Sewa Mobil Online Saat Traveling Sangat Direkomendasikan – Bila traveling, saya lebih memilih kendaraan yang bisa dipesan secara daring karena lebih praktis dan mudah. Di sisi lain, karena saya tidak suka terburu-buru mengejar kereta maupun bus yang terjadwal dan ramai.
Mobil rental yang bisa disewa sebenarnya banyak sekali. Alasan kenyamanan menjadi pilihan utama saya dibanding dengan yang lain. Saya lebih leluasa duduk, santai tanpa dikejar waktu, maupun ketepatan waktu yang bisa kita atur sendiri.
Mobil keren. |
Misalnya, saya mau cepat sampai, bisa diminta ke sopir untuk mencari jalan tikus. Mungkin, saya ingin lebih lama sedikit di jalan untuk menikmati suasana perkotaan, cukup nikmati saja ke mana jalan yang dibawa sopir.
Saya yang sulit berinteraksi dengan orang-orang baru, sewa mobil online adalah pilihan yang tepat. Sebelum sampai tujuan, saya sudah merencanakan jauh-jauh hari jenis mobil apa yang akan disewa, soal kenyamanan maupun soal keleluasaan waktu sehingga saya tidak panik apabila di bandara maupun di tempat tujuan harus mencari kendaraan lagi.
Jadi begini, ada sebuah cerita yang membuat saya sedikit ‘trauma’ dengan taksi biasa. Beberapa waktu yang lalu, saya memiliki sebuah trip ke Bangkok, Thailand. Kamu mungkin sudah tahu bahwa kemacetan di Bangkok tak ubahnya dengan di Jakarta.
Waktu itu, entah sekarang saya kurang tahu perkembangannya, ke mana-mana kita ingin pergi harus mencari taksi pinggir jalan. Bisa kamu bayangkan bagaimana repotnya menunggu taksi lama di tengah macet dan juga calon penumpang lain.
Tangan saya melambai-lambai ke sisi jalan saat taksi lewat. Tentu saja taksi yang berpenumpang tidak akan berhenti. Taksi kosong yang berhenti pun tidak semuanya mau mengantar saya; dengan alasan yang tidak dimengerti dalam bahasa mereka sendiri.
Mungkin jauh, pikir saya. Waktu terbuang begitu saja dengan mennati taksi yang tidak pasti. Begitu taksi lain berhenti, ada yang mau mengantar ada pula yang tidak. Saya tidak tahu masalahnya apa namun belakangan saya mengerti bahwa komunikasi yang tidak lancar membuat sopir taksi tidak paham maksud saya, saya pun demikian.
Sulit sekali menemukan sopir taksi yang mengerti bahasa Inggris. Jika bertemu adalah keberuntungan yang memihak kepada kita. Repotnya ke beberapa destinasi di Bangkok saya anggap permisi untuk mencari alasan. Namun, tiba di hari ke bandara, saya dibuat tidak tenang sama sekali. Bukan soal sopir taksi yang saja tetapi soal kemacetan dan tidak bisa tepat waktu.
Di hari kami mau pulang, naik taksi ke bandara, dengan harapan bisa segera sampai. Taksi yang kami pesan secara konvensional itu tidak mengandalkan kecepatan waktu dan memotong jalan yang macet banget.
Saya pikir, tiket pulang kami akan hangus. Perasaan sudah tidak tenang sama sekali di mana sopir taksi itu pun panik. Kami diturunkan di tengah jalan dengan sopir taksi itu mencari alternatif ke bandara.
Karena mencari taksi di sini harus melambai-lambaikan tangan, prosesnya sangat lama sekali. Sedangkan kami harus segera sampai ke bandara, boarding time sebentar lagi. Saya dan beberapa teman sudah tidak nyaman.
Mau pesan taksi lain tidak mudah. Seandainya bisa sewa mobil online mungkin kami tidak akan merasakan pengalaman yang sedemikian rupa hari itu.
Nasib baik memang memihak. Tetapi, bagi saya yang baru memulai kisah traveling tentu saja tidak aman. Bisa dibayangkan tiket yang akan hangus; Bangkok – Jakarta, Jakarta – Banda Aceh.
Bangkok ke Jakarta mungkin murah karena kami naik maskapai yang terkenal murah. Tapi, Jakarta ke Banda Aceh tidak ada tiket murah sama sekali, kecuali saya harus transit dulu ke Kuala Lumpur. Tetapi, sekali lagi, konsepnya bukan itu.
Saya tidak mau kehilangan tiket pesawat dan beli baru hanya karena tidak sewa mobil yang tepat. Pengalaman itu menarik untuk saya jadikan pelajaran. Apalagi untuk Jakarta yang macetnya tidak ada ampun. Lebih baik sewa mobil online jauh-jauh hari. Nggak hanya soal ke bandara saja tetapi ke tujuan lain bisa diandalkan mobil yang disewa ini.
Catatan dari kekhawatiran saya; lebih baik kita menggunakan hal-hal yang mudah daripada kesusahan di kemudian hari. Sewa mobil online misalnya, yang sudah menjadi kebiasaan kita sehari-hari dan mudah dilakukan dari mana saja, akan lebih praktis.
Contohnya, daripada menunggu taksi di bandara yang prosesnya lama lebih baik menyewa mobil secara online yang langsung menjemput sesuai jadwal di pintu kedatangan. Kita juga tidak terlambat dan nyaman sampai tujuan.
Saya sudah terbiasa dengan sewa mobil online jadi agak kebal terhadap kendaraan jenis lain. Saya tidak ribet, tidak pula habis waktu mencari kendaraan, dan tidak perlu pusing soal uang kembalian karena semua kita proses secara online.
Kamu boleh memilih beragam alternatif selama traveling. Namun, kembali lagi soal kenyamanan dan ketepatan waktu sehingga tidak membuang waktu untuk hal-hal yang tidak penting. Selamat traveling semoga bersenang-senang di destinasi pilihan!
Leave a Reply