda hidup.
Mahasiswa yang bersangkutan kemudian diberikan simulasi untuk mengamalkan bagian dari tubuh suatu objek agar lebih nyata terlihat. Mahasiswa kedokteran hewan bisa mempelajari simulasi anatomi hewan melalui berbagai cara seperti dalam tabel ini.
|
Nama |
Jenis Simulasi |
Fitur Utama |
| AnatomyLearning.com | 3D interaktif | Terdapat model anatomi hewan dasar (meskipun lebih kuat di anatomi manusia). Bisa dirotasi, zoom, dan pisah organ. |
| BioDigital Human | 3D interaktif (terbatas untuk hewan) | Fokus pada struktur biologis, ada opsi hewan tertentu (lebih terbatas). |
| Vet-Anatomy (by IMAIOS) | Khusus kedokteran hewan | Anatomi anjing dan kuda, berbasis pencitraan CT/MRI dan ilustrasi anatomi. |
| Visible Body | Interaktif, visualisasi tinggi | Walau fokus utama pada manusia, tersedia modul zoologi/anatomi hewan tertentu melalui paket tambahan. |
Sumber: berbagai sumber data berdasarkan kebutuhan informasi
Salah satu situs yang menyediakan simulasi anatomi hewan adalah AnatomyLearning.com. Di situs ini, simulasi yang dihadirkan tergolong lengkap namun untuk masuk ke situs tersebut melalui browser, setidaknya harus…
“Diperlukan Peramban WebGL dengan browser 64-bit. Harap bersabar, karena pertama kali mungkin perlu beberapa menit untuk memuat. Browser 64-bit wajib digunakan, jika tidak, Anda akan mengalami masalah memori,”
… seperti yang terbaca di halaman utama situs tersebut. Untuk itu, tentu tidak bisa bermain-main dengan laptop spesifikasi rendah bukan? Saya sendiri bisa langsung menebak bahwa yang akan terlihat adalah simulasi demi simulasi dalam bentuk video dengan kualitas terbaik.
Begitu saya mengeklik untuk lanjut, informasi saat loading adalah “Pertama kali mungkin butuh waktu, silakan segarkan jika macet. Memerlukan browser 64-bit (Chrome, Edge, Safari versi terbaru, dll),”
Saya langsung menemukan waktu yang sedikit lama untuk berangkat ke simulasi anatomi hewan. Dan benar, saya langsung dihadapkan pada simulasi yang benar-benar butuh teknologi terkini dan segar dari sebuah laptop. Misalnya, saya saya memilih bagian Animations, saya langsung dihadapkan pada pilihan jenis animasi yang mau dikontruksikan.
Saya memilih salah satu bagian dari tubuh tersebut, visualisasi yang bisa saya lakukan antara lain menambahkan aliran darah sampai daging otot sesuai pilihan yang diberikan.
Situs yang cukup berat, tidak baik untuk laptop dengan standar spesifikasi namun harus lebih gahar dari cara kerjanya.
Bukankan sebuah laptop AI dari ASUS bisa mengubah keadaan ini semua?
Ini akan menjadi kendala Muza ketika kuliah nanti. Di awal saja mungkin sudah terlihat ‘mengerikan’ jika tanpa laptop mumpuni. Lantas, bagaimana dengan Fatin?
Memang, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Rekreasi terkesan sebagai sebuah jurusan yang sangatlah ringan sekali. Tetapi, untuk mencapai ‘kecepatan’ karir mestilah bekerja dengan baik dan gesit yang dibantu dengan laptop mumpuni juga.
Salah satu hal yang akan dihadapi oleh Fatin adalah menganalisis data hasil tes kebugaran. Coba perhatikan tabel di bawah ini, yaitu sebuah data hasil tes yang dilakukan mahasiswa penjaskes.
| Nama | Lari 12 menit (m) | Sit-Up (30dtk) | Push-Up (30dtk) | VO₂ Max (ml/kg/min) | Performa Umum |
| Andi | 1800 | 22 | 18 | 40.1 | Terbaik di semua kategori; daya tahan dan kekuatan optimal |
| Bunga | 2000 | 30 | 25 | 45.0 | Performa baik, khususnya VO₂ Max cukup tinggi |
| Citra | 1500 | 15 | 10 | 35.2 | Perlu peningkatan, terutama di kekuatan dan stamina |
| Analisis | |||||
| Nama | Lari 12 menit (m) | Sit-Up & Push-Up (30dtk) | VO₂ Max (ml/kg/min) | ||
| Bunga | Bunga paling cepat, menunjukkan stamina kardiovaskular yang sangat baik. | Bunga juga unggul, memperlihatkan kekuatan otot inti dan tubuh atas yang solid. | Bunga punya angka tertinggi (45.0 ml/kg/min), menunjukkan efisiensi penggunaan oksigen saat berolahraga. | ||
| Saran Pengembangan | |||||
| Andi | Bisa fokus pada peningkatan kekuatan otot agar seimbang dengan daya tahan yang sudah baik.
|
||||
| Bunga | Pertahankan dan tingkatkan melalui variasi latihan seperti HIIT atau functional training. | ||||
| Citra | Latihan kombinasi cardio dan bodyweight seperti circuit training bisa bantu tingkatkan performa menyeluruh. | ||||
Sumber: dikumpulkan dari berbagai sumber data dan dikembangkan sesuai kebutuhan
Hasil analisis dari tabel ini kemudian dibuat dalam bentuk grafik agar mudah memberikan analisis. Tiap warna dalam grafik seperti merah, kuning, hijau dan biru menunjukkan peningkatan dari masing-masing aktivitas yang dilakukan analisa lebih mendalam.
Nggak akan mudah untuk sampai ke hasil maksimal jika menggunakan laptop dengan spesifikasi rendah. Belum lagi jika berbicara Fatin yang tak lain seorang atlet anggar (bukan mahasiswa penjaskes ‘biasa’ saja), yang pasti akan mengepakkan sayapnya mencapai karir tertinggi selama perkuliahan berkat akses yang didapat dari kampus, dosen, maupun lingkaran pertemanan yang dibangun.
Baik Muza maupun Fatin membutuhkan laptop AI dengan spesifikasi di atas rata-rata, salah satunya adalah ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA). Sebuah laptop dengan performa tinggi berkat dukungan kecerdasan buatan.
ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA) sangat cocok untuk menjalankan aplikasi-aplikasi modern yang sudah mendukung teknologi AI. ASUS Zenbook S14 (UX5406SA) sudah diperkuat oleh Intel® Core™ Ultra 7 Processor 258V 32GB 2.2GHz yang memiliki 8 core dan 8 thread. Prosesor tersebut dilengkapi dengan Intel® Arc™ Graphics serta chip AI berbasis Intel® AI Boost NPU dengan kecepatan hingga 47 TOPS.
Muza dengan simulasi anatomi hewan akan sangat terbantu berkat kecepatan dari laptop AI ASUS ZenBook S14 OLED (UX5406SA) ini. Selama melakukan simulasi, tidak akan mendapatkan kendala karena situs yang dibuka untuk simulasi seperti yang saya ilustrasikan tersebut sangat mulus berjalan meskipun di jaringan WiFi yang kurang kencang. Tenaga yang cukup untuk memulai perkuliahan!
Sementara Fatin, tidak akan mengalami kendala apapun menganalisis data hasil tes kebugaran saat menggunakan laptop AI ini. Pembacaan data-data analisis yang cepat, lantas dikombinasikan dengan grafik yang tidak ada kendala, dan barangkali mengubah data analisis ini ke dalam grafis maupun visualisasi dengan laptop AI menggunakan Copilot+ akan membantu dirinya mencapai kecepatan tinggi mendapatkan nilai terbaik.
Zenbook S14 OLED (UX5406SA) merupakan salah satu laptop AI dengan performa NPU 45+ TOPS, dengan penjabaran yang saya tulis di sini.
Intel® AI Boost NPU dengan kecepatan hingga 45+ TOPS atau 47 TOPS akan memberikan benefit antara lain performa komputasi terbaik, daya tahan baterai terpanjang, dan akses ke berbagai aplikasi dan fitus eksklusif.
Aplikasi yang mendapatkan akses cepat antara lain kombinasi Copilot+ AI Features dengan Windows Studio Effect, Windows CoCreator Paint, dan Windows Snipping Tool. Selain itu, akses ke aplikasi ASUS AI juga sangat cepat seperti ke OMNI (Virtual Assistance), ProArt Hub (Story Cube), dan ProArt Hub (Muse Tree).
Intel® AI Boost NPU (Neural Processing Unit) dengan performa sampai dengan 47 TOPS (Tera Operations Per Second) adalah bintang utama pada Zenbook S14 OLED (UX5406SA). Bicara keunggulan, sangat banyak sekali dalam mendukung kinerja laptop AI terkini agar lebih maksimal.
Intel® AI Boost NPU up to 47 TOPS bekerja dengan kemampuan 47 triliun operasi per detik. Sangat luar biasa kencang, bukan? NPU ini akan membuat laptop AI seperti Zenbook S14 OLED bisa menjalankan aplikasi berbasis AI secara mulus tanpa kendala apapun. Misalnya, analisis data, editing video, penggunaan asisten pintar seperti fitur Copilot+, dan lain-lain yang semua ini dikerjakan lebih cepat dan hemat tenaga.
NPU dengan teknologi terbaik ini akan membantu meringankan beban CPU dan GPU dengan memproses tugas AI secara khusus. Performa laptop tetap optimal meskipun multitasking berat. Hal yang menarik lain adalah tidak membuat suhu panas berlebih atau baterai cepat habis.
Teknologi yang dimiliki Intel® AI Boost NPU sangat kompatibel dengan banyak kerangka kerja AI populer seperti OpenVINO™, WindowsML, DirectML, ONNX RT, dan aplikasi lain yang sudah saya sebutkan di atas. Laptop AI ini dapat digunakan untuk berbagai aktivitas kreatif dan produktif yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI), baik dari segi desain grafis sampai dengan pengolahan suara.
Intel® AI Boost NPU membantu pekerjaan lebih cepat dikerjakan, lebih presisi, dan tetap hemat energi. Aktivitas memproses AI seperti rendering video atau simulasi pembelajaran, NPU ini sangatlah cocok mendukung semua itu.
Bisa disebut, Intel® menempatkan NPU ini sebagai bagian dari generasi baru PC AI yang bisa menjadi teman kerja cerdas. Tidak saja sebagai alat bantu namun membuat hal lebih mudah dan praktis seketika. Zenbook S 14 OLED yang dibekali teknologi Intel® AI Boost NPU siap mendukung fitur-fitur masa depan seperti asisten digital lebih pintar dan real-time AI processing tanpa perlu banyak usaha dari penggunanya selama bekerja dengan fitur ini.
Dan fitur-fitur ini lebih mendukung ‘performa’ perkuliahan berat seperti Muza di Kedokteran Hewan dengan berbagai simulasi dan penetrasi perangkat lunak lain selama masa studi.
Rekam Medis dan Presentasi Laporan
Muza dengan database medis atau rekam medis tentu tidak mudah dijalani sebagai mahasiswa kedokteran hewan. Salah memberikan analisa di pemeriksaan selanjutnya, bisa berakibat fatal pada kesehatan hewan dimaksud.
Misalnya, seekor hewan yang sakit kemudian dibawa ke dokter hewan, jika dokter hewan tidak memiliki rekam medis, saat dirujuk kembali minggu berikutnya, dokter bersangkutan bisa salah memberikan analisa bahkan salah memberikan obat. Fatalnya lagi adalah dokter tersebut harus melakukan pemeriksaan ulang; hal yang tidak perlu dan membuang waktu.
Maka dari itu, Muza yang pastinya akan menjadi dokter hewan setelah tamat kuliah nanti haruslah membuat rekam medis yang rapi. Untuk saat ini, banyak sekali aplikasi yang bisa membuat dan menyimpan rekam medis secara terstruktur sehingga jika pasien datang lagi dalam waktu lama rekam medis ini masih tersimpan dengan baik dalam database medis.
Sebagai contoh, berikut ini saya berikan analisa dari rekam medis seekor kucing.
Tabel Rekam Medis Hewan
| Komponen | Keterangan |
| Nama Hewan | Miau |
| Spesies / Ras | Kucing / Persia |
| Jenis Kelamin | Jantan |
| Umur | 3 Tahun |
| Nama Pemilik | Pak Budi |
| Tanggal Kunjungan | 13 Juli 2025 |
Sumber: dibuat berdasarkan sumber data
Anamnesa & Pemeriksaan Fisik
| Aspek | Hasil / Keterangan |
| Keluhan Utama | Muntah-muntah sejak kemarin malam |
| Riwayat Makan | Tidak nafsu makan |
| Suhu Tubuh | 39.5°C |
| Berat Badan | 3.5 kg |
| Frekuensi Nafas | 30 x/menit |
| Nadi | 120 x/menit |
| Dehidrasi | Ringan (turgor lambat) |
| Mukosa Mulut | Agak pucat |
Sumber: dibuat berdasarkan contoh pemeriksaan medis
Diagnosa dan Tindakan
| Diagnosa | Gastritis ringan (peradangan lambung) |
| Tindakan Medis | Injeksi antiemetik, terapi cairan IV ringan |
| Terapi Tambahan | Pemantauan oral selama 3 hari |
Sumber: dibuat berdasarkan contoh pemeriksaan medis
Pencatatan Obat
| Nama Obat | Dosis | Rute Pemberian | Frekuensi | Durasi |
| AntasidaVet | 5 ml | Oral | 2x sehari | 5 hari |
| EmetoStop | 0.2 ml | Injeksi IM | Sekali saat visit | 1 kali |
Sumber: dibuat berdasarkan contoh pemeriksaan medis
Laporan Keuangan
| Item | Harga (Rp) |
| Konsultasi dokter | 50.000 |
| Obat AntasidaVet (5 hari) | 40.000 |
| Injeksi EmetoStop | 25.000 |
| Cairan infus + alat | 60.000 |
| Administrasi | 10.000 |
| Total | 185.000 |
Sumber: dibuat berdasarkan contoh pemeriksaan medis
Untuk membuat rekam medis ini dan agar terlihat lebih nyaman secara visualitas, maka dibutuhkan laptop AI dengan kualitas layar terbaik pula.
