Ulasan Lengkap ROG Phone 2 dan 3 Pilihan Paket Penjualan

Ulasan Lengkap ROG Phone 2 dan 3 Pilihan Paket Penjualan – Mari mengubah sudut pandang dalam menilai mobile game dengan ROG Phone 2. Dunia game adalah sebuah kepingan yang sama sekali tidak bisa dilepas dalam kehidupan multitasking. ROG Phone 2 tentu membawa perubahan dalam industri mobile gaming. Samsung Galaxy Note 10+ Saja Jauh Lebih Lelet dibanding ROG Phone 2.

Setiap langkah adalah bermain game untuk saat ini. Memang tidak semua orang larut di dunia game tetapi banyak pandangan yang mengharuskan orang bermain game, apakah sekadar bersenang-senang atau membunuh waktu biar tidak semakin bosan. Sebuah perangkat mobile yang ramah terhadap game menjadi perhatian khusus. Alasannya cukup klise, bukan karena gaya hidup mewah tetapi beberapa smartphone cepat panas, bikin ulah atau malah memori tidak cukup untuk mengunduh game tertentu.

Anak-anak bermain game adalah lumrah di era digital. Game online populer dan banyak dibicarakan seperti PUBG, AOV maupun Free Fire memicu adrenalin mereka untuk mendapatkan kesenangan dan bisa juga menghilangkan stress akibat tugas sekolah yang makin hari berbeda dan menggunung.

Kita tidak berbicara benar atau salah terhadap mobile gaming tetapi yang terjadi di lapangan dunia game telah menjadi candu. Sebuah game bisa mengubah gaya hidup anak-anak karena dukungan dari smartphone yang dikhususkan untuk bermain game.

Selama ini, kita memandang bahwa game adalah buang-buang waktu. Di satu sisi benar apabila manfaat belum didapat, akan jauh berbeda bila seseorang bisa memiliki kehidupan yang lebih layak ‘hanya’ dari bermain game semata.

Binky Paramitha, Psikolog & Co Founder Rumah Dandelion, menyebutkan bahwa game bisa melatih koordinasi tangan dan mata secara lebih baik. Game bisa meningkatkan visualisasi dan meningkatkan kemampuan untuk berpikir kritis. Namun demikian bagi seorang anak sekolah harus menaati waktu dalam bermain game. (Okezone, 20/09/2019).

Pada tanggal 4 September 2017, kumparan.com menuliskan efek positif bermain game, salah satunya adalah anak-anak bisa memecahkan masalah dengan baik. Saat bermain game, otak dipaksa untuk berpikir keras untuk memecahkan teka-teka selama game dimainkan. Interaksi di dunia game online saat ini juga tidak bisa dipisahkan dari bertambah teman dari antar daerah, pulau maupun negara dan bahkan bisa belajar bahasa asing secara tidak langsung.

Dalam ajang olahraga Asia, Asian Games 2018 Jakarta & Palembang 2018. Game online menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan. Dilansir dari idntimes.com (19/08/2018) game yang masuk ke arena pertandingan antara lain Arena of Valor (AoV), Clash Royale, Hearthstone, Starcraft 2, PES 2018 dan League of Legends. Kominfo sendiri merilis data pengguna internet di Indonesia tahun 2019 dari 142 juta pengguna, 30 juta lebih adalah anak-anak milenial yang aktif bermain game. (okezone, 28/03/2019)

Satu catatan penting dari saya sebagai guru adalah mengatur waktu dengan baik maka nilai di sekolah akan tinggi sehingga orang tua tidak keberatan jika anak mereka bermain game selama waktu senggang.

Saya rasa, orang tua juga tidak akan keberatan memberikan smartphone gaming untuk menunjang aktivitas game maupun gaya hidup generasi milenial. Apalagi di saat ini, anak-anak mudah mendapatkan ‘sesuatu’ dari dunia internet, termasuk game. Dan apabila disuguhkan prestasi di luar prestasi akademik kepada orang tua, bukan saya membanggakan malah akan didukung perkembangan ke depan.

Di tangan generasi milenial, sebuah smartphone gaming sudah bukan rahasia lagi. Anak-anak bahkan lebih tahu perkembangan ini karena sudah berada di dalam kubangan yang sama. Mereka tahu mana smartphone yang memiliki daya tahan lama maupun kecepatan kerja.

Kerisauan hati akan smartphone gaming dengan takaran yang pas, bumbu yang punya segala rasa dan tentu saja bisa diajak bertempur dalam waktu lama, telah diluncurkan pada 5 Desember 2018. Nama besar ROG Phone telah melekat dalam jati diri anak-anak dan mereka mau tahu lebih banyak karena memang butuh.

Beda kelas adalah beda rasa. Seorang gamer punya selera bukan saja pria. Gamer sejati yang berkecimpung di dunia digital tahu pasti bahwa ROG Phone 2 tidak hanya buat gaya-gayaan namun menjawab semua tantangan.

ASUS tidak bermain ‘aman’ dengan meluncurkan ROG Phone 2 di Indonesia. Justru, ASUS memperlihatkn eksistensi perangkat gaming yang makin kokoh mereka genggam. Sejak tahun 2016, keluarga ROG mampu bertahan di 60% market share dan itu artinya nomor 1 sebagai gaming brand.

Mobile gaming harus dipersenjatai dengan prosesor yang kuat. Dalam keseharian, user akan lebih banyak berselancar di dunia game online dibandingkan di media sosial. Penetrasi game online tidak sama seperti memainkan Ludo atau si burung marah. Meskipun Angry Bird memiliki kapasitas besar tetapi permainan ini cukup ringan.

Pengembang tentu tidak akan bertahan di game ringan selalu. Ide segar yang diperah tiap malam sehingga lahir Free Fire maupun PUBG yang kini digandrungi anak-anak. Sejalan dengan itu, prosesor yang dipakai berada di tingkatan nomor 1 dalam hal kecepatan dan respon lebih cepat.

Interface yang elegan dengan ciri khas tersendiri adalag Android™ Pie™ with new ROG UI. ASUS menciptakan ekosistem yang menarik dan berkelas sehingga benar-benar rasa game di ROG Phone 2. Penempatan yang sesuai dengan tagline we own the game.

Jimmy Lin dalam siaran tertulis menyebut, “Sejak pertama kali hadir, ROG merupakan brand gaming yang konsisten mengedepankan performa serta pengalaman gaming terbaik dan hal tersebut dapat dijumpai di ROG Phone 2. Tidak ada smartphone gaming yang bisa menandingi ROG Phone 2,”

Berkelas dan beda. Mungkin itulah kalimat yang cocok untuk ROG Phone 2. Dapur picu yang gahar didukung oleh layar yang tak cuma tempelan manis saja tetapi sangat baik di kelasnya. ROG Phone 2 menggunakan layar AMOLED 10-bit HDR display sebesar 6.59 inci dengan refresh rate 120Hz/ms.

Layar sentuh yang cepat sekali respon, bekerja dengan baik barangkali adalah impian banyak orang. Kecepatan respon layar ROG Phone 2 adalah 240Hz dengan sistem operasi yang dioptimalkan dengan baik.

Sudah bukan rahasia lagi jika layar smartphone memiliki tingkat kecerahan tersendiri. ROG Phone 2 dengan Delta E<1 membawa pengaruh besar terhadap cerah atau redupnya layar. Bukan saja saat bermain namun dalam kondisi apapun kejernihan layar dari ROG Phone 2 tidak diakali tetapi menyempurnakan segala kemungkinan yang akan terjadi saat layar tidak cerah.

Prosesor sudah sangar gahar di kelasnya. Layar juga sudah sangat baik untuk sebuah smartphone gaming. Satu catatan lain adalah bagaimana dengan baterai dari ROG Phone 2 ini? ASUS dikenal baik sebagai pemasok smartphone dengan baterai tahan lama.

Baterai yang baik menjadi penawar yang tak kalah menarik pula untuk sebuah smartphone gaming. ROG Phone 2 memang diperuntukkan bagi gamer yang akan melahap banyak sekali game terbaik saat ini. Di sisi lain, seorang gamer yang manusia biasa juga akan mengabadikan momen suatu saat nanti. Apakah foto panorama maupun swafoto. Maka, kamera yang ditanam pada ROG Phone 2 juga tidak main-main.

Performa bicara di atas segalanya. Soal desain yang menarik dan tambahan performa lain akan saya lanjutkan di artikel Pevita Pearce; Ratu Gamer Cantik di Peluncuran ROG Phone 2.

Di bagian akhir sebelum bocoran harga yang semua sudah tahu. Bahwa, ROG Phone 2 sangat berbeda dengan smartphone lain yang kini ada di pasaran. ROG Phone 2 dilengkapi dengan aksesoris yang tidak main-main dan juga tidak bisa disandingkan soal unik, keren dan juga harganya.