ROG Phone 6 Most Powerful Smartphone Of the Year

ROG Phone 6

Tahun 2022 Ganti Handphone. Mungkin ROG Phone 6!

Sebuah resolusi. Sebagian orang sangat mudah untuk mengganti gadget karena kantong tak pernah kering. Di saya, ganti handphone nggak sama seperti membeli kerupuk sore hari sambil minum teh yang perbaduannya nggak sepadan; dengan matahari terbenam penuh malu.

Resolusi saja tentu nggak memenuhi syarat di 2022. Ganti handphone secara random sangatlah tidak baik; karena bisa saja promosi gencar tetapi kualitas dan kuantitas tidak memenuhi standar kelayakan pakai saya sendiri.

Handphone dengan performa tinggi, tidak saja bertahan sehari tetapi mampu mengubah persepsi soal jurus terbaik mengganti handphone tahun ini. Ponsel pintar yang akhir-akhir ini populer adalah gaming phone. Mungkin ini akan menjadi alternatif saya ganti handphone tak lama lagi.

By the way, kenapa sebuah ponsel gaming itu muncul di tengah-tengah kita? Barangkali, ini adalah alasan yang tepat sebelum saya memilih gaming phone sebagai daily driver mumpuni.

Baca Juga

IndiHome Mengubah Tanah Basah Bekas Tsunami Aceh Bersenyawa dengan Internet

ExpertBook B7 Flip Bantu Kami Lancarkan Bisnis Pangkalan Gas LPG di Daerah Terpencil

Kembali ke Sekolah Bersama ASUS Vivobook 13 Slate OLED

Laptop Bisnis Terbaik untuk Bantu UKM di Tanah Basah Bekas Tsunami Aceh

Tren Bermain Game Pakai Ponsel

Siapa yang tidak kenal dengan snake? Eh, ini bukan ular yang kamu bayangkan ya. Snake yang saya maksud adalah sebuah game yang sangat populer, bahkan bisa disebut sebagai ‘buyut’nya game ponsel.

Zaman dulu, kalau kamu punya ponsel. Pasti deh akan main Snake. Alimuddin, teman saya di Forum Lingkar Pena, bisa saya sebut pecandu Snake. Di antara kami, Alimuddin yang baru memiliki ponsel di 2005 itu.

Sore yang lelah dari Rumah CAHAYA (Baca dan Hasilkan Karya) FLP Aceh. Kami melintasi trotoar menuju kontrakan. Saya dan Arif bercengkrama entah dengan topik apa. Kami cerita ini dan itu tentu soal bedah karya anggota FLP yang tak pernah usai.

Di mana Alimuddin? Pria itu tak pernah mau berjalan bersama kami meskipun pulang bersama. Alimuddin selalu jalan menunduk, bukan karena ‘alim’ dan malu bertemu orang-orang. Tak lain, dirinya sibuk menekan tombol ‘up and down’ dari ponselnya. Sesekali, terlihat kesal diwajahnya yang panjang sekali.

Di kelas menulis tadi, Alimuddin pun demikian dengan ponselnya. Kami kira, ia sedang fokus membaca karya yang akan dibedah, rupanya memelototi Snake dengan marahnya. Kami akui, ia seorang penulis nasional dengan cerita pendek di Kompas, Republika, Media Indonesia maupun Femina. Soal game di ponsel, tampaknya Alimuddin tidak bisa berkutik.

Tangan Alimuddin cekatan menekan ‘up and down’ dengan cepat. Snake yang semula satu titik, makin mengular dengan panjang. Saya pernah meminjam main sebentar di ponselnya, baru lima ‘titik’ bertambah, Snake yang saya mainkan ‘ekornya sudah dimakan dengan lahap oleh Snake itu sendiri’ lalu saya parah.

Snake Alimuddin kadangkala sudah tak tahu lagi dibedakan mana ekor dan kepala. Jalan setapak di trotoar kadang tersandung dengan batu menonjol, atau tak sengaja menendang kerikil yang mengenai pengendara lewat, “Hei! Mata kau mana?”

Alimuddin, “Minta maaf,” lalu cuek. Snake tak juga mempertemukan ekor dengan kepalanya. Gaya Alimuddin bermain game begini menjadi tren tak lama kemudian. Saat orang-orang sudah banyak memiliki ponsel di awal 2006, saya sudah hapal kenapa mereka semua menunduk kalau lagi jalan. Tak mungkin mereka kirim pesan seperti chatting bukan? Mengingat, masa itu 1 SMS saja Rp250 atau Rp350!

Game Snake yang populer pertama kali muncul di merek ponsel asal Finlandia pada tahun 1997. Snake langsung digemari pada layar hitam putih maupun berwarna yang tak lama kemudian hadir. Snake ini bisa saya sebut sebagai tren main game di ponsel pertama sekali. Setelah itu langsung mengubah gaya main game di ponsel sampai hari ini.

Taneli Armanto tak lain pengembang game Snake; selain mengembangkan nada dering maupun kalkulator. Ide game tentu keren di masa itu mengingat keterbatasan dan belum sepopuler sekarang orang bermain game di ponsel. Bahkan, bisa dipertanyakan, apakah orang-orang mau bermain game?

Snake dari Taneli Armanto menarik minat pengguna ponsel kala itu. Meskupun hanya menggunakan keypad, layar 48×84 pixel tanpa warna, RAM yang sangat kecil tentu saja, Snake mampu menghipnotis banyak orang untuk bermain game di ponsel.

Ide yang brilian dan mengubah perubahan zaman. Hal aneh yang kami sebut untuk Alimuddin karena main game sambil jalan kaki, sekarang lihatlah orang-orang berjalan sambil menunduk bukan karena ‘menundukkan pandangan’ melainkan memelototi layar smartphone dengan game-game seru dari PlayStore!

Snake itu adalah pengukir sejarah sehingga game ponsel menjadi populer. Sedikit nostalgia, siapa yang pernah bermain Snake di ponsel sambil berjalan kaki, tunggu bus di halte, sembari masuk kelas, atau sambil mendengarkan radio?

Game Ponsel Pertama

Game ponsel pertama yang saya mainkan. Snake. Tentu saja. Kamu bagaimana?

Game Snake

Setelah Snake menghipnotis pengguna ponsel dunia. Game-game lain bermunculan. Game ini tidak dapat mengubah gaya hidup glamor orang yang chat sana-sini karena game mendapatkan tempat tersendiri di hati pengguna gawai.

Kenapa Snake menjadi game ponsel yang pertama saya mainkan di masa awal menggunakan handphone? Perangkat yang saya punya cuma layar hitam putih dengan nada dering bisa buat sendiri. Game yang ada di ponsel itu tak lain adalah Snake, saya coba mainkan seperti Alimuddin yang sudah maniak. Saya menyerah karena selalu kepala ketemu ekor, ekor ketemu kepala belum sampai ke putaran kesepuluh.

Dunia game ponsel tak pernah putus. Begitu smartphone Android datang, pengembang game tak mungkin bertahan di handphone layar kecil serta bukan layar sentuh. Snake juga dikembangkan untuk Android dan tentu saja; tetap populer meskipun game kelas berat berdatangan.

Jika Snake adalah game ponsel ‘jadul’ yang pertama dan populer. Maka Wordfeud adalah game pertama di PlayStore yang diluncurkan pada 1 Agustus 2010. Game ini ‘cukup’ populer di saat game lain belum bermunculan dan best seller. Meskipun telah berusia lama dan jadi pembuka jalan, Wordfeud sudah diunduh lebih 10 juta pengguna.

Game Pertama Android

Bertheussen IT membuat Wordfeud menjadi sebuah permainan ‘teka-teki’ yang segar namun cukup seru jika diikuti. Dengan bintang 4,5 di PlayStore, di saat gempuran game lain yang lebih menantang, game ini tetaplah bisa menemani hari-hari jenuh karena game berat.

Sekadar nostalgia dengan game Android pertama, Wordfeud tak mungkin dianggap ‘enteng’ apalagi pada taraf lebih tinggi dengan pengetahuan lebih rumit. Mungkin, pemain ulung game perang maupun game balapan, belum tentu bisa memecahkan teka-teki ini!

Wordfeud sepertinya membangkitkan gairah pengembang lain untuk membuat game lebih bernyali. Memang, Wordfeud ‘cuma’ mendapat ‘label’ game pertama di PlayStore, bukan game lagendaris seperti Snake, di mana meskipun terlambat datang tetapi tetap digemari oleh pengguna Android.

Game lain bermunculan dengan segar, penuh instrik, teka-teki yang tak pernah habis dibuat oleh pengembang baik gratis maupun berbayar. Orang-orang bermain game tak lagi aneh. Penampilan perlente seperti Alimuddin namun ponsel Android dimainkan dalam mode landscape, sudahlah hal wajar meskipun sambil jalan kaki di trotoar.

Pengembang terus mengembangkan game-game yang seru. Bahkan, pernah merambah ke dunia drama seri seperti Start-Up (Nam Joo-hyuk, Suzy dan Kem Seon-ho), Rich Man (drama khusus game ponsel yang diperankan oleh leader EXO, Suho), dan tentu sebuah drama yang memadukan Virtual Reality (VR) dengan game ponsel, The Memories of the Alhambra (Hyun Bin dan Park Shin-hye).

Drama Korea Tema Game

Game yang dikembangkan untuk ponsel makin tak terbendung. Memori sebuah ponsel juga ikut ‘meledak’ jika demikian. Layar yang lamban respon membuat emosi makin membuncah. Maka, inilah saatnya mengendalikan game melalui sebuah smartphone papan atas khusus gaming, ASUS ROG Phone 6.

Perubahan Gaya Main Game

Angry Birds

Angry Birds tak lain game populer sebelum ‘orang-orang’ berpindah tangan ke game berat serupa Mobile Legends: Bang Bang, atau Garena AOV. Selanjutnya game-game balap atau perang mendominasi permainan di smartphone.

Rovio Entertainment mengembangkan ‘burung-burung marah’ pada Juli 2015, dan langsung meledak di pasaran. Entah karena ‘orang-orang’ ini telah bosan dengan game ‘sepele’ serupa Wordfeud maupun ‘Snake’ yang sudah lama dimainkan. Atau, memang sudah masanya untuk mengganti gaya main game?

Tampaknya, alasan yang kedua lebih masuk akal mengingat Wordfeud tetap bertahan di posisi atasnya, dan ‘Snake’ dari berbagai pengembang mendapatkan sentuhan sampai 100 juta unduhan. Lantas, bagaimana dengan Angry Birds maupun Mobile Legends? Angry Birds Friends (rilis 2 Mei 2013) sudah diunduh lebih dari 100 juta pengguna. Mobile Legends: Bang Bang (rilis 25 September 2016) dengan unduhan 500 juta lebih. Tentu, yang tak mungkin kita heran adalah Subway Surfers (rilis 20 September 2012) dengan 1 miliar lebih unduhan!

Game Mobile Populer

Game di PlayStore memiliki pangsa pasar masing-masing. Kita berpikir, untuk apa game seperti Mobile Legends, karena sudah ada AOV. Mengapa Angry Birds masih bertahan? Dan game-game lain masih diperbaharui oleh pengembang. Kita sama-sama tahu bahwa semua game memiliki market masing-masing.

Orang tua di rumah mungkin menghabiskan waktu dengan main catur. Anak-anak bisa bermain ludo. Ibu rumah tangga kadang bisa bermain gameresep kue’. Bapak-bapak bisa main biliar atau game yang dicekal tak boleh tetapi main dilarang, Domino. Inilah gaya main game yang berubah, jika dulu kita main game sambil ‘jalan kaki’ cuma dengan Snake, sekarang berubah menurut kebutuhan dan keinginan.

Di saat orang-orang terpaku pada game apa yang ‘kayaknya’ menarik untuk dimainkan. Saya justru berpikir keras, smartphone apa yang mendukung gaya yang berubah saat bermain game ini. ASUS tampaknya mendengar isi hati saya dengan meluncurkan ROG Phone 6 di Indonesia.

Game Ponsel untuk Anak-anak

Game My Tom

Game ponsel untuk anak-anak, populer hingga kini dan telah diunduh 100 juta lebih pengguna adalah My Tom and Friends. Kenapa hal ini menjadi menarik di saat gaming mobile berkuasa di kalangan orang lebih dewasa?

Itulah yang saya sebut tadi, perubahan gaya main game. Pengembang game paham betul bahwa anak-anak nggak boleh main AOV atau game domino. Pangsa pasar anak-anak yang bermain game tak bisa dihitung dengan jari. Mainan anak-anak zaman kini bukan lagi congklak atau ular tangga. Permainan mereka telah berubah ke online di mana ular tangga maupun ludo ada di PlayStore.

Nah, My Tom and Friends bukan game ‘kaleng-kaleng’ yang bisa dilihat dari jumlah unduhan maupun bintang di PlayStore. Hal ini menandakan bahwa anak-anak tak lain sasaran empuk dari pengembang dalam menghadirkan permainan seru namun sangat dekat dengan mereka.

My Tom and Friends adalah salah satu dari sekian game anak-anak yang populer dan masih bertahan di kategori best seller. Game anak-anak memang sebutannya namun untuk kapasitas dari game maupun rutinitas pemakaian, game ini tentu tidak bisa dipandang sebelah mata. Makin lama dimainkan, makin terkuras memori sebuah ponsel.

Game My Tom and Friends memang untuk anak-anak dan terkesan ‘ah biasa saja’ karena cuma kasih makan kucing, mandikan, tidurkan, tetapi konsep yang dihadirkan bukan itu semata. Makin tinggi level, makin butuh perhatian si Tom ini.

Game ponsel untuk anak-anak sangat mudah diluncurkan karena mereka gemar hal-hal baru. Game yang menarik menurut mereka langsung unduh begitu saja. Lima menit kemudian bosan, mereka akan berpindah ke game lain yang lebih seru. Game boleh berpindah-pindah dari satu model ke model lain, perangkat untuk memainkan game ini tentu yang gahar dan unik dari segi bodi. ROG Phone 6 akan membantu game ponsel anak-anak yang juga dimainkan oleh orang dewasa!

Sebuah Ponsel Gaming

Harga ROG Phone 6

Tahun 2018 menjadi tren yang menarik untuk ponsel gaming di mana ROG Phone pertama sekali lahir dengan kemampuan tanpa batas. Stigma bermain game dengan ponsel kemudian diubah menjadi kesenangan yang hakiki.

Ikon ROG sebagai ponsel gaming merebak ke mana-mana. Sama halnya seperti orang memakai sebuah ponsel buah apel tergigit, ikon atau logo ROG di ponsel gaming ini juga menjadi hantaran yang kuat sebagai identitas.

Orang-orang sejatinya tidak perlu lagi mempertanyakan merek maupun tipe ponsel yang sedang dipakai. Orang-orang justru berujar, “Oh, ROG!” atau “Keren pakai ROG!” karena identitas dari sebuah logo ‘ROG’ mengedepankan stimulus yang nyata dalam menghipnotis pengguna, apalagi anak-anak yang sekarang sudah mengubah gaya mereka ke dunia gaming.

Jika anak-anak yang sedikit ‘manja’ lebih menuntut untuk memakai ponsel apel tergigit, sekadar untuk menikmati konten maupun membuat konten meskipun belum tentu dapat like dan comment. Sedang anak laki-laki khususnya, mereka lebih termotivasi untuk menyebut ‘ROG’ sebagai ruang tanpa batas dalam mereka berkarya; karena hari-hari adalah game bukanlah konten dan konten!

