Swab Test Covid-19 Wajib untuk Sebuah Perjalanan Jauh

Swab Test Covid-19 Wajib untuk Sebuah Perjalanan Jauh – Memang, pembatasan sosial masih berlaku di Indonesia terutama di kota besar. Namun masyarakat terlebih pejabat publik tidak lagi berdiam diri di rumah, sebagian dari mereka sudah melakukan perjalanan jauh untuk pekerjaan.

Berbeda dengan perjalanan sebelum Virus Corona Covid-19 melanda dunia, kita masih bebas bepergian tanpa disertai surat-menyurat, hanya perlu kartu identitas dan boarding pass saja. Saat ini, selain surat keterangan dokter, surat Rapid Test yang menyebutkan tubuh nonreaktif terhadap Covid-19, sampai hasil Swab Test yang memberikan keterangan negatif Covid-19.

Pemerintah dalam Surat Edaran Nomor 7 Tahun 2020 memberikan banyak sekali syarat untuk perjalanan darat, udara maupun laut. Calon penumpang pesawat terbang, kereta api maupun kapal laut, harus menyerahkan dokumen yang menyatakan negatif Covid-19.

Rapid Test maupun Swab Test bisa dilakukan di mana saja. Bagi yang melakukan perjalanan udara, di bandara maupun maskapai penerbangan sudah menyediakan lokasi untuk melakukan tes yang hasilnya langsung keluar kala itu juga.

Perlu diperhatikan bahwa, lebih baik melakukan Rapid Test maupun Swab Test sebelum melakukan penerbangan. Jadi, calon penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket tidak merasa rugi jika hasil tes positif. Jika hasil tes positif di bandara – misalnya – maka akan dibatalkan penerbangan jauh tersebut.

Syarat untuk terbang saat ini tidak saja beli tiket, cek in dan mendapatkan boarding pass saja. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2020 mengenai operasional transportasi di Indonesia di masa new normal atau selama pandemi Covid-19.

Calon penumpang harus tunduk terhadap semua aturan yang berlaku di Indonesia. Pemerintah tidak segan-segan melakukan tindakan ataupun memberikan hukuman kepada masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Perhatikan Ini Sebelum Penerbangan (Pre-Flight)

Dalam surat edaran tersebut, pemerintah menggaris-bawahi beberapa poin penting untuk dimaklumi bersama. Dengan begitu, calon penumpang tidak kesulitan untuk melakukan perjalanan jauh. Apa saja yang harus diperhatikan oleh calon penumpang sebelum melakukan penerbangan?

Maskapai penerbangan diberikan kewajiban untuk melakukan sosialisasi mengenai prosedur pengangkutan penumpang sesuai dengan protokol kesehatan selama Covid-19. Sosialisasi ini bisa didapatkan melalui situs resmi maskapai penerbangan, maupun media sosial dari maskapai yang dituju.

Calon penumpang melakukan pemesanan tiket dengan menyertakan dokumen kesehatan berupa hasil Rapid Test dan Swab Test, melakukan pembelian tiket melalui sistem online, dan melakukan verifikasi dokumen kesehatan sebelum keberangkatan di bandara.

Check-ini dengan ketentuan khusus yaitu harus tiba di bandara 3 jam sebelum keberangkatan dengan menyerahkan dokumen yang diminta, proses check-in online lebih diutamakan, wajib memakai masker dan mengikuti seluruh pemeriksaan kesehatan dan maskapai penerbangan berhak membatalkan keberangkatan calon penumpang yang tidak memenuhi syarat.

Di dalam pesawat, penumpang harus duduk di seat sesuai yang tertera di boarding pass dengan tetap memakai masker dan dalam jarak yang ditentukan, calon penumpang wajib memenuhi semua instruksi petugas udara selama di dalam perjalanan.

Perhatikan Ini Selama Penerbangan (In-Flight)

Biasanya, kita sangat santai sekali selama penerbangan. Namun, selama Covid-19 ini calon penumpang wajib memenuhi seluruh protokol kesehatan. Dalam banyak hal, calon penumpang diberikan kewajiban untuk membawa hand sanitizer, memakai masker, duduk di seat yang sesuai, dan mengurangi kontak fisik dengan calon penumpang lain terutama orang yang tidak dikenal.

Selain itu, jika biasanya kita melakukan banyak sentuhan apakah di seat maupun di layar monitor di depan, sebaiknya tidak melakukan hal tersebut karena tidak ada yang tahu siapa yang menyentuhnya sebelum itu.

Calon penumpang tidak berdesak-desakan saat masuk atau keluar dari pesawat. Dalam jarak minimal 1 meter, calon penumpang sudah lebih aman daripada sangat dekat dengan penumpang lain.

Perhatikan Ini Setelah Penerbangan (Post-Flight)

Penumpang yang baru sampai di tujuan tidak dibenarkan untuk tergesa-gesa. Tiap maskapai penerbangan selama Covid-19 memiliki prosedur tersendiri saat naik dan turun dari pesawat. Petugas bandara juga mengatur proses setiba di bandara dengan menjaga jarak antara penumpang yang baru sampai.

Penumpang yang melanjutkan penerbangan (transit atau transfer) juga memiliki ketentuan tersendiri dari petugas transit. Penumpang akan diarahkan sesuai protokol kesehatan, menyerahkan kembali dokumen yang dibutuhkan dan tetap memakai masker dan menjaga jarak dengan penumpang lain ataupun petugas di bandara.

Saat tiba di bandara, penumpang diharuskan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di terminal kedatangan. Pemeriksaan dilakukan dengan mengecek suhu tubuh dan juga melengkapi dokumen sebelum keluar terminal. Penumpang yang tidak memenuhi persyaratan akan ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur kesehatan.

Penumpang yang telah melakukan pengecekan kesehatan akan diarahkan ke area baggage claim, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yaitu memakai masker dan jaga jarak dengan penumpang lain.

Perjalanan jauh selama Covid-19 ini memang sangat banyak sekali aturan. Namun jangan khawatir karena baik maskapai maupun bandar udara telah menyediakan pelayanan yang baik untuk pencegahan.

Bagi calon penumpang yang masih khawatir bisa mencari tahu lebih banyak soal Rapid Test maupun Swab Test. Kamu bisa cek informasi di aplikasi kesehatan Halodoc yang lengkap soal Covid-19. Kamu bisa konsultasi dengan dokter, membeli obat maupun cek laboratorium.

Selain itu, di beberapa lokasi sudah terdapat Swab Test untuk memudahkan penumpang. Di Surabaya terdapat PCR Swab Test Surabaya di mana calon penumpang perjalanan jauh bisa melakukan berbagai test Covid-19 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Sebuah perjalanan jauh bisa karena mendesak atau kebutuhan terencana. Selama mematuhi protokol kesehatan, calon penumpang tetap terlindungi dari dan sampai ke tempat tujuan.