Musik Korea Selatan kian digemari. Dulu, pas awal-awal tahu musik Korea ada sederet nama populer seperti TVXQ, ada juga Bigbang, lalu grup wanita Wonder Girl, ada juga band papan atas CNBlue yang datang kemudian. Dan, yang menghentakkan dunia setelah itu tak lain grup besutan SM Entertaiment, Super Junior dan Girl Generation.
Generasi terus berbenah dan musik Korea tidak lagi sebatas ajang pencitraan ke dunia luar. Grup-grup musik Korea kian mengepakkan sayap dan sungguh percaya diri dengan Bahasa Ibu. Saat penyanyi lain yang mencoba peruntungan membuka tabir musik dunia dengan berlomba-lomba bernyanyi dalam bahasa Inggris, grup Korea tetap teguh pendirian dengan bahasa Hangul.
Cita rasa musik Korea yang berbeda; dan tentu saja cara mereka mempromosikan dengan sekuat tenaga membuat dunia berpaling kepadanya. Bukan berarti lagu-lagu barat ditinggal tetapi telah terjadi pergeseran yang nyata sekali di lingkungan kita.
Anak-anak muda sekarang lebih mengenal EXO atau BTS, bahkan Twice maupun Blackpink dibandingkan Justin Bieber maupun Selena Gomez, atau Ariana Grande. Belum lagi kalau bicara Jason Mraz, atau grup legendaris Westlife, Michael Learns to Rock (MLTR), ‘N Sync, mungkin juga tidak mengenal diva pop dunia seperti Mariah Carey, Céline Dion, Britney Spears, Beyoncé, atau Madonna.
Daftar Isi
Apa yang Menarik dari Musik Korea?
Saya boleh sebut, cara bermusik yang beda dari Korea. Musik-musik Korea tidak mengambil kiblat musik barat sehingga mereka bisa berdiri sendiri. Grup musik Korea memulai semua dari nol, dilatih dengan baik selama bertahun-tahun, lalu debut dengan lagu bahasa sendiri; tanpa berpikir keluar dari tempurung yang memayungi mereka.
Seiring waktu, musik Korea diterima dengan baik oleh dunia karena perbedaan itu tadi. Kita mengenal Westlife sebagai legendaris grup pop dengan lagu-lagu slow. Backstreet Boys kemudian datang dengan musik yang lebih menyentak. Namun, kesemua itu berbeda saat mendengar musik dari grup Korea.
EXO punya vokalis utama Chen, BTS mengandalkan Jung-kook untuk nada-nada lebih tinggi, atau Wanna One tak bisa lepas dari Kim Jae-hwan untuk memaniskan lagu di tarikan beberapa oktaf. Di bagian rapper, kita tentu mengenal RM dari BTS, lalu Chan-yeol dari EXO atau Zico.
Demikian juga dengan grup wanita yang senada dengan itu. Taeyeon masih menjadi vokalis utama yang dikagumi oleh semua anggota Girl Generation, dan diidolakan oleh grup wanita lain yang baru atau akan debut. Yuju dari GFriend juga masih menjadi salah satu vokalis utama yang diandalkan untuk mencapai nada-nada tinggi. Main vokalis ini biasanya akan mengisi original soundtrack drama yang membantu jalan cerita. Bicara rapper, tentu saja Jennie dari BlackPink masih diandalkan dengan cara bernyanyinya yang khas.
Sebuah grup memiliki sub vokalis atau mungkin kita mengenal dengan suara dua. Seohyun dari Girl Generation masih menjadi sub vokalis yang akan membantu Taeyeon mencapai nada tinggi. Yeri dari Red Velvet juga sub vokalis yang bisa diandalkan. Seventeen memiliki anggota termuda dan terimut, Dino yang tak lain sub vokalis dan sesekali mengambil bagian rap. Lee Dae-hwi dari Wanna One menjadi sub vokalis yang menguntungkan bersama Hwang Minhyun.
Grup idola Korea menawarkan perbedaan yang menarik untuk penggemar mereka. Dalam bermusik, grup-grup ini mengandalkan visual atau seseorang yang akan dipromosikan lebih karena bakat dan wajah yang rupawan.
Yoona dari Girl Generation masih menjadi panutan untuk saat ini sebagai visual yang tak terbantahkan. Girl grup lain kemudian memamerkan visual mereka yang tak boleh lebih kurang dari beberapa visual dari grup sebelumnya. Jika di Twice ada Tzuyu, maka di BlackPink ada Jisoo. Apabila di Sehun, maka di BTS ada Jimin.
Tidak hanya berhenti di soal penyempurnaan grup secara visual saja. Grup-grup Korea ini memang anak emas yang multitalenta. Lagu-lagu keren dari Seventeen hampir semua diciptakan oleh anggota sendiri yang lebih pendek dari semua, Woozi. BTS tak bisa lepas dari Suga yang membuat lagu-lagu mereka mendunia.
Grup terkenal, anggota grup juga diperkenalkan satu persatu sesuai bakat dan minat mereka. Jika Taeyeon, Chen, Jimin, Rosé atau main vokalis lain dipromosikan untuk debut solo, maka visual dari grup tak jauh dari drama.
Sebut saja Jisoo yang sebentar lagi akan bermain drama, atau Yoona yang sudah malang melintang di dunia drama dan film, ada juga Joy dari Red Velvet yang sudah beberapa kali mendapatkan pemeran utama dalam drama.
Dari sini, kita tahu benar bahwa musik Korea tidak terpaku pada satu kesatuan saja sehingga mudah dilupakan. Bahkan, ada grup yang baru terkenal setelah salah satu anggota sukses dalam drama. Tak lain kita tahu SF9 yang menjadi grup papan atas setelah Rowoon bermain dalam banyak drama.
Kita mungkin lebih mengenal Im Si-wan sebagai aktor dibandingkan anggota dari grup ZE:A. Bahkan, anak muda yang baru terjun ke dunia drama mengira Eric Mun adalah aktor lawas padahal dirinya leader dari Shinhwa, salah satu grup legendaris Korea bentukan SM Entertaiment.
Grup-grup yang hampir tenggelam dan tidak lagi sukses bisa menjadi terkenal karena ajang pencarian bakat. Salah satu grup yang kemudian menjadi penyanyi papan atas adalah NU’EST setelah Hwang Min-hyun dengan suara renyah lembutnya debut bersama Wanna One selama 1 tahun lebih, setelah terpilih sebagai finalis Produce 101 Season 2 yang dipandu oleh BoA.
Dan tentu, kita tidak bisa melupakan solois papan atas seperti IU yang sukses dengan lagu-lagu hit ciptaannya sendiri, visual yang tak kalah mempesona dan juga karakter drama sebagai Jang Man-wol, dari Hotel del Luna yang tak bisa dilupakan begitu saja.
Musik Korea Tak Asal Jadi
Mau menjadi penyanyi di Korea Selatan harus siap-siap dilatih selama bertahun-tahun. Tak ada yang instan dari musik negeri ginseng. Calon idola audisi di beberapa agensi sebelum diterima sebagai trainee. Bertahun-tahun latihan, belum tentu seorang trainee akan debut dalam grup yang telah dipersiapkan.
Seulgi dari Red Velvet menjalani masa pelatihan selama 7 tahun sebelum debut di tahun 2014. Leader EXO, Suho, yang kita kenal sebagai seorang yang pengertian melewati masa-masa sulit sebagai peserta pelatihan selama 6 tahun.
Jennie Blackpink yang menjadi pesohor dunia saat ini juga merasakan masa 4 tahun lebih masa pelatihan di YG Entertaiment. Bahkan, Jihyo dari Twice bisa disebut sebagai trainee paling lama yaitu 10 tahun pelatihan di JYP Entertaiment. Tentu, dalam kesabaran ada hasilnya ditandai dengan langsung melejit grup yang dipromosikan.
Masa-masa pelatihan yang cepat juga dirasakan oleh anggota grup band Korea. Mungkin karena mereka pernah belajar di agensi lain atau memang karena bakat yang luar biasa sehingga langsung didebutkan. Ryeowook cuma mendapatkan pelatihan selama 2 bulan sebelum debut bersama Super Junior.
Jimin yang imut dari BTS mendapatkan pelatihan selama 6 bulan saja di BigHit Entertaiment. Baekhyun yang juga menjadi main vokalis EXO hanya mendapatkan pelatihan selama 4 bulan dari SM Entertaiment. Ratu Korea, Suzy, mendapatkan 10 bulan pelatihan sebelum sebut bersama Miss A.
Usaha menjadi pesohor di Korea Selatan tidak bisa instan seperti yang terlihat di negeri kita. Bakat dan minat belum bisa menjamin tanpa diikuti kerja keras. Di antara idola, beberapa kali dianggap tidak berbakat oleh agensi besar seperti IU, Yuju, Xiumin, dan J-Hope yang pernah ditolak JYP Entertaiment, atau Zico yang pernah ditolak SM Entertaiment.
Acara Musik yang Masih Sesuai Jalannya
Pernah nggak terpikir betapa bosannya acara musik di Indonesia? Benar sekali bahwa acara musik di tanah air telah dijamah oleh acara lawak yang tidak seirama dengan namanya. Kita hanya menikmati lawakan demi lawakan pembawa acara dengan penuh drama.
Sungguh berbeda dengan acara musik di Korea yang masih sesuai roundown. Acara musik ya acara musik. Tidak ada reality show seperti adanya permainan, lucu-lucuan, maupun menggosipkan orang lain. Acara televisi dipisah sesuai porsinya masing-masing. Jadinya, grup yang baru debut maupun grup lama yang cameback punya ruang tersendiri untuk promosi lagu mereka.
Penggemar musik Korea tentu tahu beberapa acara musik populer itu. Sebut saja Inkigayo yang ditayangkan SBS pada Minggu pukul 15.00 KST. The Show dari SBS MTV membuka periode voting grup yang sedang promosi sejak Jumat pukul 20.00 KST sampai Senin 14.00 KST.
Acara musik yang terkenal dan sering live di beberapa negara, Music Bank tayang di KBS2 pada Jumat pukul 17.00 KST. M! Countdown adalah acara musik dari MNet yang tayang Kamis pukul 18.00 KST. MBC tak mau kalah dengan menghadirkan Show! Music Core Sabtu pukul 15.35 KST dan Show Champion di MBC Music setiap Rabu.
Acara musik Korea ini dipandu oleh anggota dari grup band bukan dari host sama di hampir semua program televisi. Moon Bin, Yoon Sanha ASTRO dan Kangmin VERYVERY memandu acara Show Champion. Mina Gugudan, Chani SF9, dan Hyunjin Stray Kids memandu acara Show! Music Core. Music Bank saat ini dipandu oleh Choi Bomin Golden Child dan artis Shin Yeeun. Sihyeon EVERGLOW, Juyeon The Boyz, dan Kim Min Kyu membawa acara The Show. Dan Inkigayo dipandu oleh Minhyuk Monsta X, Jaehyun NCT 127, dan Lee Naeun April.
Formasi pembawa acara memang berubah sesuai dengan kontrak kerja yang idola dapatkan. Pergantian host juga bergantung kepada wajah baru dari grup idola di mana wajah lama yang lebih dahulu terkenal punya kesibukan yang lebih padat.
Akhir Kata
Musik Korea makin ke sini makin menarik. Dynamite dari BTS membuat dunia terkagum-kagum dan mendapatkan peringkat nomor satu di tangga lagu dunia. Belum lagi melirik ke MV di YouTube untuk lagu ini sudah mencapai 1.183.456.193 tontonan per 24 Juli 2021.
Bagaimana dengan musik Korea lain? MV SECRET NUMBER dengan judul Who Dis? mencapai 39.418.787 tontonan di tanggal yang sama. Sebagai informasi, SECRET NUMBER adalah grup rookie Korea di mana anggotanya, Dita Karang, tak lain orang Indonesia yang berasal dari Yogyakarta.
Kamu mau menghidupkan hari-hari dengan musik Korea yang keren dan menggelegar? Boleh langsung saja ke channel musik karena di sini kamu akan mendapatkan lagu-lagu keren dari K-Pop dan juga lagu dalam negeri serta mancanegara yang tak kalah seru untuk memberi semangat pagi!
Leave a Reply