Nggak cuma mahasiswa kedokteran hewan saja yang membutuhkan laptop AI dengan kecepatan tinggi. Mahasiswa penjaskes juga membutuhkan laptop AI yang baik secara visualisasi selama membuat laporan praktik dan presentasi.
Sekali lagi, Fatin adalah atlet anggar yang dalam kesehariannya pasti akan membawa keahliannya untuk dikembangkan dan diberikan penilaian. Identitas ini pula yang nantinya akan dirinya ‘pamerkan’ di hadapan dosen penilai suatu tugas.
Untuk membuat laporan praktikum yang baik, dan presentasi yang memukau, Fatin sangat membutuhkan laptop AI yang memudahkan dalam membuat presentasi dengan nilai jual tinggi. Laporan seperti apa yang akan ditampilkan oleh Fatin?
Identitas Peserta Praktik
| Komponen | Keterangan |
| Nama | Fatin Musfirah |
| NIM | 123456789011 |
| Program Studi | Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) |
| Fakultas | Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
| Universitas | Universitas Syiah Kuala |
| Mata Kuliah | Dasar-Dasar Olahraga Anggar |
| Dosen Pembimbing | Drs. Ubaidillah, M.Pd |
| Waktu Praktik | 1–12 Juli 2025 |
| Tempat Praktik | GOR Anggar, Kampus Universitas |
Sumber: dibuat hanya untuk mengilustrasikan pemahaman
Tujuan Praktik dan Peralatan yang Digunakan
| Tujuan Praktik | ||
| 1 | Meningkatkan pemahaman teknik dasar olahraga anggar. | |
| 2 | Mengembangkan kemampuan praktik menggunakan peralatan anggar. | |
| 3 | Melatih disiplin, refleks, serta sportivitas dalam duel. | |
| 4 | Mengetahui aturan pertandingan resmi anggar. | |
| Peralatan yang Digunakan | ||
| No | Nama Peralatan | Fungsi |
| 1 | Masker Anggar | Melindungi wajah dari tusukan senjata |
| 2 | Jaket Anggar | Melindungi tubuh dan menandai area poin |
| 3 | Sarung Tangan | Melindungi tangan dominan yang memegang senjata |
| 4 | Senjata Foil | Digunakan untuk latihan teknik menusuk (tusuk titik) |
| 5 | Piste | Arena pertandingan anggar |
Sumber: dibuat berdasarkan sumber data dan informasi tentang anggar
Rangkaian Kegiatan Praktik
| Hari/Tanggal | Materi Latihan | Kegiatan Praktik |
| 1 Juli 2025 | Pengenalan peralatan & aturan | Pemakaian perlengkapan, penjelasan keselamatan |
| 2 Juli 2025 | Posisi dasar & sikap siap | Praktik sikap en garde, langkah maju-mundur |
| 3 Juli 2025 | Teknik menyerang (lunge) | Latihan tusukan ke area valid (torso) |
| 4 Juli 2025 | Teknik bertahan (parry, riposte) | Simulasi serangan dan tangkisan dengan pasangan |
| 5 Juli 2025 | Teknik kombinasi (attack–parry–riposte) | Latihan berpasangan dalam ritme serangan |
| 8 Juli 2025 | Pertandingan mini | Sparring ringan dengan scoring manual |
| 10 Juli 2025 | Evaluasi keterampilan | Penilaian teknik individu dan refleks duel |
| Hasil Evaluasi | ||
| 1 | Kemampuan teknik dasar meningkat pesat, khususnya dalam lunge dan parry. | |
| 2 | Koordinasi dan refleks siswa meningkat melalui latihan duel. | |
| 3 | Kesadaran penggunaan alat dan keselamatan cukup baik. | |
| Refleksi | ||
| 1 | Latihan anggar menuntut ketelitian, kecepatan, dan disiplin tinggi. Praktik ini memberi pemahaman mendalam bahwa anggar bukan hanya soal fisik, tetapi juga strategi, kesabaran, dan pengendalian diri. | |
Sumber: dibuat berdasarkan sumber data dan informasi tentang anggar
Laporan ini tentu saja sangat ‘biasa’ namun dengan sentuhan laptop AI, laporan yang biasa untuk mahasiswa penjaskes tersebut bisa disulap menjadi sangat atraktif. Untuk memulai visualisasi yang baik untuk Muza dan Fatin, laptop AI itu haruslah spektakuler secara layar.
Tak bisa dibayangkan ketika membuka laptop dan langsung disambut oleh layar yang begitu memukau. Seolah-olah setiap detail gambar melompat keluar dari panelnya. Pengalaman ini ditawarkan oleh ASUS Lumina OLED 3K 120Hz pada Zenbook S14 OLED (UX5406SA).
Laptop AI ini memiliki resolusi tinggi yaitu 2880×1800 pixel. Detail gambar ditampil sangat tajam dan jernih. Kalau menonton film, mengedit foto, atau sekadar menjelajah situs terasa jauh lebih hidup. Refresh rate 120Hz membuat setiap gerakan di layar terasa mulus dan responsive, apakah saat scrolling, bermain game ringan, maupun sekadar berpindah antar aplikasi.
Layar laptop AI dari ASUS ini ini hadir dengan color gamut 100% DCI-P3. Reproduksi warna sangat akurat dan kaya, sangat cocok untuk para kreator konten yang menuntut presisi warna. Sertifikasi Pantone® Validated menjadi jaminan tambahan bahwa warna yang terlihat di layar benar-benar sesuai standar industri kreatif.
Jangan lupa, untuk menikmati konten visual dengan kualitas terbaik, laptop AI ini sudah dibekali DisplayHDR™ True Black 500 yang membawa kedalaman warna hitam luar biasa. Kontras tinggi dan detail bayangan yang tajam membuat pengalaman menonton semakin dramatis dan imersif.
Laptop AI ini memiliki koneksi Wi-Fi Wi-Fi 7 (802.11be). Di mana Wi-Fi 7 adalah generasi paling baru dari teknologi Wi-Fi yang menawarkan kecepatan super tinggi, latensi rendah, dan konektivitas yang lebih stabil. Wi-Fi 7 didukung oleh Tri-band 2×2 yang bisa bekerja di tiga frekuensi sekaligus (2.4 GHz, 5 GHz, dan 6 GHz).
Apa yang didapat dengan koneksi Wi-Fi super kencang ini? Antara lain streaming dan gaming tanpa buffering, terkoneksi ke lebih banyak perangkat tanpa gangguan, dan transfer file besar jadi lebih cepat.
Untuk koneksivitas lain, laptop AI ini telah didukung oleh Bluetooth® 5.4. Versi terbaru dari teknologi Bluetooth yang membawa beberapa keunggulan, di antaranya adalah jangkauan lebih luas dan koneksi lebih stabil, konsumsi daya lebih rendah sehingga baterai perangkat lebih awet, dan cocok sekali untuk perangkat IoT, headset, mouse, keyboard, dan gawai lainnya.
Perangkat Lunak dan Aplikasi Pembelajaran
Kuliah di kedokteran hewan memang tidak ‘seberat’ pendidikan dokter umum. Tetapi, yang namanya belajar di bidang kesehatan tetap berada di tingkat lebih tinggi. Misalnya saja, untuk kebutuhan sebuah laptop setidaknya harus memiliki spesifikasi teratas agar bisa menjalankan perangakt lunak dan aplikasi pembelajaran lain yang lebih besar ruang geraknya.
Aplikasi pendukung belajar terkenal sangat ‘berat’ mengingat terdiri dari infografis, gambar, video dan media lain yang membutuhkan ruang lebih agar dapat belajar dengan baik secara online.
Zenbook S14 OLED (UX5406SA) hadir dengan RAM 32GB LPDDR5X. Multitasking? Buka banyak aplikasi sekaligus? Semua terasa mulus tanpa gangguan. RAM generasi terbaru ini bukan cuma cepat, tapi juga hemat daya sehingga baterai tetap awet meski dipakai seharian.
Dalam mendukung kinerja RAM, maka diberikan media penyimpanan 1TB PCIe® 4.0 NVMe™ M.2 SSD. Mau simpan file kerja, foto, video, atau game sekalipun tanpa kendala apapun. Media penyimpanan SSD generasi terbaru ini juga membuat proses booting dan loading aplikasi jadi sangat cepat. Nggak akan ada lagi drama menunggu sangat lama saat buka file besar.
Agar kinerja RAM dan ROM lebih baik secara visualisasi, maka diberikan Intel® Arc™ Graphics. Nggak aka nada urusan masalah grafis karena laptop ini nggak main-main. Grafis ini sangat cocok buat yang suka desain, editing video, atau sekadar menikmati tontonan dengan kualitas gambar yang tajam dan warna hidup.
Zenbook S14 OLED (UX5406SA) akan membantu produktivitas bekerja lebih maksimal, sangat cocok untuk pekerja professional maupun mahasiswa yang membutuhkan perangkat cepat dan responsif. Penyimpanan yang luas sehingga nggak membutuhkan harddisk eksternal untuk menyimpan banyak data. Ditambah dengan visual memukau akan memanjakan mata pengguna.
Nah, spesifikasi tinggi ini akan cocok untuk penggunaan perangkat lunak analisis laboratorium bagi Muza sebagai mahasiswa kedokteran hewan, dan untuk belajar teori olahraga lewat video dan e-book untuk Fatin sebagai mahasiswa penjaskes.
Muza sendiri akan dihadapkan pada beberapa aplikasi untuk mendukung pembelajaran lebih efisien.
Perangkat Lunak Analisis Laboratorium Kedokteran Hewan
| No | Nama Perangkat Lunak | Fungsi Utama | Jenis Analisis | Fitur Unggulan | Kelebihan / Aksesibilitas |
| 1 | IDEXX VetLab Station | Integrasi dan manajemen data dari semua alat lab IDEXX | Kimia darah, hematologi, urin, elektrolit | Grafik tren hasil uji, riwayat pasien, integrasi dengan software praktik | Sinkronisasi data real-time, antarmuka mudah digunakan |
| 2 | HeskaView Integrated | Sistem informasi laboratorium untuk alat Heska | Kimia darah, imunologi, parasitologi | Rekam medis pasien, pelacakan sampel, interpretasi otomatis | Terintegrasi langsung dengan alat Heska |
| 3 | LabRadar (AVImark) | Manajemen hasil lab, terintegrasi dengan sistem klinik | – | Template uji lab, notifikasi nilai abnormal, grafik nilai rujukan | Kompatibel dengan software praktik populer |
| 4 | VetConnect PLUS (IDEXX) | Tampilkan hasil lab secara online untuk interpretasi klinis | Tes laboratorium IDEXX (bervariasi) | Hasil lengkap dengan referensi & interpretasi, grafik tren | Akses via browser & mobile |
| 5 | ezyVet + SmartFlow | Manajemen rumah sakit hewan dengan modul laboratorium | Internal & eksternal lab | Grafik perkembangan pasien, laporan otomatis, integrasi penuh sistem rumah sakit | Komprehensif, mendukung manajemen pasien & lab |
Sumber: berdasarkan data dan informasi yang dirangkum dari internet
Tidak saja soal perangkat lunak tetapi fitur-fitur yang digunakan juga tidak main-main dan membutuhkan ruang laptop lebih besar.
Spesifikasi Umum Fitur dalam Software Lab Veteriner
| Fitur | Keterangan |
| 📈 Grafik Tren | Melacak perubahan parameter darah/urin/kimia dari waktu ke waktu. |
| 📋 Nilai Rujukan Spesies | Menyesuaikan dengan jenis hewan (anjing, kucing, kuda, dll). |
| 🔗 Integrasi Alat Lab | Kompatibel dengan alat seperti hematology analyzer, urine analyzer. |
| 🧠 Interpretasi Otomatis | Memberikan kemungkinan diagnosis berdasarkan hasil lab. |
| 📂 Rekam Medis Elektronik (EMR) | Menyimpan riwayat pasien secara digital, termasuk hasil lab. |
| 🖨️ Laporan Hasil | Cetak atau kirim email hasil uji dengan interpretasi klinis. |
Sumber: berdasarkan data dan informasi yang dirangkum dari internet
Jika dilihat secara selintas, belajar sebagai mahasiswa kedokteran hewan mungkin akan kebingungan namun dengan spesifikasi laptop AI yang tinggi, semua hal bisa dikerjakan dengan mudah.
Lain halnya dengan Fatin selama belajar teori olahraga lewat video dan e-book. Meskipun terkesan sangat mudah namun untuk belajar teori melalui video tentu membutuhkan visualisasi yang baik.
Hal yang terkesan mudah namun jika diselami lebih jauh akan terlihat rumit pula. Selama menjadi mahasiswa penjaskes, rupanya banyak sekali teori olahraga yang berformat animasi 3D maupun simulasi. Nggak mungkin mengandalkan laptop dengan spesifikasi rendah untuk memulai hal-hal demikian.
Teori Olahraga yang Bisa Dipelajari Lewat Video
| Topik Teori | Isi Pembelajaran | Cocok Ditonton dalam Format |
| Anatomi & Fisiologi Olahraga | Otot, sendi, sistem pernapasan dan peredaran darah | Animasi 3D & simulasi |
| Biomekanika Olahraga | Gerak tubuh, gaya, keseimbangan, momentum | Slow-motion & grafik vektor |
| Psikologi Olahraga | Motivasi, konsentrasi, visualisasi | Studi kasus, reenactment |
| Ilmu Latihan (Training Science) | Prinsip FITT, VO₂ Max, overload, periodisasi | Video pelatihan dan narasi teori |
| Gizi Olahraga | Nutrisi sebelum dan sesudah latihan, hidrasi | Infografis + penjelasan ahli |
| Teori Permainan | Strategi dan aturan olahraga (bola, atletik, bela diri) | Simulasi pertandingan & ilustrasi taktik |
Sumber: berdasarkan data dan informasi yang dirangkum dari internet
Bisa dibayangkan jika perangkat lunak tidak mendukung maka seorang Fatin, mahasiswa penjaskes akan kebingungan mendapatkan pembelajaran terbaik selama perkuliahan.
Kuliah Mudah dengan Laptop AI Canggih
Ada hal yang dirancang sebaik mungkin untuk dinikmati. Salah satu hal yang menarik dari laptop AI dari ASUS ini adalah tidak terlalu berat dan diameternya juga bersahabat.
Sangat baik untuk mahasiswa yang elegan dan manis seperti Fatin, maupun pria yang kalem seperti Muza. Ketika mereka menenteng ZenBook seri terbaru dari ASUS ini, keduanya terlihat mentereng dalam gaya yang bersahabat.
Karena, beratnya ‘hanya’ 1,2 kg saja dan ketebalan 1,1 cm. Sebuah laptop yang sangat ringan untuk dibawa ke mana-mana. Kita tahu bahwa seorang calon dokter hewan akan sering praktik di lapangan, dan seorang mahasiswa penjaskes akan ke mana-mana untuk bertanding agar dinyatakan sah sebagai ‘atlet’ profesional.
Dengan membawa serta laptop yang tipis dan ringan ini, selayaknya mendapatkan waktu yang baik bekerja atau menyelesaikan tugas di manapun berada tanpa terkendala suatu apapun.
Dan, ringan dan tipis janganlah dipandang sebelah mata. Selain ringan dan tipis ini, kapasitas baterai juga sangat mumpuni yaitu 72 jam yang sangat awet bekerja di luar ruangan dalam waktu yang lama.
Kualitas audio Zenbook S14 OLED memang layak diandalkan. Laptop AI ini hadir dengan empat speaker bersertifikasi Harman Kardon dan sudah didukung teknologi Dolby Atmos® yang akan membuat pengalaman audio menjadi luar biasa.
Muza sebagai mahasiswa kedokteran hewan, dipastikan akan sering sekali belajar materi dalam bentuk simulasi. Zenbook S14 OLED ini datang dengan suara simulasi yang terdengar dari speakernya, terasa sangat nyata. Detail audionya memperjelas proses belajar, seolah-olah sedang berada di ruangan praktik.
Nggak hanya di bidang medis, mahasiswa penjaskes juga akan merasakan manfaatnya. Ketika menonton video praktik ajar, kualitas suara dari Zenbook S14 OLED menyajikan audio yang sangat jelas, mulai dari suara instruktur, sampai dengan detil efek suara di video. Semua terdengar lebih nyata dan nggak akan mengganggu fokus.
Salah satu bagian yang paling unik dari laptop AI ini adalah kemampuannya menghadirkan suara jernih dan jelas, tanpa takut terganggu kebisingan dari luar. Berkat teknologi andalannya tersebut, di manapun berada dan bekerja sambal zoom meeting maupun menonton video, suaranya akan tetap tertata dengan baik tanpa gangguan sama sekali.
Zaman yang berubah kencang sekali, kuliah online pun tidak bisa dihindari. Nah, untuk menjawab itu semua, ASUS membekali kamera 1080P FHD IR Camera for Windows Hello. Kamera laptop ini akan sangat nyaman digunakan selama melakukan perkuliahan secara daring.
Login ke sebuah laptop tanpa password akan menjadi hal biasa di masa depan. Salah satu yang menarik dari kamera yang dibenamkan pada laptop AI ini adalah dukungan ke Windows Hello, di mana selain kualitas gambar bening, terdapat fitur face recognition. Pengguna cukup menampilkan wajah di depan kamera, dan perangkat langsung terbuka dalam hitungan detik. Mudah, cepat, praktis, dan tiba-tiba laptop sudah bisa digunakan.
Windows Hello akan bekerja dengan baik berkat Windows 11. Windows generasi terbaru ini sangat diandalkan berkat keamanan, produktivitas, dan desain modern. Keunggulan paling utama Windows 11 tak lain peningkatan keamanan melalui Windows Hello tersebut. Fitur biometrik yang memungkinkan login lebih cepat dan aman. Teknologi di Windows 11 sudah dioptimalkan sehingga proses login lewat wajah atau sidik jari jadi lebih responsif dan aman dibandingkan versi sebelumnya.
Kombinasi yang baik antara kamera dan audio dalam melakukan kuliah online. Suara jernih, video yang juga jernih akan sangat membantu sebuah hal yang sedang dikerjakan baik secara online maupun offline.
Perangkat lunak yang mumpuni akan didukung juga dengan konektivitas lengkap dan cepat. Laptop AI ini dibekali port-port khusus yang mendukung kinerja lebih baik. Input dan output ini akan sangat berguna untuk mahasiswa kedokteran hewan maupun penjaskes, misalnya untuk menghubungkan ke proyektor pada saat presentasi, dan earphone untuk mendengarkan suara lebih baik.
1x USB 3.2 Gen 2 Type-A
Port ini sangat dibutuhkan untuk menghubungkan flashdisk, hard drive eksternal, atau perangkat lain yang menggunakan colokan tipe-A klasik. Kecepatan transfer USB ini lumayan kencang untuk membantu aktivitas sehari-hari.
