Dunia benar-benar telah sangat berkembang dengan baik. Perkembangan teknologi juga menjamin kebutuhan ini menjadi satu kesatuan yang menarik. Sebagai konsumen, kita tentu saja tidak bisa berdiam diri lalu melupakan satu hal; bahwa bersahabat dengan teknologi adalah kebutuhan primer.
Di drama Korea Selatan, kita sering melihat suguhan menarik misalnya pintu rumah yang menggunakan PIN, atau seseorang yang berbicara dengan alat di rumah mereka untuk membersihkan halaman, atau permintaan lain yang hanya sekali ucap atau usap langsung berubah ke perubahan sesuai yang diinginkan.
Inilah yang disebut kecerdasan buatan atau lebih dikenal dengan Artificial Intelligence (AI). Korea Selatan bisa disebut sebagai negara maju meskipun mereka sedikit terlambat merdeka daripada Indonesia. Namun, lihatlah perkembangan teknologi yang begitu populer seperti Samsung, LG maupun Hyundai. Belum lagi jika kita melirik industri hiburan yang dimulai oleh Girl Generation maupun Super Junior, yang kini dinikmati kepopuleran mereka oleh BTS, EXO, atau BlackPink dan Twice.
Semua itu berangkat dari kecerdasan buatan yang bermain dengan daya manusia yang ingin berubah. Korea Selatan pernah belajar dengan tekun dari Jepang. Lihatlah sekarang, bertabur AI dari negeri gingseng ini. Namun, apakah kita akan terus-terusan menikmati perkembangan teknologi dari negara orang lain?
Tentu tidak.
Sebelum saya memberikan gambaran bagaimana AI bekerja di negara berkembang, coba kita lihat dulu manfaat dari Artificial Intelligence. AI tak lain terobosan yang sangat kekinian untuk perubahan hidup. Bahasa pemrograman yang dipadukan dengan kekuatan dari teknologi itu sendiri menjadi daya tarik yang tak pernah lelah untuk diteliti.
Artificial Intelligence Membantu Pekerjaan Manusia Lebih Cepat
Seiring dengan perkembangan dan kebutuhan ini pula, AI telah digunakan dalam banyak aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, bisnis, olahraga, bahkan rumah tangga demi keamanan dan kenyamanan hidup. Memang, tidak selamanya AI akan mengganti pekerjaan manusia secara konvensional tetapi AI masih menguntungkan untuk pekerjaan yang praktis, instan dan cepat.
Artificial Intelligence adalah buatan manusia yang dibutuhkan untuk membantu manusia juga. Kamu mungkin sering mendapatkan bahasa secara dari sebuah layanan, baik itu SMS, WhatsApp, Direct Message Twitter maupun Instagram, bahkan e-mail, yang tak lain dijawab oleh robot atau chat bot customer service.
AI memiliki manfaat yang besar sekali dalam kehidupan masa kini dan beberapa tahun ke depan. AI secara praktis akan menggantikan customer service dalam menjawab dengan cepat pertanyaan konsumen. Robot virtual ini akan memberikan jawaban secara singkat maupun jawaban berupa pilihan ganda yang akan diarahkan ke jawaban lain yang lebih detail. Semua itu tentu telah direkam oleh sistem pada satu pusat server yang kemudian ‘diketuk’ menitnya begitu ada yang menghubungi.
Artificial Intelligence Membantu Meringankan Kesalahan Kerja
Risiko kerja salah ketik, salah input memang sering dialami semua orang. Tak ada kecuali soal ini. Seberapa telitinya orang tentu pernah melakukan kesalahan kecil. Dengan Artificial Intelligence pekerjaan yang sebelumnya terjadi kesalahan bisa diantisipasi. AI bekerja dengan cepat dengan tingkat akurasi tinggi dan konsisten.
AI bekerja dengan kebutuhan sesuai ‘arahan’ dari pembuatnya. Dalam membantu pekerjaan manusia, AI terus melakukan update agar terhindar dari kesalahan. Tentu saja, kebutuhan AI ini belum bisa diterapkan pada perbankan secara baik karena perhitungan keuangan masih berada di ranah berbeda.
Artificial Intelligence Optimalkan Pekerjaan Penting
Teknologi yang berkembang ini akan bekerja secara otomatis dengan terstruktur dan berkala. AI membantu pekerjaan yang kontinu dalam mengecekan berulang-ulang tanpa perlu menginstal aplikasi lain di dalamnya.
Pekerjaan yang dibantu dengan adanya AI ini misalnya pengkategorian buku di pustaka maupun lainnya yang membutuhkan pekerjaan yang sama secara berkelanjutan. Nah, kalau manusia yang bekerja seperti ini tentu lebih bingung dengan lebih banyak data dan bahkan cepat bosan. Dengan adanya AI pekerjaan yang semula berat bisa menjadi lebih ringan.
Artificial Intelligence Membantu Pekerjaan Tepat Waktu
Dalam keseharian, ada beberapa orang yang terkadang ‘malas’ untuk mengetik terlalu banyak. AI bisa membantu dengan pengucapan saja lalu akan diarahkan ke pencarian di maksud. Dengan kata lain, AI membantu pekerjaan dilakukan cepat waktu tanpa menghambat kinerja.
AI dibuat untuk proses yang panjang dan tidak berhenti di satu titik saja. Hari ini kita menggunakan teknologi yang serupa, besok masih bisa diandalkan. AI di kemudian hari akan terus mendapatkan perbaikan bug atau kekurangan tertentu agar pengguna dalam bekerja dengan aman dan akurat.
Bagaimana Artificial Intelligence Membantu Kehidupan Kita?
Ada banyak cara untuk mengetahui tentang Artificial Intelligence. Tentu kamu harus memposisikan diri sebagai orang yang cuma ingin tahu atau belajar khusus AI. Kalau di pilihan pertama, kamu bisa mempelajarinya secara daring, seorang diri, maupun video yang dibagikan oleh para ahli. Namun, jika kamu membutuhkan pengetahuan yang lebih dan bonus dapat gelar sarjana, kamu bisa mencoba pendalaman materi Artificial Intelligence di Kampus Prasetiya Mulya.
Universitas yang berada di BSD (juga ada di Cilandak) ini baru saja membuka fakultas baru yaitu STEM Prasmul, dengan program studi unggulan, Digital Business Technology. Kampus mentereng ini memahami betul bahwa digital marketing, UI/UX Design, pengolahan Big Data, maupun Virtual reality telah menjadi primadona. Maka, jurusan yang tepat untuk mempelajari ini semua adalah DBT.
Kampus Prasetiya Mulya menghadirkan inovasi yang keren dalam bidang sains dan teknologi, yaitu dengan hadirnya School of Applied Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM). Di sini kamu akan diberikan pilihan untuk memilih paling tidak 6 jurusan yang menarik bakat dan minat kamu di masa mendatang.
STEM memberikan peluang untuk kamu menimba ilmu mengenai matematika murni yang dikaitkan dengan teknologi kekinian, terdapat juga teknologi pangan yang ke depan akan menarik perhatian, teknologi digital yang kini sangat populer, teknik energi yang sudah pasti akan terus berkembang dan dipelajari penerapannya, dan juga teknik komputer yang mau tidak mau menjadi ‘best seller’ di dunia saat ini.
Kuliah di STEM akan mengimbangi kamu menjadi generasi yang berkompeten di bidangnya dan tentu saja akan mudah mendapatkan pekerjaan setelah lulus nanti.
STEM membangun ekosistem yang baik dalam bidang bisnis dan penerapannya di dunia teknologi. Di sini kamu bisa memilih jurusan Business Mathematics, Computer Systems Engineering, Digital Business Technology (Software Engineering), Food Business Technology, Product Design Engineering, dan Renewable Energy Engineering.
S1 Digital Business Technology (Software Engineering), menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan bidang teknologi digital dan jiwa technopreneur yang memenuhi standard industri dan kebutuhan lapangan kerja saat ini maupun di masa yang akan datang. Melalui kurikulum pembelajaran yang dikembangkan bekerja sama dengan industri ( Alibaba Cloud Partner, AWS Academy, Startup incubator, Emurgo, dan lain-lain), diharapkan akan menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan untuk memenangkan pasar dunia kerja dan atau mandiri dalam membangun bisnis digital.
Jurusan ini bisa disebut kekinian dan kebutuhan generasi muda. Kamu yang belajar di sini akan mendapatkan fasilitas pembuatan aplikasi web dan aplikasi mobile untuk Android dan iOS. Bayangkan jika selama ini kamu hobi sekali main game, tetapi punya cita-cita membangun startup gaming, bisa saja kamu belajar dunia di kampus ini lalu kembangkan game ‘kecil’ yang dibagikan gratis ke Android maupun iOS sebelum sukses kemudian.
Yang lebih menegangkan adalah kamu akan terjun langsung dalam teknologi terkini dari Alibaba Cloud Technology, Amazon Web Service, dan Google Cloud Platform, selama proses pembelajaran. Dengan paham metode ini kamu tentu akan mudah mengaplikasi ilmu setelah lulus kuliah nanti.
Digital Business Technology adalah jurusan yang tepat untuk kamu yang sekarang ini cuma menjadi penikmat game online, atau pengguna smartphone aktif saja. Kamu bisa ciptakan banyak hal untuk komputasi digital yang mungkin menjadikan kamu terkenal atau bahkan the next Steve Jobs atau Larry Page.
Apa saja yang akan kemu pelajari di S1 Digital Business Technology ini? Kamu bisa memilih Techpreneurship dan Professional Engineer Enterprise. Fokus studi yang pertama adalah untuk kamu yang bercita-cita membangun startup kemudian hari. Inovasi kekinian akan diajarkan seperti pengembangan sistem, maintenance platform maupun ide-ide bisnis yang menggiurkan di masa depan.
Fokus studi kedua adalah mencetak generasi melahirkan platform keren agar anak muda bisa berinteraksi dengan mudah. Kamu bisa menciptakan aplikasi yang keren maupun game mempesona yang selama ini cuma ada di garis batas antara angan-angan dan kesal terus kalah saat bermain game.
Jika kamu adalah ‘mereka’ yang senang berinovasi, mampu bekerja dengan teliti, senang berbisnis, berpikir kritis dan analitis, suka menggunakan logika berpikir, dan tentu saja menyukai teknologi, kamu adalah mahasiswa yang dicari oleh Program Studi Digital Business Technology.
Mungkin kamu berpikir, selepas kuliah mau ke mana dan jadi apa. Seiring perkembangan dunia yang terus berubah, kamu bisa menjadi seorang IT Project Manager maupun E-Commerce Strategist.
Digital Business Technology adalah jurusan yang terdiri dari 144 SKS yang terdiri dari mata kuliah sains dan teknologi, bisnis dan kewirausahaan, pengembangan personal, terdapat bidang peminatan, dan tentu saja terdapat tugas akhir.
Selama kuliah kamu akan mendapatkan fasilitas yang menarik antara lain: Advanced Programming Lab, Cloud Computing Lab (Alibaba Cloud Tech, AWS, Google Cloud Platform), High Performance Computing Lab, dan Mobile And Web Based Applications Lab.
Pelajaran penting tentu harus terus belajar dengan baik dan pengalaman di lapangan, saat kuliah di sini kamu juga akan mendapatkan pengalaman berharga jika terpilih untuk mengikuti program ke konsorsium European ERASMUS CBH+ program yang terdiri dari Tampere University (Finland), Ghent University (Belgium), dan Hotelschool the Hague (Netherland) untuk kerjasama penelitian dan penguatan kurikulum pengajaran.
Bagaimana? Sudahkah menentukan arah untuk mulai kuliah di kampus Prasetiya Mulya. Kamu bisa memulai dari sekarang untuk menjadi seorang pemilik startup di masa depan. Untuk pendaftaran Gelombang Kedua adalah pada tanggal 14 September sampai dengan 11 Oktober 2021. Ayo kuliah di kampus beken ini!
Leave a Reply