Rumah type 36 barangkali menjadi hunian pasangan baru menikah, atau pasangan yang baru memiliki satu orang anak.
Alasan Miliki Rumah Type 36
Sebagai seorang laki-laki, ayah dan suami tentu saja. Saya tidak mau melankolis dengan mengkhayalkan rumah tipe tinggi untuk keluarga kami. Punya rumah type 36 saja sudah lebih dari cukup untuk memulai kehidupan kami.
Rumah type 36 menjadi idola saya untuk merangkak ke atas lebih tinggi. Di lahan yang tidak terlalu luas, rumah yang dibangun pun tidak membutuhkan biaya lebih besar sehingga budget bisa dialokasikan untuk hal-hal lain.
Hal penting mengenai rumah type 36 adalah tidak perlu terburu-buru terbang tinggi karena ada masa ke sana. Dengan hunian yang nyaman dan asri, rumah type 36 masih bisa menjadi andalan dalam membangun keluarga bahagia.
Rumah Type 36 Perlu Dibangun dengan Cara
Ada banyak cara untuk mendapatkan rumah type 36. Namun tahukah kamu bahwa rumah sederhana ini tidak membutuhkan lahan yang besar untuk membangunnya.
Rumah type 36 sangatlah banyak di kota besar. Untuk membangun rumah type 36 pula cuma butuh sepetak tanah seperti di daerah perumahan. Rumah dua kamar ini tidak memakan tempat dan sangatlah minimalis.
Cara apa yang paling tepat dalam membangun rumah type 36 ini?
Pertama, perhatikan lahan. Lahan untuk membangun rumah tipe 36 sangatlah penting. Jangan sampai kamu membangun rumah di lahan gambut, di mana membutuhkan biaya yang besar lagi untuk menimbunnya.
Kedua, pastikan luas tanah mencukupi untuk membangun rumah type 36 ini. Tanah yang cukup tidak akan mubazir dan juga tidak akan menyenggol bangunan maupun tanah tetangga yang berdampak ke depannya.
Ketiga, perhatikan area sekitar. Jika ingin membangun rumah type 36 pastikan kamu dekat dengan orang lain. Jangan sampai cuma kamu seorang di daerah tersebut yang mungkin tidak akan nyaman menetap di sana.
Keempat, jangan lupa mengalkulasikan biaya bangun rumah type 36 mulai dari awal sampai seelsai. Jika kamu menginginkan rumah minimalis tentu saja biaya yang dikeluarkan tidak sedikit. Rumah type 36 juga bisa dibuat seminimalis mungkin asalkan punya dana.
Kelima, ongkos tukang tidak termasuk dalam barang bangunan. Tukang biasanya memiliki patokan tersendiri sehingga kamu harus menyiapkan budget untuk ini. Biasanya, pondasi beda harga dengan pasang bata, atau atap. Jumlah biaya yang dikeluarkan untuk tukang juga tidak sedikit meskipun cuma membangun rumah type 36.
Bangun rumah type 36 memang tidak rumit. Dalam memulainya dan butuh perbandingan harga barang, kamu bisa cek toko bangunan online untuk mengetahui harga satuan maupun jumlah banyak dari barang bangunan yang dibutuhkan saat membangun rumah type 36.
Dengan memperhatikan nilai beli perlengkapan yang begitu bangun untuk membangun rumah type 36 ini, kamu masih ada waktu untuk menyimpan uang lagi dalam waktu lama. Kamu juga bisa menyicil terlebih dahulu barang-barang yang dianggap penting sebelum membangun dalam waktu seketika.
Jangan khawatir, barang bangunan dari plastik maupun besi, masih bisa disimpan dalam waktu lama asalkan tidak kena hujan atau media lain yang bisa membuatnya rusak. Bahkan, kamu bisa menabung dulu barang-barang ini di toko bangunan sebelum diambil nanti saat akan membangun rumah type 36.
Rumah type 36 memang sudah menjadi idola masa kini. Baik itu perumahan maupun rumah yang dibangun secara pribadi. Bangunan yang simpel, tidak membutuhkan biaya lebih besar, dan tentu saja tetap aman ditinggali meskipun bentuknya sangat kecil dibanding rumah tetangga kaya raya.
Leave a Reply