2x Thunderbolt™ 4
Port ini adalah teknologi terbaru dan kekinian yang lebih ramping dan mulus. Thunderbolt 4 bisa digunakan untuk transfer data lebih cepat, mudah untuk menyambungkan ke monitor eksternal dengan resolusi tinggi, dan bisa digunakan untuk mengisi daya perangkat lain. Sangat praktis dalam membantu pekerjaan multitasking atau butuh layar ekstra.
1x HDMI 2.1 TMDS
HDMI 2.1 akan memudahkan penyambungan ke proyektor dengan dukungan resolusi dan refresh rate tinggi. Koneksi ini sangat dibutuhkan untuk semua orang apalagi mahasiswa yang sehabis tugas terbitlah presentasi.
1x 3.5mm Combo Audio Jack
Nggak bisa dipungkiri bahwa earphone kabel masih menjadi andalan sehingga port ini sangat menguntungkan. Biar kamu tetap nyaman dengerin musik atau ikut video call, port audio ini siap pakai headset atau earphone kesayanganmu tanpa repot.
Dengan kombinasi port ini, Zenbook S14 OLED siap menemani mahasiswa, profesional, dan pengguna aktif lain supaya semua aktivitas digital berjalan lancar tanpa hambatan. Lengkap, cepat, dan pastinya fleksibel!
Harga Zenbook S14 OLED (UX5406SA)
Ingin merasakan kecanggihan Zenbook S14 OLED (UX5406SA)? Laptop AI premium tak selalu mahal, kini saatnya untuk upgrade ke level lebih tinggi dengan penawaran indah yang sayang untuk dilewatkan begitu saja.
Mengapa Zenbook S14 OLED (UX5406SA) Pilihan Tepat?
- Desain super tipis dan ringan, yang pasti akan mudah dibawa ke mana saja.
- Layar OLED yang memukau untuk tampilan detail dan warna lebih hidup.
- Audio Harman Kardon & Dolby Atmos® agar hiburan dan belajar makin menyenangkan.
- Keamanan maksimal dengan Windows Hello super cepat.
- Ditenagai Intel® AI Boost NPU hingga 47 TOPS untuk AI tanpa batas.
- Prosesor kencang Intel® Core™ Ultra 7 Processor 258V 32GB 1.8 GHz (12MB Cache, up to 4.8 GHz, 8 cores, 8 Threads)
- Memori 32GB LPDDR5X
- Penyimpanan 1TB PCIe® 4.0 NVMe™ M.2 SSD
- ….
Yang bisa didapatkan dengan harga Rp27.999.000 dan 2 Tahun Garansi Global dan 1 Tahun ASUS VIP Perfect Warranty
| Main Spec. | Zenbook S14 OLED (UX5406SA) |
| CPU | Intel® Core™ Ultra 7 Processor 258V 32GB 1.8 GHz (12MB Cache, up to 4.8 GHz, 8 cores, 8 Threads) |
| NPU | Intel® AI Boost NPU up to 47 TOPs |
| Operating System | Windows 11 Home |
| Memory | 32GB LPDDR5X |
| Storage | 1TB PCIe® 4.0 NVMe™ M.2 SSD |
| Display | 14″, 3K (2880 x 1800) OLED Touchscreen, 16:10, 120Hz, 500 nits, 100% DCI-P3, DisplayHDR™ True Black 500, Pantone® Validated, TÜV Rheinland-certified, stylus support |
| Graphics | Intel® Arc™ Graphics |
| Input/Output | 1x USB 3.2 Gen 2 Type-A (data speed up to 10Gbps), 2x Thunderbolt™ 4 with support for display / power delivery (data speed up to 40Gbps), 1x HDMI 2.1 TMDS, 1x 3.5mm Combo Audio Jack |
| Connectivity | Wi-Fi 7(802.11be) (Tri-band)2*2 + Bluetooth® 5.4 Wireless Card |
| Camera | 1080P FHD IR Camera for Windows Hello |
| Audio | Smart Amp Technology, harman/kardon certified built-in 4 speaker, Built-in array microphone, Dolby Atmos |
| Battery | 72WHrs, 2S2P, 4-cell Li-ion |
| Dimension | 31.03 x 21.47 x 1.19 ~ 1.29 cm |
| Weight | 1.2 Kg |
| Color | Zumaia Gray, Scandinavian White |
| Price | Rp27.999.000 |
| Warranty | 2 Tahun Garansi Global dan 1 Tahun ASUS VIP Perfect Warranty |
Soal kecepatan kerja, Zenbook S 14 OLED (UX5406SA) sudah diuji secara teknis seperti terlihat pada grafis di bawah ini.
Artikel ini diikutsertakan pada Lomba Blog ASUS 45+ TOPS Advanced AI Laptop yang diadakan oleh Travelerien.
Leave a Reply to bairuindra Cancel reply