Main game di mana saja dan kapan saja selalu seru. Game yang dimainkan tentu saja yang menarik perhatian dan membuat daya pikir lebih tinggi. Bayangkan, saat kamu memainkan sebuah game, kamu akan larut ke dalam permainan dengan penuh konsentrasi. Jika tidak, kamu langsung kalah pada babak pertama.
Di lingkungan sekitar telah mencoret game ke dalam hal yang negatif. Kata game langsung menjerumuskan pemainnya ke hal hura-hura, dan tidak bermanfaat. Namun, tahukah kamu kalau beberapa game digunakan untuk mengasah kemampuan otak?
Game pembelajaran misalnya. Meskipun kamu bermain game tetapi di waktu yang bersamaan, kamu sedang belajar. Inilah serunya sebuah permainan yang tidak selalu memiliki konotasi negatif. Ada yang asyik main game di laptop, dan lebih sering di smartphone. Di sekolah saja, guru dituntut untuk membuat sebuah permainan seru agar proses belajar mengajar menguntungkan siswa secara materi maupun amalan dari suatu ilmu.
Kemampuan otak manusia memang berbeda. Ada yang langsung bisa sekali melihat rumus, ada yang berkali-kali latihan tetapi nilainya masih nol. Ada pula yang berhari-hari menghapal tetapi tidak ada satu kalimat pun yang melekat di ingatannya. Banyak pula orang cuma sekadar mendengar bisa paham, ada pula harus mendengar dan melihat baru mudah memahami.
Dari sini, kita bisa mendalami kenapa mudah mengingat maupun sebaliknya. Makanan memengaruhi selain pola hidup yang baik. Keduanya tidak akan seimbang tanpa diikuti oleh latihan yang sepadan.
Apakah Game Pembelajaran Boleh Diterapkan?
Boleh. Selama mengajar, saya beberapa kali menerapkan game selama proses pembelajaran. Misalnya mengajar menggunakan permainan kartu, dadu, sampai bermain menemukan hal-hal baru di lingkungan sekitar yang berkenaan dengan materi ajar. Hasil yang didapat tentu lebih baik karena anak-anak terlihat aktif selama proses belajar ini.
Selama belajar dengan game, otak kiri dan kanan akan berjalan seimbang sehingga anak tidak cuma menggunakan salah satu fungsi otak saja. Saat saya menerapkan game kartu di salah satu materi ajar Fisika, saya menyembunyikan kartu-kartu ini dalam bentuk harta karun. Kelompok mana yang berhasil menemukan kartu tersebut, dan berhasil pula memecahkan teka-tekinya maka kelompok itu yang akan menang.
Saat mendengarkan arahan dalam bentuk teka-teki, anak-anak menggunakan otak kiri agar bisa mendapatkan jawaban di mana koordinat yang dimaksud. Saat mencari koordinat, dalam diskusi kelompok, berdebat, bersenang-senang dan lain-lain, mereka cenderung menggunakan otak kanan. Sedangkan saat menemukan kartu dan mendapati soal maupun turunan rumus, mereka kembali menggunakan otak kiri untuk berpikir jawabannya.
Selama masa pandemi Covid-19 ini, tentu saja saya kesulitan menerapkan game ini. Guru lain juga demikian bingung akan metode yang sesuai. Belajar matematika, melatih kemampuan bahasa yang harusnya sudah meningkat jadi tertahan. Namun, kita tidak bisa berhenti dari satu jalan saya karena #mulaidarimanaaja adalah perkara mudah sekarang dengan belajar online. Yang terpenting adalah memiliki smartphone dan paket data. Selebihnya, bersenang-senang dalam game pembelajaran yang mengasyikkan.
Asah Kemampuan dengan ZenCore, Fitur Unggulan Zenius untuk Asuh Pola Pikir
Bersenang-senang, itu sudah pasti. Saat bermain game kita menemukan hal-hal baru yang mau tidak mau membuat kita berpikir keras untuk mendapatkan jawabannya. Belajar di sekolah yang dibatasi membuat guru maupun siswa tidak leluasa mendapatkan diskusi menyenangkan atau menyelesaikan soal bersama-sama. Kemampuan otak mungkin berhenti di satu titik tetapi tidak boleh dibiarkan begitu saja. Saya merekomendasikan ZenCore yang akan menjaga keseimbangan fungsi otak dalam bidang eksakta, berpikir logis maupun bahasa.
Mungkin ada yang penasaran apa itu ZenCore. Zenius baru saja mengembangkan fitur unggulan bernama ZenCore di mana kamu bisa melatih kemampuan berpikir logis, matematika sampai bahasa Inggris cuma dengan sebuah permainan. Serunya di ZenCore kamu bisa ‘bertanding’ dengan teman-temanmu agar permainan makin menyenangkan. Untuk menambah semangat, Zenius akan memberikan peringkat kepada pemain terbaik secara umum, maupun sesuai bidang masing-masing. Bagaimana bermainnya? Kamu cukup download aplikasi Zenius dan mainkan sekarang juga!
Zenius memang akan membuat kamu jenius. Tahun 2020, tercatat 15,7 juga pengguna aplikasi ini dari sekolah dasar sampai menengah atas. Fitur terbaru ZenCore tak lain sebuah fitur yang berbasis artificial intelligent atau kecerdasan buatan yang akan membuat kamu mengembangkan kemampuan otak secara ringan.
Kamu tidak perlu berpikir soal-soal yang diberikan memberatkan. Tidak demikian. Bahkan, untuk kamu yang ingin mengembangkan kemampuan bahasa Inggris, fitur ZenCore ini sangat mudah dijalankan. Di level awal, kamu akan dihadapkan dengan soal-soal paling mudah yang selama ini sudah kamu hapal kosa katanya.
Meningkatkan Kemampuan Otak Sekarang Juga
Kamu bisa #mulaidarimanaaja untuk mengasah otak kiri dan kanan. Game ini tentunya akan membuat kamu mendapatkan hasil yang lebih baik ke depan dalam berpikir logis maupun realistis. ZenCore mempunyai 3 game unggulan yaitu Matematika, Verbal Logic, dan Bahasa Inggris. Tiap game dimulai dari Level 1 dan berakhir di Level 100, dengan jumlah soal sekali permainan adalah 8 butir.
Yang menarik dari ZenCore ini adalah tampilan muka sudah penuh warna. Bagian profil pengguna dengan warna putih, kotak dialog untuk matematika berwana merah muda ke lebih terang, soal-soal verbal dengan warna kuning muda ke lebih terang, dan Bahasa Inggris dengan warna ungu muda ke lebih terang. Di bagian bawah terdapat kotak dialog dengan fitur Ajak Teman lo ikutan yokk! yang bisa diajak melalui media sosial.
Mari kita mulai salah satu permainan. Klik Mulai di kemampuan Bahasa Inggris yang akan diarahkan ke kotak dialog lain dengan hitungan sampai 3 untuk masuk ke permainan. Waktu yang diberikan adalah 120 detik untuk menjawab 8 butir soal pada tiap Level. Jadi, jangan sia-siakan waktumu ya.
Tiap soal yang dijawab benar akan mendapatkan penghargaan seperti ‘Mantap!’ dengan ikon jempol ke atas, dan juga soal yang dijawab salah akan mendapatkan kalimat teguran seperti ‘Hati-hati ya!’ dilanjutkan dengan tanda jempol ke bawah.
Tentu ada keseruan tersendiri saat bermain game ini. Belum lagi kalau melihat skor masing-masing permainan. Selain tiap kategori – Matematika, Verbal Logis, dan Bahasa Inggris – juga terdapat juara untuk semua kategori ini. Jadi, siapa yang paling banyak menjawab dan sampai ke Level 100 untuk semua bidang yang diujikan, akan direkapitulasi nilai untuk mendapatkan rangking 1, 2, dan 3.
Asah kemampuan otak dengan cara yang jenius adalah di ZenCore dari Zenius. Fitur ini bisa diandalkan untuk kemampuan harian. Memang terlihat simpel dan mudah sekali soal-soal yang diberikan, tetapi jika salah menjawab bisa jadi tebakan yang menipu. Kemampuan berpikir logis misalnya, terdapat beberapa soal yang menjebak meskipun terlihat gampang sekali.
Hebatnya ZenCore adalah memberikan solusi terbaik untuk soal-soal yang telah diberikan. Tiap soal pada tes terdapat pembahasan yang lengkap dengan video pembelajaran. Kita tahu kenapa logika soal tidak sesuai dari pembahasan yang telah diberikan.
Sayang sekali, saya cuma dapat skor +2 untuk uji coba level ini. Besok bisa lanjutkan lagi ke level berikutnya untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Namun, jika masih kurang paham bisa tonton dulu tips menjawab soal dari pembahasan tiap soal yang telah diberikan oleh tutor yang berpengalaman. Smartphone apa saja tidak masalah asalkan mampu bekerja dengan baik.
Aplikasi Zenius benar-benar jenius. Paham betul keinginan anak-anak selama belajar dari rumah saja. Kemampuan yang lama tak diasah tidak akan baik. Dengan latihan soal dalam game seru akan membuat anak-anak makin baik kemampuan mereka meskipun sedang tidak belajar di sekolah!
Siapa sih yang nggak pakai smartphone saat ini? Ayo gunakan kesempatan belajar sambil bermain game di smartphone Android atau iPhone kamu. Kamu bisa unduh aplikasi Zenius untuk mendapatkan keseruan di ZenCore melalui App Store maupun PlayStore. Download Aplikasi Zenius sekarang juga karena kamu akan mendapatkan keuntungan lebih selama belajar dari rumah.
Leave a Reply