Laptop Kebanggaan Anak Muda ASUS VivoBook S14 (S433) – Belum ada yang mampu menandingi anak muda dalam berkreativitas. Dalam setiap langkah, anak muda selalu terdepan dalam mendapatkan ide dan memperjuangkannya sampai berhasil. Anak-anak muda berani mendebat dan mencari solusi masalah dari suatu pokok permasalahan. Sampai akhirnya, mereka bisa menghasilkan karya lebih baik.
Kreativitas tanpa diasah sama saja omong kosong. Dari sini anak muda mulai mengetahui jati diri mereka. Apa yang kira-kira keren atau membanggakan untuk dilakukan. Dunia digital yang pancarobanya tidak terbendung, menjadi tolak ukur anak mudah untuk memulai sebuah karya yang mahal. Pasang surut dunia teknologi tidak mengubah apapun akan apa yang anak muda ingin kerjakan. Satu satu platform berpindah ke platform lain sesuai arus zaman.
Baca Juga: |
Generasi sekarang tentu berbeda dengan satu dekade ke belakang. YouTube telah menjadi bagian dari konten kreator yang dihisai oleh anak-anak muda itu sendiri. Generasi Z tidak saja sebagai penikmat semata melainkan sebagai pencetus ide itu sendiri. Maka, lahirlah karya-karya yang layak ditonton atau tidak. Anak muda di masa ini kemudian membutuhkan perangkat agar kreativitas mereka tidak berhenti di satu titik.
Daftar Isi
Cara Anak Muda Berperan dengan Laptop
Dalam banyak kesempatan, kita melihat anak muda berkarya di warung kopi, di perpustakaan, maupun di bangku kosong lain. Walkman mungkin sangat istimewa bagi anak 1990-an. Tetapi, mereka cuma mendengar lagu saja. Laptop bagi anak muda sekarang tidak saja sebagai sarana mendengar musik maupun menikmati sebuah tayangan.
Lebih dari itu. Generasi Z sudah berangkat jauh hampir meninggalkan generasi milenial yang lebih tua satu dua atap dari mereka. Hal sederhana yang disukai oleh kalangan mereka tidak lagi sebatas status di media sosial. Mereka bergerak maju bukan saja untuk cukup beli pulsa internet. Tetapi, mereka butuh dengan berbagai alasan.
Blibli.com (21/06/2016) menulis alasan-alasan anak muda menggunakan laptop, di antaranya: memudahkan pencarian informasi untuk riset, menggantikan buku cetak, memfasilitasi metode belajar yang lebih efektif, membantu berlatih mengerjakan soal ujian, untuk belajar coding, melatih kreativitas, mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia kerja, wirausaha juga butuh komputer, untuk keperluan hiburan dan karena harga terjangkau.
Sampai di sini, kita paham betul bahwa laptop membawa pengaruh besar terhadap keinginan-keinginan. Dalam sebuah laptop di tangan generasi Z bisa menyimpan beragam kepentingan untuk kebutuhan formal maupun nonformal.
Tirto.id dalam ‘Revolusi Gaya Menonton ala Gen Z’ yang diterbitkan 04 Agustus 2017 menyebut, “Generasi Z adalah mereka yang lahir pada medio 1990-an hingga medio 2000-an. Riset Tirto mendata 51,46 persen Generasi Z di Jawa dan Bali lebih memilih menonton film streaming, online, dan unduhan, ketimbang menonton film di bioskop,”
Aktivitas generasi Z ini baik melalui ponsel pintar mereka maupun dengan laptop. Kedua perangkat ini saling ketergantungan satu sama lain. Pada kesempatan tertentu, portable hostpot lebih menarik dibandingkan menonton YouTube di ponsel pintar mereka. Editing video perpisahan sekolah lebih bagus dikerjakan di laptop dengan menambahkan beberapa effect dibandingkan di ponsel dengan keterbatasannya, sampai proses untuk rendering video durasi lama.
Generasi Z punya banyak cara untuk move on dari ketertinggalan. Daya saing mereka lebih tinggi dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Satu orang melangkah di depan, lainnya akan mengikuti. Satu orang dalam sebuah kelompok memiliki laptop, yang lain juga harus punya. Gengsi yang disandingkan dengan kreativitas bisa melahirkan karya lebih baik asalkan mereka belajar dari kesalahan.
Pada dasarnya, generasi Z adalah ide itu sendiri. Konsumsi digital yang banyak dihuni oleh generasi Z lantas konten dibuat oleh generasi Z, itulah cara mereka terlibat dengan sebuah laptop. Ambisi generasi Z berjalan lurus dengan apa yang mereka kerjakan. Perangkat sudah ada maka tinggal waktu untuk mendikte bagaimana mereka merealisasikan ide-ide tersebut.
Gen Z Sekelompok Anak Muda Kreatif di Era Digital
Siapa mereka yang tak kenal waktu bermain dengan konten? Ide yang ‘aneh’ sekalipun bisa dikembangkan menjadi sebuah karya ‘nyeleneh’ di tangan mereka. Anak muda memiliki waktu untuk memikirkan konten dan konten.
Duduk diam bukan lagi bagian dari gaya hidup generasi ini. Di beberapa kesempatan, generasi Z bahkan bisa bekerja dalam dua peran. Satu laptop sedang mengerjakan naskah untuk proses syuting episode berikutnya, satu laptop lagi sedang melakukan rendering video yang sudah selesai prosesnya. Jangan lupa, selama waktu itu, mereka masih bisa membalas pesan instan dari ponsel pintar.
Kreativitas yang tak terbentuk cukup sulit untuk dikalahkan. Generasi Z tahu benar apa yang diinginkan oleh penikmat internet. Mereka tahu cara untuk sampai ke sana atas dasar keinginan-keinginan tersebut. Mereka berani melawan arus agar sukses sebagai konten kreator maupun sukses sebagai apa yang mereka inginkan tanpa perlu mengungkapkannya.
Celah yang tidak kita dapati karena memang bukan ‘zaman’ kita lagi, langsung masuk ke ide kreatif anak-anak muda ini. Ide yang tidak sanggup lagi kita kerjakan, di tangan mereka hanya secuil debu dengan sekali hembus.
Anak muda demikian familiar dengan kamera, gaya keren di depan kamera maupun berbicara bagai anchor ternama. Sehingga video mereka mudah trending, foto mereka banyak yang like, dan banyak pula yang ‘nyinyir’ di kolom komentar.
Meski demikian, generasi Z adalah bagian dari mereka yang militan atau pendiam. Ada yang menyerang balik saat diserang, ada yang menghujani dengan karya atau tidak balik menyerang. Mereka cuma cukup satu perangkat. Dengan begitu, lawan silakan minggir kalau tidak bisa berani bersaing di depan laptop!
ASUS VivoBook S14 (S433) Sebuah Rekomendasi Laptop untuk Anak Muda
Generasi Z tidak main-main dalam memilih perangkat dalam mendukung kreativitas. ASUS VivoBook S14 (S433) lebih dari cukup dalam menaikkan derajat gaya hidup mereka. ASUS tidak saja menyasar anak muda saja dengan seri laptop terbaru ini, tetapi menjadikan lini khusus ASUS VivoBook, ditandai dengan logonya bagian tengah sedikit ke samping.
ASUS sadar betul bahwa generasi G adalah bagian penting industri kreatif itu sendiri. VivoBook S14 (S433) mencitrakan ‘Gen Z’ itu sendiri dimulai dari pemilihan warna yang cerah dan modelnya yang tipis. Merah misalnya, tidak saja kekinian tetapi mencirikan semangat anak muda dalam berkarya. Bobot ringan dan slim, mudah dimasukkan ke dalam tas maupun ransel. Kita tahu, anak muda sangat enggan membawa tas berat dan tidak mau memangku ransel tebal.
Tipis yang tidak ringkih sehingga muda dibawa ke mana-mana dalam berbagai kondisi. Generasi Z diketahui adalah anak muda kreatif yang tidak suka duduk diam di rumah lalu berkarya. Dengan laptop tipis begini, mereka bebas berkarya di mana saja asalkan baterai penuh dan koneksi internet cepat.
VivoBook S14 (S433) Diciptakan untuk Generasi Z
Kita mulai dari warna yang benar-benar memihak kepada anak muda. ASUS memberikan sentuhan warna yang tidak main-main untuk laptop ini. Keempat warna memiliki filosofi tersendiri dan menjadi identitas anak muda dalam berkarya.
Gaia Green (Hijau) dan Resolute Red (Merah) menawarkan aksen keren untuk mereka dengan kepribadian tegas dan semangat menyala. Dari kedua warna ini kita bisa menilai bahwa ASUS memantikkan semangat kepada generasi Z agar berkarya lebih baik dalam semangat tinggi.
Dreamy White (Putih) dan Indie Black (Hitam) tampil lebih sederhana dan elegan. Di antara generasi Z tentu kita menemui mereka yang elegan maupun kalem. Mereka tidak begitu senang dengan warna cerah karena tidak sesuai dengan identitas diri. Putih atau Hitam membuat mereka lebih nyaman saat berinterkasi dengan banyak orang atau bekerja seorang diri.
ASUS menyediakan ruang kosong di laptop terbaru mereka ini. Bukan tidak ada manfaat bagian tengah layar dibiar kosong. Ruang kosong yang dikenal dengan negative space itu sengaja dibuat agar generasi Z bebas menempel stiker agar hari mereka lebih cerah.
Kita tahu, beberapa generasi Z sangat penuh warna dan ingin tampil beda dari pengguna laptop lain. Dengan ruang kosong ini, mereka bisa berkreasi sesuai keinginan agar laptop mereka berbeda dan sekali lagi menambah cita rasa dan ciri khas mereka sendiri.
VivoBook S14 (S433) membuat generasi Z jatuh cinta tidak tanggung-tanggung. Warna-warna kaku tidak masuk ke dalam pilihan mereka. Seperti yang saya sebut di atas, mereka ingin tampil beda, ingin ada kalau temannya sudah punya, dan persaingan lain yang membuat mereka selalu ingin menang. Dengan VivoBook S14 (S433) ini, generasi Z sudah mulai mampu menaikkan level lebih tinggi daripada saat memakai laptop cuma berwarna kaku saja.
Soal Bodi, VivoBook S14 (S433) Tetap Ikuti Gaya Anak Muda
Kalau bisa, anak muda maunya laptop setipis-tipisnya. Tentu ini tidak mungkin karena menyangkut perangkat di motherboard yang tetap harus penuh. ASUS menyiasati laptop terjangkau bagi generasi Z agar tetap terlihat elegan, mewah dan juga tipis.
VivoBook S14 (S433) sangatlah tipis dan ringan. Untuk berat, laptop ini cuma 1,4 kilogram dengan tebal 15,9mm. Ukuran layar 14 inci sangat mudah dibawa dan dimasukkan ke dalam tas berukuran kecil dengan model stylish.
ASUS menyertakan teknologi NanoEdge Display pada laptop ini agar terlihat sangat mungil dibandingkan dengan laptop lain di kelasnya. Dengan bezel yang tipis, screen-to-body ratio bisa sampai 85 persen. Layar yang lebih luas ini akan mengintepretasikan ide dengan baik selama bekerja dengannya.
Sudut pandang layar dari VivoBook S14 (S433) sangat lebar yaitu sampai 178 derajat. Dengan reproduksi warna pada color space sRGB hingga 100 persen, laptop ini sangat cocok untuk generasi Z yang sedang dimabuk waktu dalam membuat video keren maupun editor foto untuk diupload ke media sosial maupun blog.
Fitur premium yang ada di VivoBook S14 (S433) antara lain fingerprint atau pembaca sidik jari. Fitur ini langsung terintegrasi dengan sistem Windows Hello di Windows 10 sehingga buka kunci layar sangat mudah dan cepat.
Selain fitur keamanan sidik jari yang lengkap di bodi VivoBook S14 (S433) juga terdapat fitur lain yang tak kalah keren. Fitur audio premium dengan sertifikasi harman/kardon akan menemani pengguna dalam mendapatkan suara terbaik. Generasi Z juga tidak mau main-main dengan suara bising apalagi bagi mereka yang sedang mengedit video. Belum lagi bicara saat mereka menonton film/drama dan bahkan mendengar musik dalam banyak waktu.
Ciri khas yang tidak boleh ditinggal dari VivoBook S14 (S433) adalah bagian Enter di Keyboard memiliki warna berbeda yang keren. Fitur ini baru ada di lini VivoBook yang akan membedakannya dengan generasi sebelumnya.
Performa VivoBook S14 (S433) Juga Anak Muda
Anak muda tentu bergerak dengan cepat. Maka, VivoBook S14 (S433) tidak boleh kalah cepat dalam bekerja. Laptop yang sedikit lambat, bikin kesal lalu ditinggal. Begitulah gaya anak muda dalam bekerja.
ASUS VivoBook S14 (S433) dibekali oleh prosesor Intel Core 10th Gen terbaru. Dengan performa lebih baik, kinerja akan lebih cepat dibandingkan prosesor sebelumnya. Laptop ini memiliki dua pilihan prosesor yaitu, Intel® Core™ i5-10210U Processor 1.6 GHz (6M Cache, up to 4.2 GHz) dan Intel® Core™ i7-10510U Processor 1.8 GHz (8M Cache, up to 4.9 GHz). Prosesor ini dipercaya hemat daya karena fitur modern yang ada di dalamnya.
Dalam membantu kinerja lebih baik, memori yang ditanam adalah sebesar 8GB dengan jenis DDR4 RAM. Padanan yang sesuai yaitu media penyimpanan 512+32GB M.2 PCIe NVME Intel Optane SSD. Jenis media penyimpanan yang dipakai ini termasuk lebih tinggi di kelasnya. Meskipun menyimpan banyak data, pemrosesan lain tidak akan terlambat.
Polesan lain adalah kartu grafis dari NVIDIA GeForce MX250 dan Intel UHD Graphics yang akan menambah visual lebih keren dari yang pernah dibayangkan. VivoBook S14 (S433) tidak saja sebagai laptop pemanis namun sangat diunggulkan dalam menonton banyak film dengan kualitas Bluray, rendering video, edit foto maupun bermain game eSports yang sangat populer di kalangan generasi Z.
Perfoma yang kuat tadi didukung oleh baterai 50WHrs, 3S1P, 3-cell Li-ion yang mampu bekerja lebih dari 12 jam. Waktu yang cukup untuk melahirkan banyak karya maupun berselancar di dunia maya.
Pengujian Kinerja VivoBook S14 (S433)
ASUS telah melakukan pengujian kinerja dari VivoBook S14 (S433) yang menggunakan Intel Core i5-10210U. Pengujian dilakukan dengan Cinebench R20 dan PCMark 10 di mana laptop ini menunjukkan keunggulan tersendiri.
Pengujian CPU dengan Cinebench R20 menunjukkan angka 1568 pts dan dengan CPU (Single Core) adalah sebesar 426 pts. Prosesor ini berada di peringkat 2 dari seluruh prosesor yang dilakukan pengujian. Sedangkan dalam pengujian dengan PCMark 10 menunjukkan angka 4064.
Pengujian lain dilakukan untuk NVIDIA GeForce MX250 dengan menggunakan 3DMark. Pengujian Night Raid dengan angka 9645 dan pengujian Sky Driver adalah 11354. Jadi, visual yang dihasilkan akan lebih baik dengan laptop lain di kelasnya.
Dalam menguji kecepatan baca media penyimpanan digunakan CrystalDiskMark 6.0.0×64 yang menunjukkan kecepatan Read dan Write dalam MB/s.
Untuk menguji ketahanan baterai dipakai PCMark 10 Battery pada mode Modern Office yang menunjukkan angka 12 jam bertahan dalam pemakian normal.
Dari semua pengujian yang dilakukan, ASUS VivoBook 14 (S433) tidak saja menekankan diri pada pekerjaan office semata tetapi bisa diajak bertarung dalam editing foto maupun video.
Koneksivitas yang Tak Kalah Cepat
Salah satu keunggulan dari VivoBook S14 (S433) adalah koneksi internet yang lebih kencang. Hal ini karena WiFi 6 dengan modul 802.11ax. WiFi 6 adalah teknologi komunikasi data nirkabel generasi terbaru dengan transfer data lebih tinggi sampai tiga kali lipat, kapasitas jaringan empat kali lipat lebih banyak dan latency sampai dengan 75 persen lebih rendah.
Untuk koneksi nondata juga memiliki port yang cukup banyak. Di sebelah kiri, setelah port untuk pengisian daya terdapat port HDMI, USB Type-A, dan USB Type-C serta Audio Jack.
Di sebelah kanan terdapat MicroSD Card Reader, dan USB Type-A. Di sebelah kanan juga terdapat LED pengisian daya maupun sleep.
Dengan banyaknya port, tentu saja optimasi kinerja akan lebih baik dan transfer data menjadi lebih mudah pula.
Main Spec. | ASUS VivoBook S14 S433 |
CPU | Intel® Core™ i5-10210U Processor 1.6 GHz (6M Cache, up to 4.2 GHz)
Intel® Core™ i7-10510U Processor 1.8 GHz (8M Cache, up to 4.9 GHz) |
Operating System | Windows 10 |
Memory | 8GB DDR4 RAM |
Storage | 512+32GB M.2 PCIe NVME Intel Optane SSD |
Display | 14.0″ (16:9) LED backlit FHD (1920×1080) Anti-Glare, 100% sRGB, 250 nits |
Graphics | NVIDIA GeForce MX250
Intel UHD Graphics |
Input/Output | 1x USB 3.2 (Gen1) Type-C, 1x USB 3.2 (Gen1) Type-A, 2x USB 2.0 Type-A, 1x HDMI, 1x Audio Jack, 1x MicroSD Card Reader |
Camera | HD Web Camera |
Connectivity | Wi-Fi 6 (Gig+) (802.11ax), Bluetooth 5.0 (Dual band) 2*2 |
Audio | Built-in speaker certified by harman/ kardon, built in microphone |
Battery | 50WHrs, 3S1P, 3-cell Li-ion |
Dimension | 32.4(W) x 21.3(D) x 1.59 ~ 1.59 (H) cm |
Weight | 1,45Kg |
Colors | Gaia Green, Resolute Red, Dreamy Silver, Indie Black |
Price | Rp13.999.000 (Intel Core i5 variant)
Rp15.999.000 (Intel Core i7 variant) |
Warranty | 2 tahun garansi global |
Kerjasama ASUS Indonesia dengan Muklay
ASUS Indonesia menjalin kerjasama dengan Muklay untuk mempermanis ruang kosong di layar VivoBook S14 (S433). Stiker dengan beragam tokoh dan model ini nanti dijual dalam paket pembelian laptop ini. Jadi, bagi yang ingin membuat tampilan layar polos lebih berwarna bisa menempeli stiker-stiker seperti contoh ini.
Nah, nanti kalau sudah ditempeli stiker akan tampak lebih manis seperti ini.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Generasi Z dikenal tidak mau ‘neko-neko’ terhadap pilihan mereka tetapi juga harus stylish. Dengan begitu, gaya hidup bisa terpenuhi dan kreativitas juga tak luntur. ASUS VivoBook S14 (S433) dinilai sangat cocok untuk generasi ini karena pilihan empat warna, bodi yang tipis dan juga ringan sehingga mudah dimasukkan ke dalam tas kecil sekalipun.
Dengan daya tahan baterai sampai 12 jam, VivoBook S14 (S433) menjadi teman terbaik bagi generasi Z di mana mereka lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah. Visual yang keren juga jadi bagian dari rekomendasi penting dari laptop ini. Tentu saja selain dapur picu yang tidak main-main di kelasnya, dan media penyimpanan yang lebih luas.
ASUS VivoBook S14 (S433) memang diperuntukkan untuk generasi Z, tetapi tidak tertutup kemungkinan bagi generasi milenial maupun generasi sebelumnya untuk mencobanya. Kadangkala, usia boleh tua tetapi gaya masih muda, maka ASUS VivoBook terbaru ini adalah pilihan terbaik!
Leave a Reply