Saat terdesak, mungkin kita akan mengarahkan jari ke pinjaman online. Karena semua serba instan dan memudahkan segala urusan di masa pandemi begini. Mau tidak mau, saat terdesak, misalnya kebutuhan awal anak masuk sekolah atau kuliah, semua harus cepat-cepat agar tidak batal pendaftaran ulang.
Dalam hal pinjaman online ini, mestinya kita mengarah kepada apa yang semestinya dilakukan, bagaimana syarat dan ketentuan dan juga berapa nominal yang dibutuhkan serta kesanggupan mencicilnya. Satu catatan penting, bahwa pinjaman online mudah mengambilnya tetapi pelunasannya tetap harus mengikuti syarat yang diberikan.
Pada tanggal sekian jatuh tempo, kita harus segera melunasinya agar tidak terkena denda. Beda antara satu pinjaman online dengan lainnya adalah pada denda terlambat bayar. Ini harus hati-hati jangan sampai enak ambil uang pinjaman di awal tetapi tidak mudah untuk melunasinya.
Kebutuhan darurat memang membutuhkan pinjaman modal dengan cepat. Namun, sebelum kamu mengambil pinjaman online ini, kamu patut paham dulu manfaat dari pengajuan pinjaman online yang selama ini jarang diketahui.
Pinjaman Online Membantu Kebutuhan Harian
Tak bisa dipungkiri bahwa sehari-hari kita butuh uang untuk hidup. Dalam keadaan terdesak, gaji tidak mencukupi lagi kebutuhan rumah tangga, maka mengajukan pinjaman adalah cara terbaik. Kita tentu tidak mau hidup tidak tersambung karena alasan kehabisan beras di dapur.
Dalam sebulan, kita mendapatkan list yang pasti untuk kebutuhan harian ini. Misalnya membayar tagihan listrik atau membeli token listrik. Bensin kendaraan yang dikalikan jumlah kendaraan. Pulsa internet untuk seluruh anggota keluarga. Jajan anak-anak. Arisan jika ada. Dan tentu kebutuhan pokok yang wajib tersimpan.
Jika semua itu sudah tidak terpenuhi dari gaji bulanan, maka pinjaman online jadi alternatifnya. Pada dasarnya, prinsip pinjaman online dengan bunga rendah mengacu kepada tarif bunga yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dalam penerapannya, bunga rendah itu mulai dari 04,% perhari sampai 0,8% tergantung pilihan pinjaman online itu sendiri. Untuk pinjaman online Finplus dari Finpedia.id memiliki bunga rendah harian adalah 0,4%.
Pinjaman sebagai Dana Darurat
Misalnya, jumlah anggota keluarga bertambah sedangkan gaji belum naik juga. Pengeluaran rutin yang sangat banyak membuat kita harus memikirkan cara agar semua kebutuhan terpenuhi dengan sendirinya.
Anggota keluarga baru, misalnya bayi, tentu saja pengeluarannya lebih besar untuk susu maupun lainnya. Di saat yang demikian tentu saja kita membutuhkan dana segar agar semua kebutuhan terpenuhi.
Kebutuhan lain misalnya untuk kenyamanan hidup, pastinya kita harus berbenah mulai dari perkarangan, ruang tamu maupun kamar sampai dapur. Dana yang tersimpan tidak cukup, nggak saja melirik pinjaman online untuk memenuhi semua kebutuhan ini.
Dana darurat ini dibutuhkan ketika kamu benar-benar membutuhkan semua ini. Jangan sampai mengajukan pinjaman sedangkan kamu belum benar membutuhkan tambahan dana ini.
Modal Usaha Kecil-kecilan
Ada cara untuk mendapatkan kehidupan lebih baik. Ilmu ekonomi mengajarkan kita untuk berdagang karena dengan demikian kehidupan akan lebih baik. Namun, untuk memulai usaha tentu saja membutuhkan dana segar agar semua lancar saja.
Usaha bisa berasal dari hobi atau mengangkat derajat ekonomi keluarga. Pinjaman online yang diambil bisa digunakan untuk modal awal usaha misalnya membeli bahan baku dan peralatan. Ingat ya, pinjaman ini di luar dari bangunan atau sewa tempat yang bagus. Biasanya, untuk membangun tempat dan menyewanya akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Usaha kecil-kecilan bisa dimulai dengan mudah tanpa modal besar. Semua pengusaha berawal dari hal kecil sebelum menjadi lebih besar. Kenapa tidak kita mencoba untuk memulai dari hal kecil ini juga.
Di awal usaha, jangan berpikir mendapatkan untung besar terlebih dahulu. Pikirkan balik modal dan bisa melunasi cicilan bulanan. Dengan perlahan-lahan ini, semua akan baik-baik saja pada masanya. Jadi, keuntungan akan diraih jika giat, pintar mengelola keuangan dan mencari celah usaha yang tepat.
Agar usaha kamu berjalan lancar, pastikan bahwa cicilan kamu tidak melebihi 30% dari total penghasilan. Dengan mengalkulasikan ini dengan baik, kamu tidak akan kesulitan memulai usaha dan tentu saja tidak akan rugi di awal.
Jika sudah yakin dengan pinjaman yang akan diambil, kamu tidak lantas langsung mengambil kesempatan ini dengan cepat. Kamu patut mempertimbangkan tips aman mengajukan pinjaman online di lembaga yang namanya tercatat di sistem OJK.
Tips apa saja yang dibutuhkan agar kamu aman mengambil pinjaman di lembaga pinjaman online?
Pastikan Aplikasi Pinjaman Online Terdaftar di OJK
Banyak sekali aplikasi pinjaman online yang tidak baik artinya ilegal. Namanya tidak tercatat di OJK sehingga mudah memanipulasi data yang kita berikan. Lembaga yang tercatat di OJK akan mematuhi peraturan yang ditetapkan dan tidak akan menyalahgunakan data nasabah.
Lembaga ini jelas soal cara penagihan, besaran bunga dan juga keamanan data nasabah. Verifikasi data yang jelas akan membuktikan bahwa lembaga dimaksud adalah legal.
Bunga Pinjaman Transparan
Pinjaman yang disetujui oleh OJK adalah pinjaman online dengan bunga tidak lebih dari 0,8% saja. Jika ada lembaga pinjaman yang mencatat bunga sampai 1% maka dipastikan kamu akan rugi dengan bunga yang begitu besar. Dalam arti, kamu harus menanggung bunga 30% perbulan.
Makin tinggi bunga makin memberatkan kamu melunasi cicilan yang diambil. Dengan bunga yang rendah, kamu tidak akan kesulitan dalam melunasi cicilan ini.
Pastikan Biaya Tambahan yang Memberatkan
Nasabah harus membayar biaya tambahan dari pinjaman online? Perhatikan biaya apa saja. Jika biaya administrasi biasanya dibayar pada awal saja, sedangkan biaya denda keterlambatan sesuai dengan kesepakatan yang berlaku.
Nasabah wajib membaca dengan teliti karena setelah membubuhkan tanda tangan, semua yang ada di selembar kertas ini tidak bisa diganti atau diganggu-gugat lagi. Di bagian FAQ semua tertera jelas apa yang menjadi syarat dan ketentuan.
Data Pribadi Aman
Tidak semua lembaga pinjaman online mampu menjaga rahasia nasabah. Maka, pastikan bahwa data pribadi yang diberikan aman di lembaga dimaksud. Data yang biasanya dibutuhkan adalah KTP, Kartu Keluarga, bahkan Kartu Kredit/Debit dan nomor rekening.
Lembaga yang ilegal bisa menyalahgunakan data nasabah dan kita tidak mudah melacak karena lembaga ini tidak terdaftar di OJK. Makanya, dokumen yang diberikan benar-benar aman.
Layanan Konsumen 24 Jam
Jika ada keluhan kita harus ada tempat untuk melaporkan masalah dengan cepat. Artinya, lembaga pinjaman online harus memiliki media sosial aktif, email yang jelas dan juga pusat pengaduan yang aktif selama 24 jam.
Kita tidak tahu apakah ada kendala atau tidak. Namun, jika ada kendala maka sebaiknya langsung mengirimkan pesan langsung atau telepon ke CS yang bisa diangkat dengan cepat. Lalu, kita berhak untuk menyampaikan keluhan.
Tanggal Jatuh Tempo
Jangan lupakan tanggal jatuh tempo, terlambat sehari maka denda yang merugikan. Biaya keterlambatan bisa berpengaruh terhadap cicilan pada bulan berikutnya. Beberapa lembaga pinjaman online, mereka mencatat kelipatan apabila telah jatuh tempo. Sehingga, denda ini akan merugikan kamu sepanjang waktu pelunasan cicilan.
Risiko Pinjaman Online
Pinjaman yang telah diambil wajib dilunasi, jika tidak dan terus menunggak dalam waktu yang lama, maka siap-siap untuk status pelaporan ke Kredit Biro. Nantinya, penagih akan berdatangan agar kita melunasi cicilan yang wajib dari apa yang telah dipinjam selama ini.
Finpedia adalah salah satu lembaga pinjaman online yang legal dan tercatat namanya di OJK. Banyak sekali keuntungan meminjam uang di Finpedia, termasuk bunga yang rendah dan juga cepat pencairannya. Dengan demikian, dana darurat bisa dicairkan dalam waktu cepat.
Sebelum memulai untuk meminjamkan uang dari lembaga pinjaman online, kenali terlebih dahulu lembaga yang dimaksud agar tidak merugikan diri kita sendiri. Untuk informasi lebih lanjut bisa ke https://www.finpedia.id/pinjaman
Leave a Reply