Sebuah ponsel gaming yang dimulai oleh ROG Phone cukup membawa pengaruh besar terhadap cara dan gaya bermain game. ROG Phone tidak saja sebatas ponsel gaming semata, ponsel untuk gaya kekinian yang dikehendaki oleh anak-anak remaja yang haus kasih sayang di media sosial, juga terpenuhi dengan hadirnya ROG Phone ini.

ROG Phone tak lain sebuah ponsel gaming dengan terobosan yang terus mengalir seperti air, dan keunikan yang terus mengubah arah ‘perponselan’ dunia game. Kini, hadirnya ROG Phone 6 justru menghipnotis gamer untuk berkali-kali hanyut dalam ‘kegaharan’ sebuah game!

Sejarah ROG Phone

ASUS telah mendobrak paradigma bahwa sesuatu untuk senang-senang bisa menjadi bermanfaat. Salah satunya setelah ‘menjual’ ROG Phone yang lantas langsung menjadi ikonik dunia game mobile.

ROG Phone dimulai sejak 2018 (seperti yang sudah saya sebutkan) dengan angka I sebagai permulaan. Walaupun bukan ‘generasi’ utama karena logo ROG sudah terlebih dahulu melantai di laptop. Namun, ikonik game yang telah diambil alih oleh laptop ‘haruslah’ direbut juga oleh segmen mobile phone. Maka, lahirlah smartphone ROG Phone yang manufakturnya tak tertandingi.

ASUS kembali merilis ROG Phone generasi kedua di tahun 2019 dengan peningkatan pada bagian performa maupun kamera. Dilatasi memori yang kuat mungkin membuat ASUS masih mempertahankan model dan gaya serupa agar identitas tetap terjaga. ASUS memberikan sentuhan yang sedikit berubah di segi layar yaitu dari 6 inci menjadi 6,59 inci.

Di tahun 2020, ROG Phone 3 hadir dengan sedikit sentuhan berbeda dari layar bagian belakang namun identitas ‘logo’ ROG yang gahar masih menjadi ikonik yang kuat sekali. ASUS membuat terobosan lain untuk menyaingi ponsel gaya hidup yang membanggakan kamera sebagai fitur utama dengan 64MP untuk kamera belakang. Dengan demikian, ROG Phone 3 bisa berasing sebagai satu kesatuan saat bermain game maupun gaya-gayaan di media sosial.

ASUS tampaknya absen menghadirkan ‘ROG Phone 4’ dengan langsung loncat tangga ke ROG Phone 5 di tahun 2021. Selain prosesor yang kuat di eranya, ROG Phone 5 memiliki layar 6,78 inci yang menandakan era layar jumbo makin dekat untuk pemain game ulung. Di tahun ini pula, ASUS menghadirkan beberapa seri dari ROG Phone 5 seperti seri S untuk harga lebih terjangkau, dan seri Pro untuk pemutakhiran yang abadi.

2022 adalah tahun di mana ROG Phone kembali menguasai kedigdayaan ponsel lain di pasaran. ROG Phone 6 tidak saja gahar dari segi performa namun bodi yang ‘goal’ membuatnya tampak lebih elegan, melankolis, dan manis untuk sebuah ponsel gaming. ROG Phone 6 membawa serta kamera utama 50MP dengan bentang layar 6,78 inci. Sama halnya dengan generasi sebelumnya, ROG Phone 6 ini datang dengan tipe terendah, maupun pro. Namun yang menarik ada seri D yang mengguncangkan dunia dengan peringkat 1 soal performa.
Sejarah ROG Phone
ROG Phone tidak saja identitas sebuah ponsel gaming tetapi terobosan terbaru untuk ‘memajukan’ ponsel ke ranah lebih gahar dan jauh dari sebutan ‘ngelag’ untuk game maupun multimedia dan multitasking!

Generasi Ke-6 Smartphone Gaming

Perjalanan panjang ROG Phone dari 2018 sampai 2022. Bagaimana wajah ROG Phone 6 ini?

Phantom Black atau Storm White?

Pilihan Warna ROG Phone 6
ROG Phone 6 adalah kekinian yang pasti. Kita mulai dari sisi warna yang menarik perhatian. Bodi mengilap tak lain kemewahan yang membingkai warna Phantom Black maupun Storm White. Dua pilihan warna untuk ROG Phone 6 standar, dan satu pilihan warna saja untuk ROG Phone 6 Pro yaitu Storm White.

Dua warna yang seimbang untuk kebutuhan daily driver seorang gamer. Phantom Black adalah warna yang ‘standar’ untuk sebuah smartphone gaming. Warna yang dulu melekat pada ROG Phone yang tak boleh ditinggal oleh ROG Phone 6 pula.

Phantom Black tampak lebih gagah dengan pesonanya. Hitam pekat dengan bodi mengilap membuat ROG Phone 6 sebagai ‘kuasa’ bertarung dalam banyak sekali game kelas AAA. Seorang gamer tampak percaya diri dengan warna Phantom Black karena sekali pandang memang tampak hitam pekat tetapi saat dibolak-balik warnanya bukanlah hitam seperti malam.

ASUS percaya bahwa ROG Phone 6 tidak saja untuk kaum pria yang notabene melekat hitam bodi pada dirinya. ROG Phone 6 dengan warna Storm White memang tidak disebut khusus untuk kaum perempuan, tetapi ASUS tentu menyasar mereka agar menggenggam ROG Phone 6 dengan penuh cinta.

Warna Storm White adalah elegan, mewah serta melankolis untuk gaya hidup – setelah bermain game. Kita percaya bahwa anak muda sekarang tidak lantas ‘cuma’ bermain game semata, apalagi untuk kaum perempuan.

Tentu, mereka mempertimbangkan ‘gaya-gayaan’ agar tidak terhindar dari kekinian. Dengan Storm White dari ROG Phone 6, anak muda bisa bebas bergaya dalam gahar dan gagahnya logo ROG yang bisa dinyalakan dengan semewah-mewahnya sebuah ponsel kelas atas.

18GB/512GB

RAM dan ROM ROG Phone 6
RAM LPDDR5 adalah jenis memori yang dibenamkan pada ROG Phone 6. Dalam mendukung kinerja RAM menjadi lebih mulus, dan juga untuk menyimpan banyak sekali data pengguna, ASUS memiliki media penyimpanan SSD UFS3.1 yang disebut bisa bekerja sama dengan RAM lebih baik, kuat dan cepat.

Memang, sudah menjadi rahasia ‘umum’ saat sebuah smartphone diluncurkan memiliki banyak sekali varian RAM dan ROM. Saya boleh sebut, RAM dan ROM ini akan menentukan ‘isi kantong’ agar tak kosong melompong. Saat kamu membeli sebuah smartphone, bukan saja seenak-senaknya beli yang termahal mengingat makan malam belum usai begitu saja!

Maka, ASUS memberikan alternatif untuk kamu memilih ROG Phone 6 sesuai kemampuan ‘kantong’ tanpa mengurangi kinerja. Lahirlah ROG Phone 6 standar dengan pilihan RAM 8 GB dan media penyimpanan 256 GB. Jika dirasa masih kurang untuk bermain game, kamu bisa memilih RAM 12 GB dengan media penyimpanan 256 GB. Kiranya masih ingin naik level, kamu bisa pilih ROG Phone 6 Pro dengan 18 GB RAM dan 512 GB media penyimpanan; tentu ada harga ada kualitas.

ROG Phone 6 Pro dihadirkan untuk mereka yang tidak ingin kesal dengan memori penuh, atau media penyimpanan tidak bisa menyimpan banyak game. Makin besarnya memori dan media penyimpanan, makin besar pula kemungkinan terhindar dari ‘kemacetan’ saat bermain game. Nama juga smartphone gaming, bukankah antara RAM dan ROM harus sejajar agar tidak ‘ngelag’ seperti ketakutan seorang gamer selama ini?

Qualcomm® Snapdragon® 8+ Gen 1 Mobile Platform

Prosesor ROG Phone 6
Platform Seluler Snapdragon® 8+ Gen 1 sebuah generasi terbaru untuk masa depan smartphone. Kita tahu bahwa perangkat gaming tidak bisa dengan sentuhan manis saja tetapi performa kurang. Perangkat gaming di dalam genggaman kamu sekarang, ROG Phone 6, adalah sebuah media untuk mengantarkan kepada kemenangan.

Siapa sih yang main game menghindari juara? Kamu main game karena ingin menang bukan? Dengan perangkat yang ‘biasa-biasa’ saja, kemenangan justru pergi menjauh. Kamu lelah badan dan pikiran, waktu pun terbuang dengan percuma. Perangkat yang mendukung ‘the winner of…‘ itu tak lain ROG Phone 6 dengan tenaga sangat mumpuni di kelasnya.

Prosesor yang tertanam pada bodi ROG Phone 6 hadir dengan clock speed lebih tinggi yaitu 3,2 GHz. Kinerja CPU sampai 15% untuk mendapatkan sentuhan menarik agar performa makin seimbang. Tak saja soal baiknya kecepatan, prosesor ini juga membuat daya tahan baterai 20% lebih efisien dibanding Snapdragon® 888.

Hasil Benchmark ROG Phone 6

Qualcomm® Adreno™ 730 tak lain CPU yang dibuat untuk mendukung kinerja prosesor termutakhir era ini. Performa GPU 50% lebih cepat membuat respon layar juga tak terbantahkan sama sekali. Segala keinginan untuk menang adalah milik kita sebagai pemilik ROG Phone 6 tentu saja.

Samsung Amoled Display

Layar AMOLED ROG Phone 6

Generasi terbaik dihadirkan dengan cara terbaik pula.

ROG Phone 6 tidak saja unggul di satu kapasitas melainkan membawa akhir sampai selesai dengan puas. Performa yang mumpuni didukung pula oleh layar terbaik saat ini yaitu Samsung AMOLED display sebesar 6,78 inci. Dengan latensi rendah kualitas layar ROG Phone 6 mampu menghadirkan pancaran warna lebih kaya, namun tidak mudah membuat mata cepat sakit.

Layar ROG Phone 6 menghadirkan pengalaman menakjubkan saat bermain game maupun pemutaran video HDR. Kamu tentu tidak mau melewatkan tayangan mingguan dari drama seri kesukaan, dan tentu game AAA ke level tinggi sampai menjelang ending.

Gamer sering kesal karena permainan tidak bisa ‘diakhiri’ dengan mudah akibat layar tidak responsif. ROG Phone 6 mengubah kekhawatiran tersebut dengan menawarkan kecepatan refresh 165 Hz. Kamu nggak perlu berteriak menyebutkan nama-nama hewan peliharaan saat layar ngelag. Kamu cukup main dengan mulus karena kecepatan pengambilan sampel sentuh adalah 720 Hz. Bisa dipastikan pengalaman main game makin tak terbatas.

Layar redup sebuah smartphone sangatlah tidak baik untuk pemakaian konvensional, apalagi bermain game maupun multimedia. Maka, ROG Phone 6 dengan layar yang terbaik di kelasnya memberikan pengalaman tak ternilai untuk mencapai sukses sesuai level yang sedang kamu mainkan.

Cooling System; Dinginkan Hari dari Panasnya Gaming

Pendingin ROG Phone 6 Terbaru
Sebuah smartphone kiranya tetap dingin meskipun dipakai dalam waktu lama; terutama bermain game. Namun, sayangnya tidak semua smartphone menyediakan ‘ruang’ khusus untuk sistem pendingin karena terlalu fokus pada; kamera, kamera, dan kamera. Di mana ‘kamera’ itulah nilai jualnya.

ROG Phone 6 memiliki sistem pendingin yang disebut GameCool 6 Cooling System. Desain termal yang unik dan menarik karena bisa mendinginkan CPU dari segala arah. Hal ini tentu menarik karena CPU dipaksa bekerja terus saat bermain game maupun sedang menonton sebuah video dalam durasi lama.

GameCool 6 Cooling System diciptakan dengan pendekatan berbeda, yaitu untuk mengurangi pelambatan termal selama sesi permainan singkat, sistem pendingin ini dibekali senyawa termal Boron Nitrida (BN). Untuk dapat menghilangkan panas dari sisi CPU secara efisien di tengah permainan, ROG Phone 6 menyediakan ruang uap yang diperbesar dan lembaran grafit.

Sistem pendingin yang canggih ini akan bekerja lebih efisien dalam membuang panas, salah satunya adalah sistem pendingin CPU 360° terbaru. Kinerja pendingin ini meningkat 10°C karena tata letak dual-PCB yang berada di bagian tengah.

Pendingin ROG Phone 6

Dalam uji kelayakan oleh tim di laboratorium ASUS, pengalaman bermain game menggunakan ROG Phone 6 makin menggetarkan meskipun genre yang dimainkan adalah Role-playing game (RPG) seperti Genshin Impact, atau game casual seperti PUBG Mobile, Minecraft atau Apex Legend.

AeroActive Cooler 6

AeroActive Cooler 6 ROG Phone 56
Tidak ada yang tahu bahwa bermain game bisa sangat lama. Nah, untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang ini, ROG Phone 6 memiliki AeroActive Cooler 6 dengan menggabungkan sistem pendingin aktif bertenaga AI menggunakan elemen pengingin Peltier. Kipas yang ditempatkan di bagian atas lokasi sistem-on-a-chip (SOC) akan memberikan pendinginan tambahan pada sistem.

Game populer adalah sebuah permainan yang dimainkan oleh banyak orang. Game populer yang dimainkan selama 60 menit tanpa menggunakan AeroActive Cooler 6, frame rate yang dihasilkan adalah 59,39 fps di ROG Phone 6 Series. Suhu ROG Phone 6 pada kisaran 48,10C dan efisiensi daya mencapai 5,88W.

Game yang ikut dimainkan ROG Phone 6 dalam durasi 30 menit, masih tanpa AeroActive Cooler 6, hasil yang didapat adalah 59,55 fps, suhu pada 49,30C, dan efisiensi daya 5,97W. Permainan dicoba lagi masih tanpa AeroActive Cooler 6 selama 20 menit, ROG Phone 6 menghasilkan frame rate 59,4 fps, suhu di 44,20C dan efisiensi daya 5,91W.

Bagaimana game populer ini saat dimainkan menggunakan AeroActive Cooler 6? Selama 60 menit permainan tanpa external power, frame rate ROG Phone 6 menunjukkan angka 59,72 fps, suhu 43,30C, dan efisiensi daya 10,2W.

Permainan yang seru dimainkan ROG Phone 6 dengan AeroActive Cooler 6 dan external power, maka ROG Phone 6 memberikan angka frame rate 59,77 fps, dan suhu pada 39,90C. Secara baik ROG Phone 6 memberikan penawaran yang tak bisa diragukan lagi soal menjaga kestabilan dan keinginan gamer selama ini.

Tentu, ‘hiasan’ lain yang tak boleh ditinggal begitu saja dari AeroActive Cooler 6, yaitu Aura RBG Lighthing. Pancaran warna-warna yang mewah dan megah dari ROG Phone 6 dan AeroActive Cooler 6 ini menandakan bahwa seorang ‘sultan’ sedang bergaya dalam sebuah permainan.

Battery ‘dibagi’ 2 Bagian

Baterai ROG Phone 6
Tentu bingung dengan ‘battery dibagi 2 bagian’ ini. Namun itulah keunikan dari ROG Phone 6 ini. Apa yang tidak mungkin bisa saja menjadi hal yang wajar. ROG Phone dibuat ASUS untuk memberikan penawaran terbaik dalam bermain game, terutama soal ketahanan baterainya yang teruji bisa bertahan lebih lama.

