Penyebab dan Cara Membersihkan Dot Bayi yang Berkerak

dot bayi

Saat membersihkan botol bayi, terkadang ada bagian yang cukup luput dari perhatian, yakni dot bayi. Seperti yang diketahui bahwa dot bayi ini merupakan elemen penting dalam sebuah botol bayi. Meskipun begitu, terkadang bagian ini tidak begitu diperhatikan dan hanya fokus pada bagian botolnya saja.

Padahal, dot bayi juga bisa menjadi darang penyakit karena bersentuhan langsung dengan mulut bayi. Salah satu masalah pada dot bayi yang berbahaya adalah terdapat kerak di dalamnya. Oleh sebab itu, informasi seperti cara membersihkan dot bayi dengan air panas adalah bagian yang cukup penting.

Anda juga bisa cari informasi lainnya dengan chat dokter online. Apalagi saat ini, sudah banyak aplikasi kesehatan yang memungkinkan pasien berbincang dengan dokter hanya melalui smartphone.

Penyebab Dot Botol Bayi Berkerak

Sebelumnya kita harus tahu dulu apa saja penyebab dot botol bayi dapat berkerak. Secara umum, penyebabnya adalah sebagai berikut.

1.Adanya Sisa Susu yang Tertinggal

Adanya sisa susu yang tertinggal adalah penyebab pertama dot botol bayi berkerak. Sisa susu yang tertinggal di dalam botol bayi setelah diberikan pada bayi dapat menjadi media untuk pertumbuhan bakteri. Bakteri tersebut dapat berkembang biak dan menyebabkan kotoran atau kerak pada dot dan botol bayi.

Kerak pada dot botol bayi terjadi karena adanya endapan sisa susu yang mengering dan menempel pada permukaan dot dan botol. Endapan tersebut mampu menarik partikel-partikel kecil seperti debu dan kotoran. Bahkan memungkinkan bakteri untuk berkembang biak di dalamnya.

2.Bakteri yang Tumbuh di dalam Dot

Berikutnya, bakteri yang tumbuh juga jadi penyebab dot botol bayi menjadi berkerak. Bakteri yang tumbuh di dalam dot disebut dengan Serratia marcescens. Bakteri ini merupakan bakteri gram-negatif dan ditemukan pada lingkungan luar. Contohnya seperti tanah, air, dan makanan yang terkontaminasi.

Serratia marcescens memiliki kemampuan untuk membentuk biofilm. Kemampuan tersebut adalah lapisan yang terdiri dari sel-sel bakteri yang menempel pada permukaan. Ketika bakteri ini menempel pada permukaan dot bayi, ia mulai membentuk biofilm yang memungkinkan bakteri berkembang biak dan menghasilkan koloni cukup besar. Saat bakteri berkembang biak, mereka dapat menghasilkan pigmen merah yang disebut prodigiosin. Hal itu dapat menyebabkan kerak merah pada dot bayi.

3.Sisa Air

Sisa air bisa menjadi penyebab dot botol bayi berkerak. Saat bayi minum susu dari botol, ada sisa air yang tertinggal di dalam dot setelah bayi selesai minum. Sisa air ini dapat membentuk endapan kalsium atau mineral lainnya. Seiring dengan waktu, endapan ini dapat menumpuk dan membentuk lapisan kerak di dalam dot botol.

Kerak yang terbentuk pada dot botol bayi bisa berbahaya. Sebab, itu bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan mikroorganisme lainnya. Kondisi itu juga dapat menyebabkan infeksi pada bayi. Oleh karena itu, sangat penting untuk membersihkan botol bayi secara teratur dan menyiramnya dengan air bersih setelah digunakan. Selain itu, pastikan juga untuk mengeringkan botol dan dot dengan benar untuk mencegah endapan mineral dan kuman berkembang di dalamnya.

4.Formula Pada Susu

Formula susu bayi terdiri dari campuran air, protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Kondisi kerak pada dot botol bayi biasanya disebabkan oleh sisa-sisa susu yang tidak segera dibersihkan dari permukaan dot atau botol setelah digunakan.

Bakteri akan tumbuh di sisa-sisa susu yang tersisa dan menghasilkan lapisan kerak yang terbentuk pada permukaan dot atau botol. Selain itu, apabila dot botol bayi tidak dibersihkan dengan baik, maka dapat menghasilkan residu yang menumpuk pada permukaan dan memudahkan bakteri berkembang biak.

5.Terdapat Residu Sabun

Residu sabun merupakan sisa-sisa sabun yang tersisa setelah proses pencucian atau pembersihan yang tidak terbilas dengan baik. Lalu, sisa sabun itu menempel pada permukaan botol bayi. Ketika botol bayi dibiarkan dengan residu sabun yang menempel, maka bakteri dan mineral dari air dapat melekat pada residu sabun. Hal tersebut membentuk lapisan kerak pada permukaan botol.

Kerak pada botol bayi dapat menjadi masalah yang serius karena dapat menyebabkan bakteri berkembang biak. Lalu bisa menjadi tempat berkembangnya kuman dan virus. Hal Ini bisa berbahaya bagi bayi dan dapat menyebabkan infeksi atau penyakit.

Cara Membersihkan Dot Botol Bayi yang Berkerak

Setelah mengetahui apa saja penyebab dot botol bayi berkerak, kini kita cari cara membersihkannya. Untuk langkah-langkahnya bisa Anda lihat di bawah ini.

1.Gunakan Air Panas

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa Anda perlu memakai air panas untuk membersihkan dot botol bayi. Tuang saja air panas pada sebuah baskom. Lalu, masukan dot botol bayi pada baskom tersebut.

2.Rendam Dot

Bagian ini adalah lanjutan dari poin sebelumnya, yakni rendam dot botol bayi tersebut pada baskom. Biarkan beberapa saat agar semua sisa-sisa susu dalam keluar semua dari dot.

3.Gunakan Cotton Bud

Jika menemukan kerak yang sulit dibersihkan, maka perlu menggunakan cotton bud. Selain itu, Anda juga bisa memakai sikat botol agar pembersihannya lebih maksimal.

4.Bilas dengan Air Mengalir

Jika sudah tidak ada kerak yang menempel, maka bilas dengan air mengalir. Untuk bagian pembilasan, pastikan tidak ada sisa sabun atau kotoran lain yang menempel pada dot botol bayi.

5.Keringkan Dot secara Menyeluruh

Saat dot botol sudah dibersihkan, maka keringkan secara menyeluruh. Kuman sangat senang pada benda dengan kondisi lembap. Maka dari itu, Anda harus mengeringkannya sampai tuntas.

Demikian penyebab dan cara membersihkan dot bayi yang berkerak. Semoga informasi ini memberikan manfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *