Mungkin, sebagian kita malas sekali untuk memulai bisnis properti. Apakah itu bangunan maupun tanah. Kita sering terlena dengan hal yang instan dan cepat saji untuk mendapatkan keuntungan segera mungkin.
Padahal Bisnis Properti Itu
Sangat menggiurkan. Bayangkan, di daerah yang dulu disebut kumuh bisa saja berubah menjadi daerah urban dalam 5 sampai 10 tahun ke depan. Bangunan megah dibangun, restoran dibuat menarik, dan tempat bermain disulap sangatlah indah. Mungkin juga, di daerah yang dulu sempat kita menolak beli tanahnya sekarang sudah dibangun perusahaan besar.
Ada lhoa orang yang menyesal kemudian, “Coba dulu waktu harga Rp10.000 permeter saya beli tanah di sana, sekarang bisa dijual Rp1.000.000 permeter,”
“Aduh, menyesal sekali nggak jadi beli tanah di daerah itu sekarang sudah dibangun apartemen,”
“Kenapa pula dulu saya nggak investasi pada apartemen, sekarang harga sewanya meningkat tajam,”
Kita memang sering sekali terlena dengan alasan sehingga tidak mampu berbuat banyak dan segera bergerak maju. Jika dulu, kalau saja. Padahal, kita melihat ke masa depan bisa saja daerah yang dulu dianggap rimbun adalah ladang uang misalnya saat di sana dibangun sebuah perguruan tinggi.
Orang sulit sekali memulai bisnis properti karena lama kembalinya modal. Namun, jika dilihat dari kenyataan yang terjadi saat ini, bisnis properti malah sangat menjanjikan balik modal dengan sangat cepat.
Saya kasih contoh begini, di sebuah daerah akan dibangun universitas negeri. Daerah tersebut sangatlah jauh dari perkotaan. Bangunan kampus banyak dibangun dengan area yang luas sekali. Di sekeliling adalah rawa-rawa dan juga hutan. Di jalanan menuju kampus adalah pohon-pohon dan tanah tak terurus.
Nah, di daerah ini sebenarnya adalah bisnis properti yang sangat menjanjikan. 10 tahun ke depan, universitas akan berubah menjadi milik pemerintah, tentu saja universitas ini akan menampung banyak mahasiswa dan lalu lintas aktivitas yang tak sedikit.
Cara pertama adalah membeli tanah di sana lalu membangun kos-kosan. Itulah bisnis properti paling menjanjikan sampai puluhan tahun mendatang. Harganya tentu akan terus meningkat seiring majunya daerah tersebut. Bisa dipastikan, daerah yang berdirinya sebuah universitas perlahan-lahan akan maju seiring bagusnya kampus tersebut.
Kapan Waktu yang Tepat Memulai Bisnis Properti
Ada orang yang berpendapat bahwa bisnis properti ini boleh dimulai ketika sudah kaya. Padahal itu adalah pandangan yang salah. Sebagai orang yang peka, di saat suatu daerah menjual lahan atau bisnis properti dengan harga murah, di saat itulah kita harus membelinya.
Kenapa demikian?
Selama ini, kita tidak pernah mendapati harga tanah yang turun dalam kurun waktu 10 tahun. Tidak ada juga nilai jual rumah berubah dari Rp100.000.000 menjadi Rp90.000.000 dalam waktu 5 tahun. Bahkan, bisa naik menjadi Rp150.000.000 atau lebih.
Maka dari itu, bisnis properti adalah sebuah bisnis yang tidak bernyawa namun mendatangkan passive income tanpa terduga. Kos-kosan saja bisa membawa pulang Rp5.000.000 perkamar untuk area dekat kampus, bagaimana dengan area di tengah kota?
Bisnis Properti dan Keinginan Belum Terpenuhi
Saya sendiri adalah orang yang ingin sekali memiliki bisnis properti, salah satunya adalah rumah di kota besar. Kenapa alasan ini butuh?
Rumah di pusat kota besar sangatlah bagus untuk bisnis properti.
Pertama, rumah tersebut bisa disewakan dalam kurun waktu tertentu sehingga properti tidak rusak. Dengan adanya orang sewa, rumah ini akan tetap terjaga dengan baik.
Kedua, tiap tahun kita akan mendapatkan pemasukan dari biaya sewa tahunan. Dengan demikian, dalam 10 tahun atau 15 tahun, kita sudah bisa balik modal dari membeli bisnis properti ini.
Ketiga, saat anak masuk kuliah nanti, kita tidak perlu memikirkan rumah sewa karena sudah memiliki rumah tersebut yang dirawat dengan baik oleh penyewa. Anak kita lebih nyaman tinggal di rumah sendiri, dan selesai anak kuliah jika tidak menetap di kota tersebut bisa kembali disewakan.
Keempat, biaya sewa bisnis properti di kota besar makin hari makin meningkat seiring padatnya penduduk kota. Jadi ini adalah kesempatan yang bagus untuk membangun ruang dengan bagus sehingga penyewa nyaman dan aman sehingga saat harga sewa naik mereka masih betah.
Kelimat, harga jual bisnis properti di kota besar tak pernah turun bahkan bisa meningkat sangat tinggi. Di daerah yang dulunya rawa-rawa bisa saja sudah dibangun perumahan dengan harga selangit. Maka, dengan harga yang meningkat tersebut kita akan mendapatkan keuntungan apabila menjualnya suatu saat nanti.
Bagaimana? Apakah tertarik memulai bisnis properti?
