Perawatan Gigi Sejak Dini dengan Cara yang Tepat

perawatan gigi

Perawatan gigi begitu penting. Awal mula sakit gigi sangat meresahkan saya. Biasanya di bulan Ramadan saya mulai merasakan gigi ngilu. Di pertengahan bulan puasa langsung terasa sakit dan sulit sekali penanganan di siang hari. Paling tidak, sekali dua kali saya berkumur-kumur air garam tetapi tidak bisa sering takut terminum.

Saya sadar kemudian, kesehatan gigi sangat penting sekali. Perawatan gigi yang semula dianggap enteng kemudian menjadi alasan utama dilakukan terus-menerus. Mau tidak mau, saya mulai dari sikat gigi rutin dua kali sehari, pagi dan malam hari.

Gigi menjadi bagian terpenting bagi kita. Kebutuhan harian tercukupi dari kesehatan gigi itu. Mau makan makanan bergizi dan penuh protein, gigi pula yang akan menggigit dan mengunyah agar mudah dicerna oleh usus. Makanan yang lembut seperti agar-agar juga perlu dikunyah atau tidak keselek saat dimakan.

Dari sini pula, saya bergegas untuk mengurusi kesehatan gigi ini. Tidak mau terulang kembali sakit gigi di bulan puasa yang berakibat tidak nyaman dan bahkan harus buka puasa di tengah hari. Nah, untuk kesehatan gigi itu sendiri, kamu patut pertimbangkan hal-hal ini.

Cabut Saja Gigi yang Sering Sakit

Saat konsultasi dengan dokter, saya dianjurkan untuk langsung mencabut gigi yang sakit. Jadinya, geraham kiri dan kanan sudah hampir semua tercabut. Menyesal kemudian memang karena tidak merawat gigi sejak dulu.

Gigi yang sakit ini tidak langsung dicabut. Resep dokter yang sudah ditebus harus diminum segera mungkin untuk menghilangkan nyeri. Begitu ngilu tidak lagi dirasa, saya langsung mencabut gigi yang dianjurkan tersebut.

Saat pemeriksaan rutin, gigi yang punya peluang akan sakit juga, atau gigi yang tidak mungkin diselamatkan lagi karena gusi yang bengkak dan retak, juga dianjurkan untuk dicabut seminggu kemudian.

Kadang ada ketakutan tersendiri soal cabut gigi ini. Namun, setelah mencabut gigi yang sering sakit ini, saya sudah tidak lagi merasakan ngilu atau bahkan sakit gigi parah sampai ke kepala.

Karena sering sekali cabut gigi ini, saya perlu mencatat bahwa kesehatan gigi tidak boleh main-main. Sesegera mungkin untuk mulai dari hal-hal kecil, pagi dan sebelum tidur menyikat gigi.

Rutin Periksa Gigi ke Dokter

Kadang, kita berpikir periksa gigi ke dokter butuh biaya mahal. Tidaklah perlu menyandingkan diri dengan selebriti yang butuh biaya mahal untuk perawatan gigi. Dokter yang ada di dekat rumah kita tidak membutuhkan biaya mahal kok.

Sekali periksa Rp50 ribu masih bisa disiasati. Perawatan ini pula tidak perlu sebulan sekali jika tidak memungkinkan, 3 bulan sekali masih bisa dilakukan dan kemudian mengikuti arahan dokter yang memeriksa agar gigi tetap terjaga.

Ke dokter gigi bukan berarti mencabut gigi atau membersihkan gigi dengan biaya mahal, kita cuma perlu konsultasikan saja gigi yang perlu dibersihkan, butuh perawatan lanjut atau hanya perawatan ringan saja.

Berhenti Merokok dari Sekarang

Saya bersyukur tidak merokok. Rokok sudah diketahui semua orang sangat berbahaya tetapi masih juga menghisapnya. Selain berpengaruh pada jantung, rokok juga sangat berpengaruh pada kesehatan mulut dan juga gigi.

Perokok tanpa sadar sudah membuat masalah pada gigi dan mulut. Kamu akan merasakan bau mulut, penumpukan plak dan karang gigi, perubahan warna gigi, dan juga iritasi mulut yang akan muncul bercak putih setelahnya. Hal yang fatal barangkali adalah risiko terkena kanker mulut akibat merokok.

Memang ringan sekali saat merokok tetapi kesehatan gigi dan mulut sangat berpengaruh. Gigi perokok biasanya berwarna lebih kuning disertai bau mulut khas. Sebagian orang suka tetapi umumnya orang tidak suka baunya yang demikian.

Pasta Gigi dengan Kandungan Flouride

Jangan sepelekan pasta gigi. Kita menggunakan pasta gigi biar rasa mulut ‘enak’ dan juga ‘ada kesenangan tersendiri’ saat mulut berbusa. Namun, manfaat dari pasta gigi jauh lebih besar daripada yang diketahui sebagian dari kita.

Perlu diketahui bakteri di dalam mulut mengerluarkan zat asam untuk mengolah karbohidrat dari makanan. Zat ini pula akan mengikis mineral dari email gigi atau lapisan gigi luar. Hal ini pula yang akan menyebabkan gigi berlubang yang fatalnya mudah sakit.

Nah, untuk mencegah gigi berlubang ini dan juga memperkuat email gigi maka dibutuhkan pasta gigi yang mengandung fluoride. Pasta gigi Pepsodent barangkali bisa diandalkan karena mengandung zat ini.

Kesehatan gigi sangat penting ya, maka jangan anggap sepele dan abaikan gigi yang belum disikat. Dimulai dari hal kecil untuk kebutuhan lebih besar nanti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *