Siapa yang nggak butuh uang? Pasti. Tiap orang akan mengangguk. Termasuk saya sendiri. Untuk hal-hal kecil saja, saya butuh uang untuk menebus itu. Belum lagi bicara keseharian yang memang membutuhkan uang lebih untuk ini dan itu. Pinjaman ke sana-sini barangkali jadi solusi saat terdesak. Namun, saat membayar harus menyertai bunga yang tak sedikit. Kecuali, saya harus mengubah strategi untuk pinjaman online OJK. Artinya, pinjaman secara online yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dengan begitu, saya tidak kewalahan melunasi bunga yang cukup tinggi, dan juga terdapat peraturan yang ketat dari pengawas keuangan sehingga badan yang dimaksud tidak mempermainkan nasabah. Pinjaman online saat ini begitu banyak, kita perlu tahu benar dan pasti bahwa lembaga yang dituju itu memiliki syarat yang wajar; tidak bertele-tele dan membuat bingung.
Pinjaman online memang terdengar enak karena menyangkut dengan kata online. Apa-apa mudah sekali sepertinya. Tinggal klik langsung jadi. Tetapi, saat mengajukan pinjaman online untuk pertama kali, agar lolos verifikasi dan mudah diterima, kita harus pelajari terlebih dahulu tips penting pengajuan pinjaman online ini.
Wajib Tahu Pinjaman Online yang Tercatat
Pinjaman online sangat banyak saat ini. Penawaran yang diberikan pun beragam. Godaan dari sales yang menawarkan produk memang membuat kita ingin segera mengambil ‘tindakan’ lebih cepat. Padahal, lembaga yang dimaksud belum tentu aman dan terpercaya.
Pinjaman online OJK adalah salah satu dari sekian jenis pinjaman online yang tercatat di OJK. Kamu bisa cari tahu lembaga yang menawarkan pinjaman ini tercatat dan atau terdaftar tidaknya di OJK. Jika terdaftar, proses pinjaman online bisa dilanjutkan, namun jika sebaliknya maka untuk memikirkan kembali mengambil pinjaman di lembaga dimaksud.
Lembaga pinjaman online sangat pintar dalam menawarkan produk. Bahkan, mereka membuat aplikasi di PlayStore maupun AppStore untuk meyakinkan calon nasabah. Dengan apa yang dilakukan, mereka menawarkan ragam produk dengan segala ketentuannya.
Kamu bisa pelajari dari rating aplikasi ini, dan juga komentar di bagian bawahnya. Jika banyak yang memberikan komentar positif masih bisa dipertimbangkan untuk mengambil pinjaman di lembaga ini. Jika ratingnya bagus juga menjadi pertimbangan lain.
Ajukan pinjaman di pinjaman online memang sangat cepat. Bahkan, ada yang dalam hitungan menit langsung cair asalkan data lengkap. Tetapi sekali lagi, hati-hati dengan jenis pinjaman online yang tidak terdaftar di OJK.
Verifikasi Nomor Telepon Seluler
Sebagaimana diketahui, sistem verifikasi saat ini lebih banyak menggunakan nomor telepon seluler, baik melalui pesan singkat maupun sambungan telepon. Tujuan dari verifikasi ini adalah untuk membenarkan data yang dikirim oleh calon nasabah. Lembaga dimaksud tentu saja tidak ingin data yang diberikan tidak valid.
Dalam beberapa kasus pemalsuan identitas ini berdampak pada salah alamat penagihan pinjaman. Orang yang memberikan salah nomor telepon, salah kartu identitas, saat usai mengambil pinjaman sudah selesai di situ saja. Sedangkan orang yang digunakan identitasnya ini harus menanggung teror dari penagih pinjaman yang terlanjur diambil.
Di aplikasi pinjaman online, saat mengaktifkan maupun menggunakan beberapa fitur dibutuhkan OTP untuk validitas masuk. Akses kamera maupun lokasi bisa saja dibutuhkan untuk layanan lebih akurat. Hal ini untuk validasi dokumen yang diberikan saat pengajuan pinjaman.
Kenapa pinjaman online mesti terdaftar di OJK, salah satu alasannya adalah untuk keamanan data nasabah. Jadi, pinjaman online OJK ini memberikan keleluasaan kepada nasabah dalam menjaga data yang telah diberikan kepada lembaga pinjaman dimaksud.
Validasi Dokumen Lengkap
Pinjaman online resmi tidak langsung memberikan pinjaman hanya dengan ketik REG saja. Tidak semudah itu lembaga memberikan pinjaman tanpa syarat-syarat lain sebagai pendukung dokumen di lembaga.
Syarat pinjaman online yang akan meluluskan berkas calon nasabah adalah tercatatnya dokumen penting di database mereka. Dokumen dimaksud adalah KTP, KK, foto diri, dan bahkan nomor kartu kredit apabila pelunasan menggunakan sistem ini.
Lembaga pinjaman online OJK ini meminta calon nasabah untuk mengunggah terlebih dahulu data tersebut. Data yang dikirim akan diverifikasi terlebih dahulu sebelum ‘layak’ untuk mendapatkan pinjaman online yang diminta.
Cari Tahu Bunga Pinjaman Online
Tiap pinjaman tentu ada bunganya. Sebelum yakin mengambil pinjaman online ini, kita harus cari tahu terlebih dahulu beban bunga yang akan diterima. Bunga yang tinggi tentu saja tidak mungkin kita mengambil pinjaman di sana.
Jumlah pinjaman sangat berpengaruh terhadap bunga. Cicilan yang benar terjangkau dengan bunga sekian atau malah memberatkan kita sebagai calon nasabah. Pinjaman online yang terdaftar di OJK tidak akan memberikan bunga tinggi dalam berada di bawah pengawasan lembaga kredibel.
Biaya Lain-lain yang Jadi Beban
Tahu nggak kalau biaya administrasi masih berlaku di beberapa tempat? Nah, saat mengambil pinjaman online ini pastikan juga bahwa biaya administrasi tercatat atau tidak dibebankan sama sekali kepada calon nasabah.
Selain biaya administrasi, biaya lain seperti denda keterlambatan pelunasan tagihan juga harus diketahui terlebih dahulu. Jangan sampai, karena terlambat satu hari saja kita harus melunasi dalam jumlah banyak. Biasanya, keterangan ini diberikan diawal dan bahkan tidak tertulis sama sekali di surat perjanjian.
Misalnya saja, biaya keterlambatan yang memberatkan. Ambil contoh, karena terlambat satu bulan, biaya keterlambatan akan dikalikan pada bulan-bulan berikutnya. Hal ini tentu akan merugikan calon nasabah.
Pinjaman online memang menggiurkan sekali. Dengan mengenali tips penting ini, kamu bisa mencari tahu lebih banyak jenis pinjaman online yang layak untuk dijadikan teman. Salah satu pinjaman online OJK adalah tunaiku.com.
Mengapa lebih baik memilih tunaiku? Kamu hanya perlu menyiapkan KTP tanpa menyertakan NPWP maupun kartu kredit. Pengajuan yang cepat dan praktis membuat calon nasabah tidak terganggu dengan masa tunggu yang lama.
Tunaiku menjamin pinjaman online sampai dengan Rp20 juta dengan cicilan sampai 20 bulan. OJK mencatat, Tunaiku terdaftar sejak tahun 2014. Jadi mengambil pinjaman di sini sudah layak mendapatkan perhitungan tersendiri.
Mau mengajukan pinjaman di Tunaiku? Syarat yang harus dipenuhi adalah usia 21 sampai 55 tahun, Warga Negara Indonesia (WNI), memiliki rekening bank, mempunyai pekerjaan atau penghasilan, alamat KTP atau berdomisili dalam area layanan Tunaiku.
Bagaimana langkah mengajukan pinjaman di Tunaiku? Cara meminjam uang di Tunaiku sangat mudah sekali.
- Lakukan pendaftaran, dengan memilih jumlah dan lama pinjaman yang diinginkan. Isi formulir pengajuan lalu kirimkan formulir pengajuan yang sudah diisi.
- Status pengajuan pinjaman online di Tunaiku berlangsung selama 24 jam, di mana data akan diproses oleh tim analis Tunaiku.
- Konfirmasi pinjaman dengan memilih lokasi untuk tanda tangan kontrak yang langsung diantar oleh kurir Tunaiku.
- Tanda tangan kontrak dengan jelas dari kurir Tunaiku berupa kontrak asli sebagai bukti perjanjian yang dilakukan dalam 1-3 hari kerja.
- Dana yang disetujui akan diterima ke rekening bank dalam estimasi 1-3 hari kerja.
Tunaiku memberikan banyak solusi untuk kebutuhan pinjaman online. Untuk saat ini, area kerja Tunaiku adalah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Gresik, Sidoarjo, Surabaya, Medan, Palembang, Pekanbaru Makassar, dan Denpasar.
Untuk keterangan lebih lanjut bisa hubungi alamat ini.
Kantor Fungsional Tunaiku
Gedung Grha Niaga Thamrin Lt. 1 Area B2 Jl. KH Mas Mansyur Kebon Kacang, 10220 Tanah Abang, Jakarta Pusat
E-mail: tanya@amarbank.co.id
Leave a Reply