Baterai ROG Phone 6 adalah sebesar 6000 mAh yang disebut high-capacity battery dengan adaptor 65-watt pada penggunaan USB PD standar. USB Power Delivery HyperCharge membuat perjalanan kamu makin menyenangkan di mana hanya 42 menit saja, baterai yang semula dari 0% bisa langsung naik ke puncak tertinggi, yaitu 100%.

Baterai di ROG Phone 6 ini didukung oleh fitur canggih seperti pengisian daya stabil, kecepatan isi daya yang bisa dikontrol, maupun pengisian daya bypass. Di mana saat bermain game, kamu bisa menghentikan pengisian daya apabila sudah sampai pada taraf yang diinginkan. Kinerja baterai juga lebih baik dan tahan lama meskipun sering dipakai untuk kerja berat seperti main game.

Baterai ROG Phone 6 akan mencapai titik kritis setelah pemakaian 8 jam seperti bermain game, mengambil foto, memutar video maupun kebutuhan video call yang sudah populer akhir-akhir ini. Daya tahan baterai ROG Phone 6 menurun sekitar 17% saja selama 37 menit bermain game populer tanpa menggunakan AeroActive Cooler 6.

Dalam kondisi baterai terisi penuh, ROG Phone 6 bisa bertahan selama satu setengah hari dalam penggunaan reguler atau biasa saja. Pengisian daya ROG Phone 6 sudah mendukung Quick Charger 5.0 dan teknologi HyperCharger, seperti yang sudah disebutkan tadi. Jadi, nggak perlu khawatir saat kehabisan baterai karena dalam waktu cepat ROG Phone 6 bisa kembali terisi penuh.

Lantas, apa yang dimaksud baterai dibagi 2 bagian? Jika sudah mengamati gambar terlampir di atas, ROG Phone 6 memisahkan 3000 mAh di bagian atas, dan 3000 mAh di bagian bawah. Artinya, 6000 mAh bukan dalam satu kesatuan sehingga beterai menjadi lebih hemat, bertenaga dan bisa menyimpan daya lebih baik dibanding dalam satu kesatuan saja.

ROG Kunai 3 Gamepad

Kunai Pad ROG Phone 6 Terbaru
Gaya bermain game dengan ROG Phone 6 salah satu yang unik adalah Kunai 3 Gamepad. Konsol game kekinian yang tak boleh dianggap cuma sebagai pemanis semata. Pengalaman bermain game makin seru dan tak ada banding saat Kunai 3 Gamepad diikutsertakan.

Tak lain, Kunai 3 Gamepad akan mengubah ROG Phone 6 sebagai konsol genggam yang keren, unik, mewah dan tentu saja ‘mahal’ dari sudut pandang apapun. Sebuah fungsi yang tak bisa didapati pada gaming phone lain di dunia.

Konsol Game ROG Phone 6

Kunai 3 Gamepad menjadi console-grade untuk menaikkan gaming experience ke posisi lebih tinggi. Kamu tidak saja diajak bermain lebih seru, tetapi membawa kehangatan yang pasti tanpa takut kalah maupun dikira seperti ‘anak kecil’ yang sedang bermain playstation. Identitas ROG akan membawa pengaruh besar, dengan keindahan yang dimiliki oleh Kunai 3 Gamepad menjadi perubahan berarti terhadap gaming kekinian.

Kunai 3 Gamepad memiliki tiga mode, yaitu Handheld Mode, All-in-one Mode, dan Mobility Mode. Kamu bisa mengubah ketiga mode ini sesuai selera dan suasana hati. Yang pasti, mode-mode ini dihadirkan untuk membuat gaming lebih seru, berkelas, dan identitas ROG tak bisa padam begitu saja.
Kunai 3 Gamepad ROG Phone 6 Konsol Game
Sudah siap main game di ROG Phone 6 dengan rasa playstation?

World First IPX4 Splash Resistant Gaming Phone

ROG Phone 6 Anti air
ROG Phone 6 tak lain ‘World First IPX4 Splash Resistant Gaming Phone‘ yaitu smartphone gaming pertama yang mendapatkan perlindungan dari percikan air. ROG Phone 6 telah mendapatkan sertifikat IPX4 Splash Resistant yang mampu digunakan saat gerimis, baik untuk merekam video maupun penggunaan konvensional bahkan bermain game (tentu ini tampak mainstream saat bermain game tengah hujan; tetapi anak zaman now nggak ada yang tahu demi ‘konten’).

Proteksi lain lainnya adalah Corning® Gorilla® Glass Victus™. Anti air saja tidak cukup sehingga ROG Phone 6 mendapat sentuhan untuk anti gores sehingga saat disimpan di tempat-tempat tertentu tidak mudah tergores misalnya di dalam kantong celana. Teknologi yang baik untuk membuat gamer tidak kesulitan saat layar tergores yang menjadikan permainan tersedat-sedat akibat slow respon.

ASUS juga membekali EyeCare Display untuk ROG Phone yang mana akan meredam pancaran cahaya biru untuk melindungi mata gamer sampai dengan 70%. Layar yang baik dan bodi yang dibungkus anti air serta anti gores atau debu, patutlah mobile gaming ini menjadi pilihan untuk aktivitas jangka panjang.

Game FX Audio

Audio ROG Phone 6
ROG Phone 6 membawa serta Game FX Audio yang tampak keren dan elegan. Speaker ganda simetris agar suara stereo lebih seimbang. Jack headphone 3,5 mm juga akan membuat gamer lebih nyaman dan hanyut dalam audio yang dihadirkan sebuah game, maupun audio dari sebuah tayangan inspiratif.

Dalam mengoptimalkan suara, ROG Phone 6 mendapat sentuhan Dirac yang tak lain spesialisasi audio masa kini. Yang didapat kemudian adalah audio ROG Phone 6 sangat mengesankan di ranah mobile gaming.

Yang menarik lainnya dari GameFX di ROG Phone 6 adalah penyempurnaan pita EQ yang memungkinkan game, musik, maupun bioskop dapat diatur sebaik mungkin sehingga efek suara lebih jernih, soundscapes aural yang lebih kuat dibanding ponsel pintar lain di pasaran.

Teknologi Snapdragon Sound™ dan aptX™ Adaptive codec, akan membuat suara lebih renyah dan tidak membuat gendang telinga terasa sakit saat menggunakan headphone Bluetooth® nirkabel. Hal ini tentu dibutuhkan saat ini mengingat Bluetooth® nirkabel makin banyak digunakan oleh anak muda.

Tak boleh lupa, Snapdragon Sound™ yang menggunakan teknologi aptX™ Lossless akan mempertahankan konten sesuai keasliannya, yang tak lain akan menghadirkan suara identik seperti rekaman saat mendengarkan musik.

Air Trigger 6; Cara Bermain Game Seru

Air Trigger 6
ROG Phone 6 akan semakin mewah dan berkelas sebagai ponsel gaming saat AirTrigger 6 diaktifkan. Sebuah sensor ultrasonik yang memungkinkan gamer mendapatkan pengalaman lebih seru dan menantang baik saat menggunakan Tap, Horizontal Slide, Vertikal Slide, Swipe, Dual Partition, Dual Control, Dual Action, Press and Lift, maupun Gyroscope Aiming.

AirTrigger 6 dirancang akan memberikan pengalaman tak terbantahkan saat bermain game dengan ROG Phone 6. Kamu akan mudah melampaui game level konsol tanpa harus mengeluh atau berteriak cepat kalah.

Gamer dengan mudah melakukan mapping sampai 14 touch point secara simultan di layar ROG Phone 6. Dengan AeroActive Cooler 6, empat tombol fisik lain akan mendukung kinerja gamer. Setidaknya 18 touch point di ROG Phone 6, dan belum termasuk yang sudah ada di layar smartphone gaming terbaik dunia ini. Bukankah gamer akan makin tertantang untuk segera memainkan game kelas AAA?

ROG Vision dengan 6 Mode

ROG Vision
ROG Phone 6 Pro menarik perhatian gamer di mana terdapat ROG Vision. ROG Vision ini tak lain layar kedua dari ROG Phone 6 Pro dengan panel OLED sebesar 2 inci. Layar ini bisa diatur untuk menampilkan teks sesuai selera gamer, juga bisa menampilkan informasi dari enam mode tampilan yang ada dari ROG Vision di ROG Phone 6 Pro.

Apa saja mode ROG Vision di ROG Phone 6 Pro? Mode tersebut antara lain, Screen On, X Mode, Accesorry, Charging, Game Start, dan Incoming Call.

Layar ROG Vision akan menyala ketika aktivitas keenam mode dilakukan. Animasi yang terlihat adalah kegiatan gamer yang sedang dilakukan. ROG Vision di ROG Phone 6 di satu sisi bisa sebagai ‘ajang’ pamer bahwa inilah sebuah ponsel mewah kelas atas masa kini. Namun terlepas pamer atau bukan, ROG Vision adalah revolusiner fitur keren dari sebuah ponsel pintar saat ini.

ROG Vision bisa menghadirkan 60 animasi selain kustomisasi oleh gamer yang menggunakan ROG Phone 6 itu sendiri. ROG Vision menghadirkan jutaan warna yang semerbak dalam kemewahan apalagi jika diaktifkan saat remang atau malam hari.

Tema ‘Seolah-olah’ Hidup

Tema ROG Phone 6
ROG Phone 6 memiliki gaya yang sedang tren dan kekinian, salah satu pembaharuan yang datang adalah karakter dari game favorit yang dijadikan tema terbaik.

Bayangkan, sebuah gambar bergerak saat panggilan masuk itu keren sekali. Belum ada terobosan yang sekeren ini di smartphone kelas atas lainnya. Sekonyong-konyong, seperti sedang main game padahal posisi smartphone dalam keadaan diam.

Tema animasi ini adalah bagian penting dari ROG Phone 6 dalam menerobos ketidakmungkinan dari sebuah ponsel pintar. Ponsel pintar ini akan benar-benar menarik perhatian dengan animasi yang keren-keren, tema yang dikuatkan dalam balutan termutakhir dari game itu sendiri.

Game Genie juga mendapat sentuhan menarik di ROG Phone 6. Sebuah dashboard legendaris dari ASUS dengan peningkatan terbaik seperti jalan pintas kembali ke Armory Crate. Kamu juga bisa memblokir notifikasi saat bermain game maupun panggilan masuk; namun hati-hati siapa tahu ada panggilan urgent yang harus diterima.

Layar ROG Phone 6 yang berubah tiba-tiba dapat terkontrol brightness-nya melalui Game Genie ini. Kamu juga bisa mengubah refresh rate dengan mudah tanpa perlu masuk ke pengaturan. Aplikasi yang bekerja di latar belakang memakan RAM terlalu banyak, maka RAM ini bisa dilepaskan melalui Game Genie.

Kadangkala di saat tertentu butuh merekam layar lebih cepat sedang masih bermain game, maka Game Genie bisa mengatur hal tersebut. Jika ada informasi yang dibutuhkan secepat mungkin, maka pencarian di internet mudah dilakukan tanpa harus meninggalkan game melalui Game Genie ini. Mungkin, kamu ingin menonton YouTube sambil bermain game, Game Genie bisa menerima tantangan tersebut.

Kamera 50MP

Kamera ROG Phone 6
Meskipun ‘sebuah ponsel gaming’ kelas atas, ROG Phone 6 tak bisa dianggap sebelah mata soal kemampuan kemera miliknya. ASUS membuat kamera ROG Phone 6 sebagai kamera tebaik untuk ponsel gaming yang ada saat ini.

Kamera utama ROG Phone 6 sebesar 50MP yang mengandalkan sensor SONY IMX766. Tentu dapat dibayangkan bagaimana hasil dari foto yang dihadirkan oleh smartphone gaming terbaik tersebut. Mode utama 12,5MP menggunakan filter warna Quad Bayer yang tak lain adalah mode asli dari 50MP tersebut.

Kamera Sony ROG Phone 6

Kamera ROG Phone 6 dapat melakukan perbesaran 2x lossless asli dalam pencahayaan siang hari. Dalam mode 12,5MP mode zoom digital 2x dapat dilakukan meskipun pencahayaan cukup rendah.

ROG Phone 6 memiliki kamera kedua dengan lensa sudut ultra lebar sebesar 13MP. Di mana kamera ini mampu merekam sudut 125 derajat dengan koreksi distorsi secara real time. Kamera ketiga dari ROG Phone 6 adalah lensa makro sebesar 5MP.

Dalam mendukung aktivitas kekinian seperti live streaming maupun video conferense, ROG Phone 6 menempatkan 12MP untuk kamera depan yang memiliki keunggulan group selfie dalam kualitas tinggi.

Tech Specs ROG Phone 6
Design Phantom Black & Storm White (IPX4*)
Weight and Dimension 239g,

173 x 77x 10.4 mm

Operating System Android 12
Processor

 

Qualcomm® Snapdragon® 8+ Gen 1 Mobile Platform

Qualcomm® Adreno™ 730

Memory LPDDR5 8GB/LPDDR5 12GB
Storage UFS3.1 256GB
Display

 

6.78″ 20.4:9 (2448 x 1080) 165Hz / 1ms Samsung AMOLED. Corning® Gorilla® Glass Victus. Delta-E < 1
Rear Camera Main Rear Camera: Sony® flagship IMX766 50 MP image sensor – 1/1.56” large sensor size, 1 µm pixel size. F1.9 aperture, 23.8mm equivalent focal length in 35mm film camera

Second Rear Camera: 13 MP, Ultrawide-angle camera, 12.5mm equivalent focal length in 35mm film camera

Third Rear Camera: 5 MP, Macro

Front Camera 12 MP. 27.5mm equivalent focal length in 35mm film camera
Audio Speaker:

Symmetrical dual front-facing speakers with Dirac HD Sound

5-magnet stereo speaker with Cirrus Logic amplifier for louder, deeper and less distorted sound effect

Audio Output:

Hi-Res Audio up to 384 kHz / 32-bit for 3.5mm output

Qualcomm WCD9385 for Hi-Res output

AudioWizard with multiple listening profiles

Microphone:

Tri-microphones with ASUS Noise Reduction Technology

3.5mm Headphone Jack

Video Recording 8K UHD (7680 x 4320) video at 24 fps for main rear camera

4K UHD (3840 x 2160) video at 30 / 60 fps for main rear camera, at 30 fps for second rear camera

1080p FHD video recording at 30 / 60 fps

720p HD video recording at 30 / 60 fps

3-axis electronic image stabilization for rear cameras

HDR10+ video recording (4K UHD video) for main 50MP and ultra-wide 13MP camera

Time Lapse (4K UHD video)

Slow Motion video (4K at 120 fps; 1080p at 240 / 120 fps; 720p at 480 fps)

Take still photo while recording video

Wireless Technology

 

Integrated WiFi 6E* (802.11a/b/g/n/ac/ax, 2×2 MIMO)

Supports 2.4GHz/ 5GHz/ 6GHz WiFi

Bluetooth® 5.2 (HFP + A2DP + AVRCP + HID + PAN + OPP), supports Qualcomm® aptX™ Adaptive and aptX™ Lossless

Wi-Fi Direct

NFC

*WiFi 6E availability and features are dependent on regulatory limitations.

Navigation

 

GNSS support GPS (L1/L5), Glonass (L1), Galileo (E1/E5a), BeiDou(B1i/B1c/B2a), QZSS (L1/L5) and NavIC
SIM Cards

 

Dual slots: 5G*+5G or 4G dual-SIM / dual-standby support

Slot 1: 5G/4G/3G/2G Nano SIM card

Slot 2: 5G/4G/3G/2G Nano SIM card

* 5G services are only supported in 5G network-enabled locations in 5G-ready countries.

Network Standard

 

* ASUS phone 5G/4G band compatibility varies by region, please check compatibility with local carriers.
Sensor

 

In-display fingerprint sensor, face recognition, accelerometer, e-compass, gyroscope, proximity sensor, ambient-light sensor, ultrasonic sensors for AirTrigger 6 and grip press
Battery

 

Equivalent 6000 mAh (typical) high-capacity battery, supports Quick Charge 5.0 and PD Charging
Power Adapter

 

USB power adapter (65-Watt)

Output: 3.3-21V 3.25A, supports up to 65W QC5.0 / PD 3.0 / Direct Charge adapter

In the Box

 

USB power adapter (65-Watt)

USB-C to USB-C cable

Aero Case

ROG AR Card

Ejector pin (SIM tray needle)

Documentation (user guide, warranty card)

Tech Specs ROG Phone 6 Pro
Design Storm White (IPX4*)
Weight and Dimension 239g,

173 x 77x 10.4 mm

Operating System Android 12
Processor

 

Qualcomm® Snapdragon® 8+ Gen 1 Mobile Platform

Qualcomm® Adreno™ 730

Memory LPDDR5 18GB
Storage UFS3.1 512GB
Display 6.78″ 20.4:9 (2448 x 1080) 165Hz / 1ms Samsung AMOLED. Corning® Gorilla® Glass Victus. Delta-E < 1
Rear Camera

 

Main Rear Camera: Sony® flagship IMX766 50 MP image sensor – 1/1.56” large sensor size, 1 µm pixel size. F1.9 aperture, 23.8mm equivalent focal length in 35mm film camera

Second Rear Camera: 13 MP, Ultrawide-angle camera, 12.5mm equivalent focal length in 35mm film camera

Third Rear Camera: 5 MP, Macro

Front Camera 12 MP. 27.5mm equivalent focal length in 35mm film camera
Audio

 

Speaker:

Symmetrical dual front-facing speakers with Dirac HD Sound

5-magnet stereo speaker with Cirrus Logic amplifier for louder, deeper and less distorted sound effect

Audio Output:

Hi-Res Audio up to 384 kHz / 32-bit for 3.5mm output

Qualcomm WCD9385 for Hi-Res output

AudioWizard with multiple listening profiles

Microphone:

Tri-microphones with ASUS Noise Reduction Technology

3.5mm Headphone Jack

Video Recording 8K UHD (7680 x 4320) video at 24 fps for main rear camera

4K UHD (3840 x 2160) video at 30 / 60 fps for main rear camera, at 30 fps for second rear camera

1080p FHD video recording at 30 / 60 fps

720p HD video recording at 30 / 60 fps

3-axis electronic image stabilization for rear cameras

HDR10+ video recording (4K UHD video) for main 50MP and ultra-wide 13MP camera

Time Lapse (4K UHD video)

Slow Motion video (4K at 120 fps; 1080p at 240 / 120 fps; 720p at 480 fps)

Take still photo while recording video

Wireless Technology Integrated WiFi 6E* (802.11a/b/g/n/ac/ax, 2×2 MIMO)

Supports 2.4GHz/ 5GHz/ 6GHz WiFi

Bluetooth® 5.2 (HFP + A2DP + AVRCP + HID + PAN + OPP), supports Qualcomm® aptX™ Adaptive and aptX™ Lossless

Wi-Fi Direct

NFC

*WiFi 6E availability and features are dependent on regulatory limitations.

Navigation GNSS support GPS (L1/L5), Glonass (L1), Galileo (E1/E5a), BeiDou(B1i/B1c/B2a), QZSS (L1/L5) and NavIC
SIM Cards

 

Dual slots: 5G*+5G or 4G dual-SIM / dual-standby support

Slot 1: 5G/4G/3G/2G Nano SIM card

Slot 2: 5G/4G/3G/2G Nano SIM card

* 5G services are only supported in 5G network-enabled locations in 5G-ready countries.

Network Standard

 

* ASUS phone 5G/4G band compatibility varies by region, please check compatibility with local carriers.
Sensor

 

In-display fingerprint sensor, face recognition, accelerometer, e-compass, gyroscope, proximity sensor, ambient-light sensor, ultrasonic sensors for AirTrigger 6 and grip press
Battery

 

Equivalent 6000 mAh (typical) high-capacity battery, supports Quick Charge 5.0 and PD Charging
Power Adapter

 

USB power adapter (65-Watt)

Output: 3.3-21V 3.25A, supports up to 65W QC5.0 / PD 3.0 / Direct Charge adapter

In the Box

 

USB power adapter (65-Watt)

USB-C to USB-C cable

Aero Case

ROG AR Card

Ejector pin (SIM tray needle)

Documentation (user guide, warranty card)

Harga ROG Phone 6 Series

Orang Ganteng Main Game ROG Phone 6
Di Indonesia, ROG Phone 6 yang dijual adalah ROG Phone 6 standar dengan pilihan warna Phantom Black dan Storm White, serta ROG Phone 6 Pro dengan warna Storm White. ROG Phone 6 yang dibawa ke Indonesia adalah 2 tipe yaitu dengan RAM 8GB/256GB media penyimpanan dan RAM 12GB/256GB media penyimpanan. ROG Phone 6 Pro sendiri dijual dengan kapasitas RAM 18GB/512GB media penyimpanan.

Tentu sangat menarik jika bermain game dengan ROG Phone 6 Series ini. Penasaran juga bukan dengan harganya? Inilah harga ROG Phone 6 dan ROG Phone 6 Pro di Indonesia sejak diluncurkan Oktober lalu.

Tipe ROG Phone 6 Harga
ROG Phone 6 Pro (RAM 18 GB/512 GB) Rp18.999.000
ROG Phone 6 (RAM 12 GB/256 GB) Rp13.999.000
ROG Phone 6 (RAM 8 GB/256 GB) Rp10.999.000

Apakah ada seri ROG Phone 6 yang sudah menarik perhatianmu?

Untuk menyemarakkan masa depan lebih menantang dan seru, pastilah ROG Phone 6 bukan ‘kaleng-kaleng’ dalam mendukung aktivitas game dan tentu gaya hidup modern!

The Most Smartphone of The Year; ROG Phone 6

ROG Phone 6 yang menarik perhatian di atas adalah produk yang dijual di Indonesia.

Bagaimana dengan ROG Phone 6 di wajah dunia?

ASUS rupanya menghadirkan sebuah perangkat yang sangat kuat dan gahar. ROG Phone 6D disebut namanya. Dalam pengujian yang dilakukan oleh Antutu, ROG Phone 6D ini menempati posisi pertama denagn poin 1.123.036.

Apa yang berbeda dari ROG Phone 6 yang dijual di Indonesia dengan ROG Phone 6D ini? Nah, smartphone tercepat di dunia ini menggunakan prosesor Dimensity 9000 Plus dengan memori 16GB dan media penyimpanan internal adalah 512GB.

Nama Prosesor Poin
Asus ROG Phone 6D (Dimensity 9000 Plus, 16/512GB) 1.123.036 poin
OnePlus Ace Pro (Snapdragon 8 Gen 1 Plus, 16/512GB) 1.111.200 poin
iQOO 10 Pro (Snapdragon 8 Gen 1 Plus, 12/512GB) 1.091.058 poin
Red Magix 7S Pro (Snapdragon 8 Gen 1 Plus, 12/2562GB) 1.088.074 poin
Legion Y70 (Snapdragon 8 Gen 1 Plus, 12/256GB) 1.086.381 poin
iQOO 10 (Snapdragon 8 Gen 1 Plus, 12/512GB) 1.081.766 poin
Motorola X30 Pro (Snapdragon 8 Gen 1 Plus, 12/512GB) 1.068.685 poin
Xiaomi 12S Pro (Snapdragon 8 Gen 1 Plus, 12/512GB) 1.067.913 poin
Redmi K50 Extreme Edition (Snapdragon 8 Gen 1 Plus, 12/512GB) 1.058.766 poin
Xiaomi MIX Fold 2 (Snapdragon 8 Gen 1 Plus, 16/512GB) 1.054.035 poin
Catatan:

Pengujian untuk mendapatkan nilai tertinggi dilakukan untuk ROG Phone 6D (sayangnya tidak dijual di Indonesia; sekali lagi). ROG Phone 6D menggunakan chipset Dimensity 9000 Plus yang dirancang dengan fabrikasi 4nm dan memiliki modem 5G. Inti Cortex-X2 mendapatkan sentuhan menarik dengan clockspeed sampai 3GHz. Tiga inti tambahan, yaitu Cortex-A710 dengan clockspeed 2,85 GHz. Sedangkan empat tingi lain adalah Cortex-A510 dengan kemampuan 1,8 GHz. ASUS ROG Phone 6D menggunakan grafis ARM Mali-G710.

Buat kalian yang mau beli ROG Phone 6 PRO, kalian juga udah mulai bisa pre-order di tanggal 24 Oktober – 10 November 2022. Untuk pemesanan awal ini, kalian akan mendapatkan banyak promo menarik antara lain Free Aero Active Cooler 6 + Devil Case + Exclusive Backpack ROGXONIC Esports selama persediaan masih ada, dengan total keuntungan hingga Rp.2.000.000. Untuk ROG Phone 6 PRO ini bisa kalian dapetin dengan harga Rp 18,999,000 eksklusif hanya di Erafone, Urban Republic, ROG Store, ASUS Online Store, ASUS Exclusive Store, Eraspace dan Tokopedia. Info selengkapnya kamu bisa cek disini ya : https://rog.asus.com/id/phones/rog-phone-6-model/

Nah, kalau buat ROG Phone 6 sekarang udah tersedia di partner-partner penjualan ROG Phone 6 yang bisa kalian dapetin langsung di Erafone,Urban Republic, ROG Store, ASUS Online Store, ASUS Exclusive Store, Eraspace, dan JD.ID langsung dengan harga Rp 10,999,000 untuk variant 8/256GB dan ROG Phone 6 12/256GB dengan harga Rp 13,999,000. So, tunggu apalagi buruan beli sebelum kehabisan!

Isi Kotak ROG Phone 6

Referensi

https://galuh.id/game-pertama-di-play-store-siapa-mau-coba/
https://www.orami.co.id/magazine/game-pertama-di-dunia
https://www.pricebook.co.id/article/news/12343/sejarah-game-snake-di-hp-nokia
https://id.wikipedia.org/wiki/Angry_Birds
https://www.idntimes.com/tech/games/abraham-herdyanto/game-terpopuler-di-dunia

Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS ROG Phone 6 Blog Writing Competition di Blog Katerina Travelerien

36 Comments

  1. ulasannya menarik
    yang diulas juga ga kalah menarik
    yang ga menarik pas liat harga om Indra
    tapi wajar lah dengan spesifikasi yang ada di ponsel tersebut

    semoga bisa kesampaian beli ponsel ini
    tentunya dalam waktu dekat, bukan 5 tahun lagi hehehe

    sukses selalu om Indra

    1. Semoga kesampaian 2022 ganti HP ya

  2. aku mupeng banget pengen punya hape ini, Bai.. biar bisa nunjang produktif kerja.

    1. Sama Ded, ROG Phone 6 ini salah satu mobile gaming rekomendasi banget

  3. Iya sih. Main game di ponsel tuh butuh gawai yang gahar. ASUS Rog Phone 6 benar-benar memahami semua harapan player game online. Apalagi yang sukanya game-game seperti Mobile Legends. Pinginnya ponsel sing nggak mudah ngelag. Biar nggak macet pas main.

    1. Benar kak ayo masuk rekomendasi ROG Phone 6

  4. Hape geming ter the best sih ini kalo menurut saya mah, skor antutu sejutaan itu sangat menjelaskan bagaimana performa dari ROG Phone 6 ini, gila sih, semoga dalam waktu dekat ini saya bisa membelinya hehe

    1. Ayo dong mas ganti ROG Phone 6

  5. Seru banget kalau punya game ini, gak bakalan banyak kendala karena performanya.

      1. Snake itu game ular2an yang mirip tali bergeraki itu bukan yah hehe…kalau iya itu tuh game favorit aku banget waktu zaman dulu

        1. Benar mbak dan itu legend banget

  6. ini selain spesifikasinya yang mantep, look-nya juga cakep banget. ini keponakanku kalau punya ROG bakal hepi banget sih.

    1. Benar banget kak sangat rekomendasi

    2. Asus Rog emang mantebbbb banget ya buat bikin konten bagus buat main game asik

      1. Mantap banget nggak cuma buat game

  7. Game pertamaku juga snake. Hehe. Kalau anakku pas pandemi mainnya PKXD. Eh sekarang ada Rog phone 6 yang speknya cocok buat menangin game ya

    1. Nostalgia lagi ya mbak apalagi kalau pakai ROG PHONE 6

  8. Apalagi sekarang ini main game tidak hanya sekederan menjadi tren hobi saja ya, mas. Jadi bisa makin punya prestasi dengan ponsel gaming yang mumpuni seperti ASUS ROG Phone 6 ini.

    1. Benar mbak bisa dapat cuan juga lho

  9. Aku termasuk orang yang suka game santai. Jadi enggak terlalu butuh penunjang karena main game ya cuma hiburan pas watu luang. Tapi untuk pro dan orang yang suka main game berat pasti suka sama ASUS ROG Phone ini. Semoga suamiku enggak tahu, nanti dia bisa kepincut kalau tahu ponsel satu ini, hehe.

    1. Santai tapi bisa menghilangkan stress masih normal mbak

  10. Buat saya ponsel bukan hanya tempat main game tapi juga bekerja sebagaimana fungsi komputer lainnya. Ya karena hanya punya ponsel, maka itu yg saya maksimalkan saja. Apalagi kalau ponselnya seperti Asus rog ini ya. Keren

    1. Benar bisa dimaksimalkan sebaik mungkin ya

  11. Kalau ASUS ROG gini khusus buat main game yang berat-berat ga sih? spek kameranya cakep juga jadi kepengen eh. Tapi kalau dilihat kebutuhan aku kayanya masih ketinggian ya spek ini

    1. Bisa main game yang kelas AAA juga mbak, aman. Kameranya juga cakep banget ini

  12. Makin canggih kalau main game pake Ponsel ROG ini yaa, keunggulan dan fiturnya pun sangat berkelas. Dan pastinya memudahkan kita dalam segala aktivitas

    1. Benar makin enteng kerjanya juga

  13. Keren banget ini hape. Bukan hanya spesifikasi dalemannya yang oke punya. Tapi fisiknya juga bikin klepek-klepek.

    1. Bukan main lagi mbak ini memang HP terkencang tahun 2022

  14. Setuju banget, mengubah ponsel itu gak semudah membeli kerupuk. Duitnya itu lho. Belum pernah saya punya ponsel yang khusus gaming. Memang untuk gaming itu butuh ponsel yang memori, kapasitas, dan mendukung dalam bermain. Kalau enggak, biasanya kepentok di memori atau batere yang cepet habis, atau mesin ponsel yang cepat panas.

    1. Ini HP rekomendasi banget mbak nggak cuma buat main game saja

  15. Jadi inget zaman dlu aku jg main snake. Zaman belum ada laptop ya main gamenya via hp. Sekarang ada hp khusus yg mumpuni untuk ngegame

    1. Zaman yang berubah tetapi Snake masih tetap menyala ya kak

  16. Dengan semua spesifikasinya emang benar kalau ASUS ROG Phone 6 ini smartphone andalan tahun ini ya mas

    1. Benar kak karena semua hal menarik ada di ROG Phone 6

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *