Sukses Buka Usaha

Orang yang Gila Belanja, Apakah Bisa Sukses Buka Usaha Sendiri?

Orang yang Gila Belanja, Apakah Bisa Sukses Buka Usaha Sendiri? – Bisa saya bilang, istri sangatlah shopaholic. Dekat lebaran kemarin, istri memasukkan banyak sekali barang ke keranjang aplikasi belanja online, tidak cuma satu aplikasi tetapi hampir semua aplikasi yang kamu kenal sudah terunduh di smartphone istri.

Diskon Besar Belanja Banyak

Jangan pernah kamu tanya jika ada diskon besar-besaran atau pemotongan harga, bahkan gratis ongkos kirim pada tanggal tertentu. Alarm di smartphone istri sudah berdering dengan sangat nyaring. Saya yang tidur sangat pulas bisa terhenyak sedang istri dalam hitungan detik sudah check-out. Itulah yang ditunggu-tunggu olehnya, belanja murah dengan produk berkualitas.

Rupanya, istri tidak saja menanti tanggal 4 bulan 4 atau pada 12.12 saja. Jika sedang galau hatinya, lari ke aplikasi belanja dengan memburu produk sesuai keinginannya. Buka satu aplikasi, tutup aplikasi lain. Mirip seperti kamu belanja ke toko di pasar yang ramai. Keluar masuk toko untuk mendapatkan perbandingan harga. Demikian juga dengan istri yang buka tutup aplikasi untuk mendapatkan harga terbaik, dan juga produk yang sesuai matanya.

“Paket,” kurir JNE datang biasanya siang hari.

“COD ya, Pak?” kurir J&T bisa datang di hari yang sama selang beberapa menit atau sore harinya.

“Paket datang!” kurir Sicepat yang sedikit melambat meskipun barang preoder namun tetap dinanti kedatangannya.

Di hari itu, pernah ada kejadian yang lucu bukan main. Tetangga yang sedang bercerita di tempat perkumpulan mereka, di depan rumah kami, sampai menikmati pemandangan itu dengan sangat senangnya.

Kurir J&T sudah menelepon beberapa menit sebelumnya. Siang yang terik di bulan puasa tentu sangatlah ingin segera tidur. Saya seperti permintaan istri untuk menanti kedatangan sang kurir di depan rumah, sedang istri bermanja-manja dengan putri kami di kamar dalam suasana dingin dan wangi aroma bunga dari pengharum ruangan di dekat AC.

Saya tunggu sampai 15 menit. Kurir yang katanya sudah dekat rumah belum juga sampai. Ibu-ibu yang tidak tidur siang sedang membawakan acara masak apa nanti sore. Mungkin, sangat kewalahan memikirkan menu berbuka tiap harinya.

Tak lama, kurir yang saya nanti akhirnya datang. Saya terima paket lalu sang kurir menarik gas sepeda motornya dengan sangat kencang. Saya pikir bisa tidur siang dengan nyenyak setelah membuka paket yang baru datang itu. Saya membuka isi paket dan memperlihatkan kepada istri dan membuatnya senang sekali.

Tentu, saya rebahan. Tapi cuma setengah dari lima menit. Ponsel pintar dari istri berdering kembali. Ada paket lagi. Saya keluar kamar dengan badan pura-pura loyo.

Saya tunggu di depan rumah, tahu-tahunya kurir yang sama menghampiri saya secepat kilat. “Ada lagi ya, Bang?”

“Iya, baru tahu tadi pas bongkar di depan situ,” kata kurir itu.

“Baiklah,” saya ambil paket dan masuk ke dalam rumah. Kurir itu langsung menghilang.

Selang lima menit, ponsel saya berbunyi. Katanya, mau antar paket dan bertanya rumah di mana. Ini siapa lagi kerjaan kalau bukan istri saya yang melakukan pemesanan melalui aplikasi di ponsel ini. Istri saya cekikikan lalu pura-pura tidur sambil memeluk putri kami.

Saya berlakon marah sembari menjelaskan alamat rumah kami. Saya keluar kamar dan menanti di depan rumah kami dengan penuh kegembiraan sebuah paket datang.

Kurir tadi parkir di depan rumah kami.

“Bolak-balik, bang,” ujar ibu-ibu yang sedang bergosip.

Sang kurir tidak menyahut.

“Banyak sekali paket ayahnya sampai abang kurir mondar-mandir kayak setrikaan,” ujar ibu lain.

“Kayaknya akan ada lagi nanti, Bu,” jawab saya asal.

Saya menerima paket dari kurir dengan senang hati dan berharap itu adalah surprise untuk saya dari istri. Kurir yang tak banyak bicara – barangkali memang tidak sempat karena mengejar waktu – langsung meninggalkan saya yang penasaran, dan cerocos ibu-ibu dengan tema ‘kami’ yang sedang kedatangan banyak paket dari kurir yang sama.

Saya membuka paket dengan antusias. Celana. Baju. Baju. Celana. Yang penting ada, apa saja boleh. Girang hati saya sirna, paket yang saya buka rupanya bakal kain baju untuk istri dan putri kami yang sudah mensketsa gaun indah mereka.

Baiklah. Waktunya saya tidur siang.

Kisah kurir ini menjadi pembicaraan serius antara kami berdua. Keranjang di berbagai aplikasi belanja online juga menjadi acuan untuk kami memulai sesuai yang serius.

Apa yang Menarik untuk Dijual?

Tentu, mulai jualan itu tidak mudah. Dengan modal kecil, usaha harus jalan sebagaimana keinginan. Dan itu tidak segampang membalik telapak tangan. Orang yang punya banyak modal barangkali dengan cepat mengaitkan akun dengan produk yang sudah tersedia di toko mereka.

Kami ini bagaimana? Saya semula menanggapi dialog bersama istri dengan santai sebelum melihat peluang pasar ke depan.

“Yah, bagaimana kalau kita jualan?”

“Jualan apa? Modal kita kurang, nanti siapa pula yang jaga,”

“Kita jualan kecil-kecilan saja. Misalnya daster murah, baju bayi atau hijab tapi pakai merek sendiri,”

“Modalnya besarlah itu,”

“Nggaklah, Yah. Logo merek bisa kita tempa dan bisa pesan online juga. Kain baju bisa beli di harga yang lagi diskon. Kita jualan kecil-kecilan saja dulu. Bunda kan bisa jahit sepulang sekolah!”

“Yakin mau menjahit pulang sekolah? Apa tidak kelelahan nanti?”

“Mana kita tahu sebelum memulai, ya kan?”

“Jualannya ke mana?”

Ayah kan banyak kenalan, Bunda juga bisa bawa ke sekolah. Kita bisa andalkan stories WhatsApp atau Instagram untuk mempromosikan jualan nanti!”

“Kayak orang-orang yang sering broadcast itu ya?”

“Bisa jadi,”

“Apa efektif?”

“Makanya kita coba dulu!”

Rencana tinggal kenangan dan tidak terealisasi dengan mudah. Saya kemudian melihat peluang yang menarik saat istri memborong beberapa daster dan bayu bayi. Rata-rata produk yang dibeli ini tidak terlalu memberatkan apabila istri sempat menjahitnya.

“Bun, bagaimana kalau kita buka toko online saja dulu?”

“Jualan di toko online?”

“Benar. Kita nggak perlu stok banyak-banyak. Kita buat sampel saja dulu, upload foto dan keterangan lain di toko online lalu jual di sana,”

“Apa nggak repot?”

“Justru lebih mudah. Bunda akan jahit kalau pesanan sudah masuk, estimasinya bisa 2-3 hari kerja. Kalau daster atau baju bayi kan nggak lama Bunda jahitnya. Bagaimana?”

“Persaingannya lebih banyak pasti ya?”

“Jangkauannya juga jauh lebih besar, tidak sebatas kawan-kawan kita saja. Kita cukup upload sampel yang banyak, begitu ada yang pesan, jahit, dan kirim. Biasanya kalau Bunda pesan dari luar daerah bisa juga kan seminggu lebih sampai rumah?”

“Iya sih,”

“Pernah juga sampai 2 minggu kan?”

“Iya,”

“Nah! Strategi itu kita ambil saja. Kita buat sampel, upload ke toko online, lalu tinggal promosikan dan tunggu pesanan datang. Kalaupun ada kawan-kawan Bunda yang berminat bisa kita kasih link toko saja. Selain barang terjual, poin toko kita juga meningkat,”

“Benar juga ya? Bunda nggak repot-repot jahit banyak daster terus bawa-bawa sekolah kayak ibu-ibu lain,”

“Itu dia. Modal cuma smartphone doang. Ada notifikasi, jahit, paketin, kirim!”

“Setuju deh sama Ayah. Kapan kita mulai?”

“Sekarang!”

Saya lantas membuat toko online kami di Blibli.com. Istri sendiri yang memilih nama toko bySifa di mana saya menginput beberapa sampel baju bayi yang dijahit sendiri oleh istri.

Belajar dari Orang Sukses

Kita tidak tahu di mana batas kemampuan sebelum memulai sebuah tantangan. Pelajaran penting tak lain belajar dari orang terdahulu. Sejarah akan terulang dengan mudah sekali meskipun sebagian darinya dilupakan. Namun belajar dari orang sukses belumlan terlambat, saya pikir demikian.

Sukses seringkali datang kepada mereka yg berani bertindak dan jarang menghampiri penakut yang tidak berani mengambil konsekuensi! – Chairul Tanjung

Saya tahu Chairul Tanjung setelah membaca Si Anak Singkong yang disusun oleh Tjahja Gunawan Diredja. Sebuah buku yang memotivasi saya sampai sejauh ini bahwa sukses dimulai dari diri kita sendiri. CT adalah singkatan yang keren dialamatkan kepada Beliau.

Saya mencari tahu soal kenapa CT bisa sesukses sekarang. Kita tahu sama-sama bahwa gurita CT Corp (TransTV, Trans7, detik.com, TransVision, CNN Indonesia, Trans Luxury, Trans Studio, Allo Bank, dan banyak lagi) sebagai contoh nyata kesuksesan itu.

Dari literasi yang diceritakan dalam buku dari Penerbit Kompas itu, CT memulai usaha fotokopi kecil-kecilan di Salemba, dekat kampusnya di Universitas Indonesia, setelah usaha orang tuanya bangkrut. Semangat juang yang tinggi dari calon dokter gigi masa itu adalah melanjutkan pendidikan tanpa menopang dari orang tuanya.

Gurita yang dibangun dari paling kecil berdampak besar sekali. CT di tahun 2022 menduduki posisi keenam orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan $5.5 B menurut perhitungan Majalah Forbes pada rekapitulasi website mereka.
Sukses Buka UsahaJauh sebelum CT sukses, saya berkaca jauh kepada Islam di mana seseorang bisa kaya raya seperti istrinya Rasulullah saw., Khadijah binti Khuwailid ra., yang tak lain seorang pengusaha sukses yang membantu kejayaan Islam sama kini!

Tak pernah terpikirkan dalam hidup saya bahwa hal kecil seperti yang CT lakukan bisa menjadi luar biasa dampaknya jika ditekuni dengan serius. Kenapa saya tidak bisa memulai juga dari sekarang?

Kita Mulai Berjualan dan Mau Sukses Buka Usaha Sendiri

Keinginan yang lama sejak kami menikah di Agustus 2020. Pernah terlintas untuk membuka pangkalan gas, kemudian beralih ke toko kelontong depan rumah, ada juga ide buka toko fotokopi, namun semuanya tinggal kenangan karena;

Kami tidak cukup modal.

Kami tiap hari ke sekolah; otomatis mencari pekerja.

Pangkalas gas izinnya lumayan ribet dan balik modal begitu lama.

Toko kelontong sudah banyak di lorong rumah kami, setidaknya di ujung kanan ada satu, di ujung kiri ada dua. Ke jalan besar, jangan ditanya lagi berapa banyak orang jualan.

Dan, toko fotokopi butuh biaya ratusan juta untuk mesin fotokopi, komputer dan ATK. Saya tertarik di awalnya karena ATK bisa bertahan lama dibanding toko cemilan anak-anak itu tetapi dengan aktivitas kami berdua, sepertinya ini ditunda dulu.

Memang, keluarga istri dulu pernah membuka warung bakso yang terkenal di daerah kami. Namun seiring waktu, mertua saya sudah tidak sanggup lagi bekerja sampai larut dan alasan lain yang begitu kuat, usaha tersebut tidak dilanjutkan.

Saya pun memikirkan cara berkali-kali jika kami membuat kembali warung bakso. Selain pesaing yang ramai, kami benar-benar tidak bisa membagi waktu antara bekerja di bidang masing-masing dan berjualan bakso.

Yang terakhir, ide yang datang mendadak, lantaran gemar belanja, namun bisa menguntungkan kami berdua. Memang masih baru tetapi kamu bisa menengok toko kami di Blibli.com untuk mendapatkan produk yang dirancang dan dijahit sendiri oleh istri saya.

Apakah kamu tertarik untuk memiliki salah satu diantara produk yang sudah kami perjualbelikan ini? Beri dukungan untuk toko kecil kami agar menjadi besar di Blibli.com. Kami baru memulai dari yang kecil saja, yang menarik minat konsumen, yang lucu-lucu, dan tentunya mudah mendapatkan bahan dan tidak terlalu lama menjahitnya.

Saya boleh berkata jujur saja. Produk yang kamu lihat di etalase toko kami adalah gamis putri kami yang dirancang, dan dijahit sendiri oleh istri. Ide itu benar-benar datang tiba-tiba. Saya berujar, “Bunda sering belanja baju bayi, di keranjang aplikasi A, B, C, dan D banyak baju bayi sekarang. Kenapa tidak kita coba tawarkan ke internet, buka toko sendiri?”

Istri saya menyambut gayung. Maka jadilah toko kami. Saya mengulang hal ini karena begitu antusias kami mengisi toko di Blibli.com dengan produk yang ramah akan pencarian. Karakter konsumen saya lihat sendiri dari istri, adalah ibu-ibu muda dan ibu-ibu rumah tangga yang mencari produk untuk bayi mereka, maupun daster untuk mereka sendiri.

Etalase toko kami memang masih sedikit. Saya bilang, “Perlahan-lahan, dengan serius kita memulai dan di Blibli.com ada modal promosi produk yang diberikan bisa sampai Rp5,4 juta!”

“Caranya bagaimana, Ayah?” istri saya tampak sangat antusias.

“Tugas pertama adalah mengaktifkan toko atau menjadi seller di Blibli.com. Upload beberapa produk untuk dijual, dan memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Kita akan mendapatkan modal usaha secara berkala untuk mempromosikan produk di toko!”

“Apa kita sudah mendapatkan itu?”

“Tentu. Sejauh ini saldo beriklan yang kita terima adalah sebesar Rp470 ribu, dan bisa meningkat jika menyelesaikan semua tugas dari Blibli.com ini!”

“Apa saja tugasnya, Ayah?”

“Tugas Utama terbagi dalam tiga yaitu Pengaturan Toko, Pencapaian & performa, dan Interaksi mobile,”

Istri saya mencoba memahami celah yang saya jabarkan.

“Di Pengaturan Toko terdapat Upload lebih dari 4 produk, Info legal & pembayaran, Info alamat pengambilan, Daftar sebagai seller Blibli, dan Aktifkan Instant & SameDay. Hadiah saldo yang diterima beragam, ada yang 20K, 30K, 50K, bahkan 300K!”

“Apa masih ada lagi?”

“Banyak. Di Pencapaian & performa ada buat promo diskon, buat promo grosir, buat promo kombo, dan dapatkan pesanan pertama. Selain itu, ada juga badge dari bronze, silver sampai gold dengan masing-masing hadiah saldo bisa mencapai Rp2 jutaan!”

“Bisa buat promo sendiri?”

“Bisa banget. Kita sudah buatkan kok. Sebagai permulaan kita buat promo potongan 5% selain dari diskon dari awal. Kita sediakan kuota untuk 5 saja dulu!”

“Ayah memang the best!”

“Pastilah!”

“Ada lagi nggak?”

“Ada. Interaksi mobile kita cukup Download Blibli Seller App, Buat promo dengan Blibli Seller App, Kirim chat/diskusi produk dengan Blibli Seller App, Proses pesanan dengan Blibli Seller App, Bagikan produk/promo/toko dengan Blibli Seller App, dan Aktivitas log in!”

“Masih ada lagi?”

“Tentu. Ada Tugas Tambahan berupa Official Store, Toko FBB, dan Click & Collect, yang hadiah saldonya mulai dari 200K sampai 500K!”

“Menarik-menarik!”

“Setiap poin akan mendapatkan keterangan SELESAI berwarna hijau dengan tertera tanggal juga. Bagi poin yang belum selesai masih berwarna biru dengan keterangan SELESAIKAN, dan SELENGKAPNYA untuk mendapatkan informasi lebih detail tentang bagaimana mendapatkan hadiah saldo promosi dari Blibli.com!”

“Asyik-asyik!”

“Sangat asyik. Di dashboard Tugas Anda selain Saldo Beriklan diterima, dan persentase capaian untuk sampai ke Rp5,4 juta itu, kita juga mendapatkan notifikasi hadiah saldo apa saja yang sudah diterima maupun Expired di tanggal berapa. Kita bisa memantau secara berkala dan yang pasti makin semangat berjualan saat mendapatkan saldo promosi ini!”

“Ayo kita selesaikan!”

“Ayo kita semangat meng-upload sampel produk!”

“Semangat!”

Semangat! Untuk menambah semangat kami berdua, saya tidak mau menyiakan kesempatan yang telah diberikan Blibli.com untuk toko bySifa.

“Saya sudah gunakan lho saldo beriklan itu!”

“Oh ya?” istri saya sangat antusias. “Cepat sekali Ayah geraknya, bagaimana caranya itu?”

“Ayah cukup masuk ke Bagian Promo lalu pilih Beriklan. Nantinya akan terlihat perkembangan akun seller kita di Blibli.com. Mulai dari Perkembangan Tren, Kontribusi Program, Promo, dan Perkembangan Katalog. Masing-masing bagian memiliki grafik yang jelas dan transparan terhadap produk yang diperjualbelikan itu,”

“Lalu di mana kita promosikan produk gamis bayi itu?”

“Tentu saja di bagian Promo. Kita bisa memilih yang sudah tersedia yaitu SEMUA PRODUK, atau membuat promo baru sesuai selera,”

“Semudah itu, Ayah?”

“Sangat mudah. Kalau kita pilih buat promo baru, kita bisa memilih pemilihan produk secara otomatis maupun manual. Ayah ambil dulu yang otomatis, di sana ada keterangan penting yaitu: Mode otomatis akan memilihkan produk untuk Anda. Mode otomatis akan memantau promo setiap saat. Mode otomatis akan memilihkan strategi terbaik untuk promo Anda,”

“Ayah pilih saja metode otomatis ini namun yang pasti tentukan budget terlebih dahulu misalnya 50K untuk persebaran semua produk. Mode ini bisa diaktifkan seperti gambar tadi di atas yang ada keterangan Aktifnya itu,” saya melanjutkan. Istri membuka kembali gambar di smartphone yang saya berikan tadi. Ia terlihat paham.

“Kalau manual bagaimana, Ayah?”

“Nah, kalau manual Blibli.com sudah menyediakan template dalam Excel yang otomatis mengunduh produk yang sudah ada di etalase toko kita. Kita bisa memilih kembali produk mana yang ingin dimaksimalkan promosinya. Kalau sudah yakin, kita tinggal upload kembali di halaman pilih Manual tadi,”

“Gampang banget ya, Ayah!”

“Benar. Kita tinggal mengaktifkan kembali promosi tersebut, tapi jangan lupa sebelum buat promosi manual pastikan budget sudah ditentukan ya!”

“Kenapa Ayah coba kedua model promosi ini?”

“Trial and error masih berlaku ya, Bun!”

“Eh, iya, Yah!”

“Di bagian Manual ada keterangan: Anda yang akan memilih produk secara manual. Anda akan memantau promo secara manual. Anda bebas memilih strategi yang tepat untuk promo Anda,”

“Jadi?”

“Jadi, satu metode tidak berhasil bisa mengandalkan metode lainnya!”

“Bijaksana sekali, Ayah!”

Saya memberi senyum simpul.

“Kalau belum cukup trik ini kita bisa ikutan seminar online lho,”

“Ikut terus, Yah!”

“Ayah sudah daftar kok!” saya terkekeh.

“By the way, ini seminar dari Blibli.com gratis?”

“Benar. Ayah ambil 2 seminar untuk mendapatkan ilmu jualan di Blibli.com,”

“Apa saja, Ayah?”

“Seminar online pertama pada Rabu, 18 Mei 2022 pukul 14.50-16.40 WIB dengan topik Rahasia Beriklan Tepat, Untung Berlipat dengan pembicara Ogut Mudacumasekali. Seminar online kedua pembicaranya Haykal Kamil, artis yang sukses jadi pengusaha itu, pada Kamis 19 Mei 2022 di jam yang sama!”

“Ayo, Ayah. Curi ilmu dari mereka!”

“Itu pasti!”

“Kita bisa sukses!”

“Amin!”

“Amin!”

Amin!

“Ayah juga baru dapat lagi notifikasi seminar online, Master Your Business with Blibli. Yang pasti sudah nggak sabar untuk Blibli Masterclass Festival 2022!

“Semangat, Ayah!”

Semangat untuk kami berdua. Saya yakin, memulai dari awal sangatlah rumit. Tetapi dengan dukungan dari pasangan semua akan ‘baik-baik saja’.

Saya mungkin akan membagikan kembali pengalaman menari dari Blibli Masterclass Festival 2022 nanti. Saya merasa memang berat saat memulai sesuatu yang di luar kemampuan dan kepekaan.

Tetapi siapa yang tahu, semua akan berjalan sebagaimana di luar batas kemampuan kita memikirkan itu. Kita tidak pernah tahu gagal atau berhasil sebelum mencoba. Tangga yang kami naiki pun tak mungkin langsung sampai ke anak tangga teratas. Semua dari bawah, perlahan-lahan, dengan pasti dan senyum menawan.

Blibli Masterclass Festival 2022 Hari Pertama

Blibli Masterclass Festival 2022 hari pertama sudah saya ikuti dengan pemateri keren Ogut Maducumasekali dengan topik Rahasia Beriklan Tepat, Untung Berlipat, kemarin Rabu 18 Mei 2022 pukul 14.50-16.40 WIB. Ogut memberikan misal ngiklan sama dengan mancing. Ogut menjabarkan seseorang sedang memancing iklan – ikan – di sungai yang dalam. Jadi, yang ikan yang beruntung itulah yang berhasil dipancing. Demikian juga dengan iklan sebuah produk. Calon pembeli ‘memancing’ barang ini sesuai selera mereka. Iklan mana yang menarik itulah yang diklik terlebih dahulu meskipun belum tentu dibeli. Daya tariknya tentu saja bagaimana meramu iklan ini dengan baik agar menarik konsumen.

Ogut juga membandingkan beriklan di media sosial seperti Instagram, Facebook, YouTube maupun Tiktok yang sangat populer saat ini. Memang, jangkauan iklan jenis ini sangat luas tetapi untuk orang mau membeli belum tentu. Seorang pengusaha akan sukses jika pintar memisahkan mana iklan sekali klik (brosur) atau iklan yang memang orang membeli.

Dalam sebuah kompleks, sangatlah beragam orang membeli sesuatu. Nah, iklan Ads di media sosial itu sama dengan kita membagikan brosur ke semua orang namun belum tentu mereka akan membelinya. Seorang pengusaha jika membuka toko mestilah tahu kebutuhan konsumen ini. Iklan Ads yang mencakup calon konsumen secara acak tidaklah efektif mengingat tidak semua orang butuh kue kering, dan tidak semua orang butuh daster. Cara terbaik adalah Beriklan seperti yang sudah dilakukan oleh Blibli.com.

Nah, dalam beriklan ini pula lihat dulu Content lalu cari tahu dengan klik lalu baca dan tanya untuk mengenalkan sebuah produk. Tetapi belum tentu orang mau berinteraksi bahkan sampai membeli. Itulah tata cara Paid Ads yang belum tentu pasti mendapat keuntungan.

Jika melihat dari cakupan iklan Ads memang sangatlah luas sekali cuma mereka sampai di CS saja tetapi jarang sekali BUY. Maka dari itu produk yang dibutuhkan oleh konsumen tidak sampailah ke yang berhak membelinya.

Saya mendapatkan banyak sekali pelajaran dari seminar online ini. Jika saya ingin bySifa sukses tentu saja iklan Ads tidak bisa saya andalkan sebagai pengiklan utama. Biaya lebih besar saya keluarkan seperti kata Ogut, sasaran belum tentu membeli produk yang dipromosikan. Sangat berbeda dengan Beriklan di Blibli.com di mana saya bisa mengatur sendiri calon pembeli melalui iklan yang disesuaikan.

Misalnya, saat saya mempromosikan gamis bayi, maka promosi ini akan direkomendasikan kepada pengguna Blibli.com yang ‘sedang’ mencari gamis bayi atau mereka yang sering melakukan pencarian produk serupa. Sehingga, promosi akan sangat maksimal untuk mendapatkan calon pembeli.

Webinar kali ini sangatlah bermanfaat untuk usaha pemula seperti saya.  Dengan Beriklan ini saya bisa memaksimalkan produk yang dijual agar sampai sasaran dengan baik.

Blibli Masterclass Festival 2022 Hari Kedua

Blibli Masterclass Festival 2022 hari kedua sangat saya nantikan karena inspiring people banget yaitu seorang aktor dan pengusaha sukses menjadi pemateri, Haykal Kamil. Adik artis Zaskia Adya Mecca ini memulai usaha dari bawah sekali. Ia berujar karena sistem ‘peloncoan’ masa sekolah dulu dari kakak kelas, Haykal bisa menjadi pengusaha sukses seperti sekarang. Bayangkan, seorang anak SMA diwajibkan ‘menyetor’ uang sebesar Rp10 juta sedangkan waktu itu dunia entertaiment tidak begitu memihak kepadanya.

Mas Haykal ini kemudian menjual produk berupa kaos secara offline dari satu tempat ke tempat lain menggunakan kendaraannya. Awal mula yang berat katanya di tahun 2007 dengan menjual T-Shirt di konser musik di tahun 2007, kemudian berjualan dari satu tempat ke tempat lain saat kulian di jurusan Internasional Business di tahun 2011, sempat kembali ke dunia entertaiment di tahun 2013 sebelum mendirikan PT Kals Corpora Indonesia pada tahun 2015.

Dalam topik ‘Jurus Andalan Kelola Keuangan, Bisnis Anti Rugi!’ ini Mas Haykal menceritakan bagaimana memulai usaha hijap di tahun 2016 dengan motif polos dan menentukan market. Bisa dipastikan bahwa market hijab masih sangat laku sampai sejauh ini. Semula Mas Haykal sangat yakin sekali untuk berjualan secara offline di tahun 2017. Perencanaan yang bagus, strategi yang tepat dan laporan keuangan yang terbuka sehingga usahanya berjalan dengan lancar sekali.

Di tahun 2018, Mas Haykal melebarkan sayapnya bisnisnya, ZM, ke toko online dengan memisahkan tim. Usahanya kemudian memiliki fokus tim offline dan tim online serta membuka usaha kosmetik yang makin digemari. Salah satu keuntungan dengan membuka toko online dirasakan kemudian hari.

Di tahun 2019, Mas Haykal mulai mengikuti trend hijab yang makin kekinian dan modern. Varian baru juga dikembangkan dengan berbagai model dan menariknya cakupan mereka semakin luas. Kerja sama dengan kakaknya membantu usaha mereka terekspos media sehingga makin dikenal dan dilirik banyak orang.

Nah, pandemi datang semua berdampak pada toko offline dengan barang menumpuk di toko sehingga Mas Haykal merasakan kerugian yang besar sekali sampai miliran rupiah. Untungnya adalah Mas Haykal sudah memiliki toko online sehingga 3 strategi yang dipasang untuk bertahan membuat usahanya benar bangkit kembali.

Salah satu pesan yang menarik dari Mas Haykal adalah 80% penghasilan dari usahanya adalah untuk mengolah kembali produk agar bisa berputar lebih jauh dan tinggi lagi ke depan. Pesan yang menarik lain adalah jangan pernah keuangan dipercayakan kepada anggota keluarga karena suatu waktu akan mendapatkan masalah namun percayakan kepada profesional agar bisnis berjalan sukses ke depan.

Mas Haykal menyebut tips mengelola keuangan yang pertama adalah seluruh pengeluaran bersifat produktif bukan konsumtif, misalnya Mas Haykal lebih memilih sewa kantor dibanding beli karena uangnya bisa dialokasikan untuk pengembangan produk.

Saya belajar banyak hal dari webinar oleh Blibli.com di 19 Mei 2022 dari pukul 14.40 sampai selesai dengan nasarumber keren banget. Saya terinspirasi untuk bergerak lebih maju agar bisa meraih keuntungan lebih besar di masa mendatang.

Sebuah Rekomendasi

Saya memang belum layak untuk merekomendasikan apapun untuk kamu tentang ini. Kamu cuma perlu mencatat kenekatan kami berdua. Itulah awal mula yang tiba-tiba datang begitu saja tanpa menunda-nunda. Kalau boleh, kamu jangan melewatkan apa yang menjadi poin penting ini!

Ide produk bisa datang tiba-tiba, maka jangan tunda-tunda untuk memulai jualan. 

Nggak perlu membuat produk dalam jumlah banyak di awal mula, cukup sampel saja lalu pasang di etalase toko online. Begitu ada pemesanan tinggal menjahit atau membuatnya dan proses pengiriman untuk wilayah Indonesia bagian barat tidaklah terlalu lama, seminggu masih wajarlah.

Ambil kesempatan promosi gratis dari Blibli.com yang tidak diberikan oleh toko online maupun aplikasi online lain.

Maksimalkan dana promosi yang diberikan untuk mendapatkan konsumen atau pelanggan tetap.

Rutin mengupload sampel produk agar makin sering masuk ke etalase halaman depan Blibli.com.

Aktif mempromosikan toko online ke media sosial agar pembeli bisa tertarik dengan produk kita.

Broadcast atau stories media sosial cuma sebatas kawan ‘dekat’ saja yang bertanya harga dan ini tidak maksimal sebagai pemimpi jadi pengusaha sukses.

Arahkan pembeli ke toko online agar barang laku, dapat poin dan juga penilaian di aplikasi sehingga toko kita makin terkenal.

Jadi seller di Blibli.com tentu akan mendapatkan bonus yang tidak bisa didapatkan dengan berjualan melalui broadcast WhatsApp.

Jangan lupa berdoa atas usaha yang telah maksimal!

Kamu sudah siap? Saya dan istri baru saja memulai, kamu juga tidak salah memulai setelah membaca ulasan singkat dari saya mengenai ide usaha, modal nekat dan memaksimalkan promosi Rp5,4 juta dari Blibli.com. Ikuti juga Instagram dan Tiktok Blibli.com Semoga kamu beruntung mendapatkan biaya promosi ini!

22 responses to “Orang yang Gila Belanja, Apakah Bisa Sukses Buka Usaha Sendiri?”

  1. Adam Muiz Avatar
    Adam Muiz
    1. bairuindra Avatar
  2. Cicajoli Avatar
    Cicajoli
    1. bairuindra Avatar
  3. Inda Chakim Avatar
    Inda Chakim
    1. bairuindra Avatar
  4. Sandra Hamidah Avatar
    Sandra Hamidah
    1. bairuindra Avatar
  5. Nuny Avatar
    Nuny
    1. bairuindra Avatar
  6. Katerina Avatar
    1. bairuindra Avatar
  7. Gita Sarrah Avatar
    1. bairuindra Avatar
  8. Ulfah Aulia Avatar
    1. bairuindra Avatar
  9. Dirman Avatar
    Dirman
    1. bairuindra Avatar
  10. Fenni Bungsu Avatar
    Fenni Bungsu
    1. bairuindra Avatar
  11. Dian Avatar
    1. bairuindra Avatar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *