operasi hidung

Tren Operasi Hidung dan Risiko Kegagalannya: Seberapa Worth It?

Operasi hidung bisa saja sedang dibutuhkan oleh seseorang secara medis, tetapi banyak juga orang yang menjalankan prosedur tersebut untuk mengikuti tren. Jadi, seberapa worth it kah prosedur itu? Inilah beberapa info yang bisa menjadi bahan pertimbangan.

Semua Operasi Tentu Memiliki Risiko

Semua hal tentu ada risikonya masing-masing. Sehingga Anda perlu mengetahui apa saja risiko yang harus ditanggung oleh pasien.

Semakin aman prosedurnya, maka risikonya dapat diperkecil. Pastikan untuk memilih dokter bedah plastik yang benar-benar berpengalaman supaya bisa memaksimalkan proteksi terhadap tubuh Anda.

Pastikan Anda Membutuhkan Prosedur Tersebut

Anda sebaiknya sudah mengetahui pertimbangan medis mengapa dibutuhkan operasi hidung. Sangat disarankan untuk pasien yang benar-benar membutuhkannya yang menjalankan prosedur tersebut.

Ciri orang yang membutuhkan operasi tersebut antara lain hidungnya tidak simetris. Kemudian ada juga kasus hidung dengan benjolan dan hidung bengkok.

Apakah Anda salah satu orang yang memiliki jenis hidung dengan kondisi tersebut? Ini merupakan hal yang penting untuk ditanyakan pada diri sendiri.

Orang yang Sebaiknya Tidak Melakukannya

Siapa saja yang sebaiknya tidak mengambil prosedur ini? Jawabannya adalah anak-anak yang organ tubuhnya masih banyak mengalami perubahan.

Dengan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami oleh anak-anak, maka bisa jadi mereka akan mengalami masalah ketika melakukan operasi di usia muda. Apalagi jika perawatannya kurang.

Kemudian, atlet atau orang yang suka melakukan olahraga juga sebaiknya tidak melakukan hal tersebut. Karena bisa jadi akan ada cedera yang mengenai hidung dan akibatnya fatal.

Menjaga Berat Badan Sebelum Operasi

Siapa sangka, meskipun operasi hidung dijalankan pada bagian wajah, tetapi berat badan secara umum pun harus dijaga. Kurang lebih Anda sebaiknya tidak mengalami perubahan berat badan yang signifikan dalam rentang waktu 6 sampai 12 bulan.

Perokok yang Akan Operasi Memiliki Persyarata Khusus

Operasi memang bersifat lokal, tetapi tak bisa dipungkiri bahwa seluruh bagian tubuh akan merasakan semua efeknya. Jadi, seorang perokok pun harus berhenti sementara sebelum melakukan prosedur kesehatan ini.

Kurang lebih Anda harus sama sekali tidak merokok dalam jangka waktu 2 sampai 4 minggu. Tujuannya agar tidak ada kondisi yang tidak diinginkan sebelum terjadinya operasi.

Sangat Tidak Worth It Jika Prosedurnya Bukan Melalui Dokter

Saat ini, banyak kasus kebusukan area hidung akibat salah dalam melakukan operasi. Sayangnya, oknum yang melakukan hal ini akan lepas tangan karena memang bukan seorang dokter.

Tentu bukan hanya wajah saja yang akan kurang menarik untuk dilihat. Tetapi juga kesehatan tubuh dapat terganggu.

Oleh sebab itulah, penting untuk menabung dan memilih fasilitas kesehatan yang mumpuni sebagai penanggung jawab bedah. Dibandingkan jika memilih yang murah tetapi hanya salon kecantikan.

Ketahui Jenis-jenis Operasi

Ada beberapa jenis operasi hidung yang harus diketahui. Pertama yaitu nose reduction atau pengecilan hidung.

Kemudian ada juga nose augmentation atau pembesaran hidung. Kemudian terdapat pula pengubahan sudut di antara bibir atas dan juga hidung.

Lain lagi dengan perbaikan kelainan akibat cacat fisik sejak lahir di bagian hidung maupun cedera. Yang terakhir adalah untuk mengatasi gangguan pernapasan yang bisa mengakibatkan penyakit lanjutan.

Tentunya, yang menentukan apakah sebuah prosedur operasi hidung untuk Anda cukup worth it atau tidak adalah diri sendiri. Setidaknya, beberapa informasi di atas dapat dijadikan referensi tambahan terkait dengan urgensi sebuah prosedur kesehatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *