mobil impian

Mobil Impian Itu Begini Rupanya Tak Perlu Mahal Asal Nyaman

Mobil Impian Itu Begini Rupanya Tak Perlu Mahal Asal Nyaman – Tiap kali menikmati sebuah drama Korea Selatan, saya selalu mengidamkan mobil-mobil mewah yang ditampilkan begitu saja. Mobil impian harus ganti oli terbaik tiap waktu. 

Ingin Mobil Impian

Memang, tidak hanya alur cerita yang melankolis, teknologi terbaru yang memukau, smartphone keluaran terbaru yang dipegang tokoh dengan seenaknya dia padahal dirinya berlakon sebagai seorang kurang mampu, dan tentu saja mobil apa yang Ji Chang Wook kendarai.

Kim Ji Won itu akan merajuk di dalam mobil yang bagaimana fisik sampai teknologi yang ada di dalamnya, Lee Min Ho akan menjadi anak kaya raya dengan koleksi mobil-mobil mewah atau Park Shin Hye akan duduk angkuh di jok belakang mobil hitam mengilap.

Bagi penggemar drama Korea Selatan, teknologi teranyar dari sebuah mobil mewah yang dikendarai oleh tokoh fiktif itu antara lain GPS yang dapat ‘berbicara’ sampai menerima telepon tanpa perlu mendekatkan smartphone ke telinga.

Artinya, earphone yang tersambung dengan bluetooth terkoneksi dengan sendirinya ke mobil. Bahkan, di beberapa drama layar monitor mobil mewah itu memperlihatkan siapa yang menelepon maupun pesan singkat.

Di drama The Best Hit, misalnya, tokoh utama hanya ‘berbicara’ kepada smartphone untuk mengetahui lokasi dan langsung ditunjuk arah ke tempat terdekat.

Dulu, hal ini mungkin hanya impian dan khayalan semata tetapi nama juga negeri gingseng yang penuh amarah untuk menguasai dunia, maka teknologi impian tersebut seiring waktu menjadi hal yang lumrah.

Wajar pula jika saya menginginkan sebuah mobil impian yang begini atau begitu. Meski, saat ini saya belum mampu mendapatkan sebuah kendaraan roda empat dalam bentuk cash maupun kredit, tetapi saya memiliki mobil impian yang benar-benar – seakan – dalam mimpi saya semata.

Mobil impian ini kemudian akan berinteraksi dengan kehidupan maya yang kian semarak dengan aksi pamer ke orang banyak meski itu harus bergaya di depan mobil orang lain.

mobil impian saya itu begini rupanya…

Mobil Impian yang Punya Kursi Khusus Anak

Salah reality show Korea Selatan yang saya gemari sampai ini adalah The Return of Superman yang tayang di channel KBS 2. Kisah keseharian anak-anak dengan ayah mereka cukup menyita perhatian dan mengundang tawa.

Saya menyukai kisah hidup dari Ko Seung Jae, anak dari Ko Ji Yong yang merupakan mantan personel K-Pop Sechs Kies yang populer sejak tahun 1990-an.

Selain itu, kisah kakak beradik, Lee So Eul dan Lee Da Eul, anak aktor papan atas Korea Selatan, Lee Bum Soo, juga menarik untuk ditonton. Unik dan menghibur menjadi satu kesatuan yang membuat saya betah mengoleksi video mereka di kanal Youtube offline.

Ko Seung Jae duduk aman di kursi khusus anak dalam The Return of Superman episode Seung Jae’s first trip ever to Jeju Island tayang di Youtube tanggal 30 April 2017.

Di beberapa episode, ayah mereka menyempatkan diri membawa jalan-jalan ketiga anak menggemaskan ini dengan mobil. Semula, saya tidak begitu perhatian dan tak lepas dari tawa maupun membaca terjemahan yang lucu dari guyonan ayah dan anak.

Belakangan, saya menemukan hal-hal kecil yang tidak saya temui di Indonesia secara keseluruhan. Ketiga anak tersebut duduk di kursi khusus di belakang kemudi.

Tidak sekalipun saya menonton Seung Jae, So Eul maupun Da Eul duduk di samping ayah mereka yang sedang mengemudi. So Eul saja yang usianya menginjak 6 tahun (lahir tahun 2011) juga duduk di kursi khsusus anak.

Mereka memiliki kursi khusus anak dengan sabuk pengaman terpasang dengan baik.

Bagi saya, kursi khusus anak ini salah satu terobosan yang menarik dan patut dimasukkan ke dalam list jika nanti memiliki mobil impian.

Pada perkembangan dunia otomotif, kursi khusus untuk anak ini tidak dimasukkan ke dalam bagian rangka utama. Pemilik mobil yang mempunyai anak harus membeli kursi khusus anak tersebut secara terpisah.

Tentu saja ini akan menambah beban biaya namun teknologi pelengkap seperti ini tidak bisa dikucilkan. Kursi mobil seperti yang kita lihat pada umumnya diciptakan untuk tempat duduk orang dewasa.

Anak-anak yang masih memiliki bobot kecil tidak bisa mengepaskan diri dengan kursi tersebut. Saat terjadi benturan, anak-anak dengan mudah jatuh ke lantai mobil atau terhantuk dengan bagian lain.

Anak aman di kursi khusus – cars.com

Berbeda dengan mobil yang ditempatkan kursi khusus anak ini. Anak-anak akan terbungkus dengan rapi dalam kursi khusus sehingga saat terjadi benturan sekalipun mereka tetap aman dalan ikatan sabuk pengaman.

Alasan kursi khusus untuk anak wajib ada di mobil impian karena keselamatan bagi anak juga sangat penting. Orang dewasa tidak lagi waspada kepada anak yang duduk tidak aman.

Budaya Indonesia yang membiasakan anak-anak bermain di dalam mobil meskipun menempuh perjalanan jauh, sudah harus dihindari.

Anak-anak harus dibiarkan aman terlebih dahulu pada posisi duduk mereka baru kemudian orang tua duduk dengan aman pula.

Mobil Impian dengan Android Autoconnectivity sebagai Asisten Pengemudi

Begitu ada telepon masuk, pengemudi kerapkali terganggu konsentrasinya antara mengambil smartphone dengan fokus ke jalan. Namun teknologi yang akan memanjakan pengemudi telah hadir di Amerika Serikat pada tahun 2016.

Bahkan, di beberapa drama Korea Selatan seperti Healer, telah sangat populer ‘asisten pengemudi’ ini di mana semua kebutuhan dijalankan otomatis di layar monitor.

Dengan teknologi ini pengemudi dengan mudah melakukan panggilan telepon, menerima dan mengirim pesan, menghidupkan musik, maupun melakukan berbagai aktivitas lain seperti browsing internet bahkan layanan peta seperti Google Maps.

Aplikasi tersebut kemudian menyambungkan monitor di mobil dengan smartphone sehingga mempermudah banyak hal.

Aplikasi yang dimaksud adalah Android Autoconnectivity untuk pengguna Android dan Apple CarPlay untuk pengguna iPhone (otomotifhot.net, 05/01/2017).

Google dan Apple paham betul bahwa teknologi semakin memberikan jawaban terhadap kemudahan di masa kini dan mendatang. Konektivitas antara smartphone dengan mobil sejak lama telah ada yaitu melalui bluetooth.

Namun penyempurnaan ke sistem operasi smartphone baru akhir-akhir ini dilakukan.

Dengan modal earphone bluetooth saja, saya bisa langsung menerima panggilan telepon. Kira-kira seperti itu mudahnya interaksi antara mobil dengan smartphone.

Bahkan, jika sedang sendirian di dalam mobil tanpa perlu menggunakan earphone juga bisa menerima panggilan telepon melalui speaker mobil.

Di kondisi lain, saya juga tidak perlu repot melihat peta di smartphone karena monitor di mobil yang lebih besar dapat menampilkannya.

Apabila bingung ke mana harus berbelok, cukup mengaktifkan Google Maps untuk meminta dipandu jalan sampai ke titik perberhentian terakhir.

Mobil Impian dengan Autopilot yang Stabil

Mungkin, ini khayalan yang terlalu tinggi namun pada Model S dan Model X dari mobil Tesla teknologi ini telah diluncurkan sejak Desember 2016 (id.ccm.net, 29/11/2016).

Teknologi yang dibenamkan Tesla terhadap mobil ‘pintarnya’ ini adalah 8 kamera dan 12 sensor supersonik. Teknologi ini akan memudahkan mobil saat perubahan jalur, keluar dari jalan tol, parkir, maupun aktivitas lain yang mendukung fitur autopilot tersebut.

Sistem autopilot memang membuat mobil lebih pintar daripada manusia di mana hal-hal sensitif selama dalam perjalanan dapat diketahuinya.

Menariknya, saya merasa butuh fitur ini untuk beberapa kondisi di mana badan lelah atau mata berkabut dalam perjalanan jauh.

Di satu sisi, fitur autopilot tidak hanya memudahkan dalam mengemudi namun membuat pengemudi maupun yang ada di dalam kendaraan lebih aman.

Kendaraan lebih paham posisi aman di jalan sehingga kondisi yang memungkinkan mobil tersenggol, misalnya, bisa teratasi dengan seketika. Fitur ini tidak hanya berguna bagi pengemudi yang abai akan keselamatan namun juga untuk mereka yang selama ini selalu berhati-hati dalam mengemudi.

Bagi saya, fitur autopilot cukup membantu mencari celah dari jalanan macet maupun dari jalanan yang kurang dipahami belokannya. Mobil dengan autopilot dipercaya selalu stabil pada jalurnya sehingga pengemudi lebih aman dan nyaman dalam berkendara.

Mobil Impian dengan LaneWatch dari Honda yang Ramah Bagi Pengemudi

Honda HR-V bisa jadi salah satu mobil yang saya idolakan sejauh ini. Selain bodinya yang imut juga tampak sangat stylish. Keinginan saya untuk memiliki mobil ini mungkin saja masih sangat jauh sekali tetapi bicara teknologi, Honda tampaknya memang menghadirkan kesan ekslusif kepada mobil-mobil mereka.

HR-V termasuk salah satu mobil dari produsen asal Jepang ini yang mendapatkan fitur LaneWatch. Fitur ini memudahkan pengemudi untuk melihat sudut pandang yang hilang dari spion.

Berbekal kamera pengintai, pengemudi dapat melihat seluruh bodi mobil melalui monitor. Bagi pengemudi yang belum begitu mahir tentu saja fitur ini sangat berguna untuk melihat kondisi di belakang, samping kiri dan kanan.

Teknologi LaneWatch memungkinkan pengemudi mengetahui setiap sudut terdekat dengan mobilnya. Saya bahkan tidak sabar untuk duduk manis di HR-V dan menikmati pemandangan di luar mobil ini.

Setiap celah dari bodi mobil dapat dilihat dan rekam jejak ini bisa membuktikan kepada orang lain jika terjadi senggolan secara sengaja maupun tidak.

Saya bahkan tidak takut untuk mengendara di jalan sempit karena setiap sudut dapat diamati dengan baik. Teknologi seperti ini sepertinya wajib ada di banyak kendaraan roda empat di kemudian hari untuk memudahkan para pengemudi.

Bicara teknologi terbaru dari sebuah mobil tidak akan pernah habis mengingat produsen otomotif dunia terus melakukan update.

Bagi saya yang bercita-cita memiliki mobil di masa mendatang, teknologi yang telah tertuang di sini cukup mewakili poin penting soal keselamatan di jalan. Sebuah teknologi terbaru selalu hadir di pameran mobil, misalnya.

Di sana kita akan diberikan alternatif terbaik soal teknologi terbaru dari mobil-mobil populer. Mobil impian selalu ada, kapan dan di mana maupun bagaimana memilikinya hanya waktu yang tahu.

Soal itu, saya cukup bersenang-senang dengan mengetahui teknologi terbaru dari mobil di ranah maya saja dahulu!

***

One response to “Mobil Impian Itu Begini Rupanya Tak Perlu Mahal Asal Nyaman”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *