Saat istri memperlihatkan hasil test pack, saya langsung sujud syukur. Inilah yang kami nantikan setelah menikah di Agustus 2020. Saya juga langsung mencari tahu nutrisi yang bagus untuk ibu hamil dengan memberikannya susu ibu hamil, dan pastinya langsung memeriksakan ke dokter kandungan untuk mendapatkan obat penguat kandungan.
Memang, siapa sih yang nggak bahagia begitu mendapatkan kabar bahagia ini. Saya tidak tahu harus berbuat apa dan bagaimana ke depannya. Saya benar-benar dibuat tegap terhadap situasi dan kondisi. Apapun yang istri minta saya langsung memberikannya. Saya tidak mau menyia-nyiakan waktu kami dengan mengabaikan permintaan calon bayi yang dikandungnya.
Saya juga termasuk orang yang protektif, bisa disebut demikian karena apapun saya batasi untuk istri. Tidak semua saya berikan saat istri meminta. Saya memilih makanan apa yang boleh diberikan dan tidak. Saat dokter menyebut makanan yang berjenis asam dan pedas jangan dimakan di awal kehamilan, saya benar-benar membatasinya.
Nggak semua makanan bisa disantap ibu hamil di trimester pertama, terutama sebelum melewati 12 minggu. Fase yang harus dijaga dengan baik soal makanan dan pola pikir sehat. Sehingga saya sangat selektif sekali soal makanan, buah, dan minuman di fase ini.
Di awal kehamilan ini, saya sering memberikan istri jus alpukat dan juga potongan buah yang lebih enak disantap. Sayuran hijau serta telur juga menjadi menu yang hampir tiap hari ada di rumah kami. Vitamin A yang terkandung di wortel, bayam, susu tanpa lemak, dan daging sapi maupun ayam. Ibu hamil setidaknya membutuhkan vitamin A sekitar 750-770 mikrogram RAE setiap harinya.
Pisang, dan daging ayam saya pilih untuk menambah vitamin B6 yang sangat bagus untuk perkembangan otak dan imun bayi. Saya juga membeli suplemen vitamin B6 yang dianjurkan dokter saat kami konsultasi dengannya.
Agar vitamin D sebanyak 600 IU-4000 IU setiap hari terpenuhi, saya memberikan istri telur yang kemudian sangat disukainya. Vitamin D ini bisa didapatkan di makarel, daging sapi maupun minyak hati ikan. Vitamin D ini sangat bermanfaat untuk kesehatan tulang bayi, mengurangi risiko komplikasi selama kehamilan dan juga mengurangi risiko bayi lahir dengan berat badan rendah, dan yang pasti bisa mengurangi risiko alergi saat bayi sudah lahir.
Saat ke dokter, memang diberikan obat dengan jenis asam folat. Dokter menyarankan asam folat ini tidak boleh putus selama hamil. Jadi, saya menerima anjuran dokter dengan membeli obat yang dimaksud serta memberikannya kacang-kacangan, alpukat dan sesekali jeruk.
Zat besi juga sangat dibutuhkan selama kehamilan, selain obat yang telah diresepkan dokter, jambu biji juga menjadi pilihan untuk kami. Saya hampir tiap hari membeli jus jambu untuk mendapatkan zat besi sesuai kebutuhan istri selama masa kehamilannya. Ibu hamil setidaknya mengonsumsi 27mg zat besi setiap hari dan tidak boleh lebih 45mg.
Ibu hamil memang sangat membutuhkan nutrisi yang bagus selama masa kehamilan. Nah, untuk ibu hamil juga bisa mengonsumsi Herba ASIMOR terutama di trimester ketiga. Sangat praktis untuk mendapatkan asupan nutrisi ibu hamil karena mengandung torbangun, daun katuk, dan ikan gabus.
Suami istri punya banyak cara untuk mendapatkan nutrisi yang bagus selama masa kehamilan. Enak nggak enak memang nggak boleh disebut. Semua mesti dijalani dengan baik, sabar, dan tabah selama masa kehamilan.
