Makanan Halal di Bali

Makanan Halal di Bali, Colek Saja Ayam Betutu Bu Agung Ulan

Makanan Halal di Bali, Colek Saja Ayam Betutu Bu Agung Ulan – Ke Bali, ada nggak ya makanan halal? Pertanyaan yang wajar mengingat Bali merupakan salah satu destinasi yang didominasi oleh umat Hindu. Kuliner halal tentu masuk ke dalam catatan paling atas. Pandu sebagai guide dadakan juga telah memberikan list tempat makan yang layak untuk saya, dirinya, dan Sandi.

Makanan Halal di Bali

Saya sempat berpikir akan susah sekali mendapatkan makanan halal di Bali. Saat sarapan di penginapan saja, saya sedikit deg-degan dan menyenggol Sandi. Penginapan kami hampir semua dihuni oleh bule – turis luar negeri. Sejak check-in pada malam harinya, kami belum bertemu dengan turis dalam negeri. Sandi tampak enjoy menyantap breakfast yang benar-benar enak di penginapan endorse kami tersebut.

Sehari sebelumnya, 09 September, kami telah mampir ke salah satu warung makan yang sempit, tertata seadanya, sepi dan tentu saja nyaman. Kekhawatiran saya akan makanan tidak halal di Bali sirna sudah. Tenang saja, ada kok warung makan halal di sudut-sudut kota tersembunyi. Asalkan jeli, kamu nggak akan nyasar ke warung makan tidak halal.

Warung makan ini terletak di Jalan Tukad Pakerisan, Panjer, Denpasar, Bali. Di pintu masuk saja telah terlihat dengan jelas nama warung makan ini. Begitu duduk di kursinya yang sederhana, keraguan itu benar-benar sirna saat wanita berjilbab menghampiri.

Warung Ayam Betutu Muslim Bu Agung Ulan bukanlah warung makan berbintang dengan aneka makanan mahal. Warung makan ini cocok untuk mengenyangkan perut kami; saya, Sandi, Pandu, Triadi dan Bli Kangin, driver kami.

“Ayam betutu itu seperti apa?” tanya saya. Agak lugu dan sebenarnya memang tidak paham dengan nama kuliner ini.

“Lihat saja nanti,” ujar Pandu.

“Sama dengan ayam penyet?” kejar saya lagi.

“Beda!” tegas Pandu.

“Beda dia,” Sandi seakan-akan tahu juga kuliner yang akan kami santap nanti.

Celoteh demi celoteh anak muda dalam kondisi perut keroncongan terjadi. Pikiran saya benar-benar belum tenang sebelum sepiring nasi, ayam betutu, sambal yang pedas itu sampai ke depan mata. Aromanya terasa khas. Ayam Betutu dibumbui dengan kuah yang dikecap pedas walaupun telah saya sampaikan jangan terlalu pedas.

Dasar lidah yang tidak bisa merasakan pedas, saya tetap pedas meskipun mereka yang lain terbahak saat mencicipi kuah di piring saya. Sandi lebih tertantang untuk merasakan kuah Ayam Betutu dengan porsi sangat pedas.

Tidak hanya itu, Sandi juga mencolek sambal di piringnya dan di piring saya dengan lahap. Saya kira, orang Jawa itu nggak begitu suka makan pedas. Sandi kok mau makan pedas? – lupa saya tanya kepadanya waktu itu.

Kuliner-Halal-di-Bali

Ayam Betutu disajikan dengan lebih besar dibandingkan dengan ayam penyet. Satu porsi Ayam Betutu yang dijual sebesar 30 ribu dipotong besar-besar, baik dada maupun paha. Untuk saya yang tidak banyak makan, satu porsi Ayam Betutu bisa disantap sendirinya tanpa ditambah nasi.

Bisa ditebak, saya menyisakan sedikit nasi karena terlalu lahap menyantap Ayam Betutu. Mau meninggalkan potongan paha ayam itu, kasihan telah bayar mahal, oh bukan yang itu, rugi benar karena di Aceh saya tidak akan mendapatkan Ayam Betutu yang sama dengan di Bali, mungkin saja di Aceh belum ada yang jual Ayam Betutu.

Ayam Betutu terasa lebih istimewa di lidah saya. Barangkali karena ini kali pertama saya merasakan kuliner ini. Satu kekurangan di lidah saya adalah makanan ini terlalu lembek.

Saya lebih menyukai ayam yang sedikit keras seperti ayam kampung. Namun kuah dan sambal dari Ayam Betutu ini benar-benar belum pernah saya rasakan. Kuahnya pas, semua bumbu terasa menusuk sampai ke daging ayam yang lembut. Tulang-tulang ayam pun rasanya enggan untuk dibuang saking bisa dikunyah.

Bali tidak selalu menyuarakan tentang panorama yang indah. Kuliner yang membuat lidah bergoyang juga patut dicoba. Kamu yang seorang muslim tentu tak perlu khawatir karena di Bali banyak sekali warung makan yang menghidangkan kuliner halal.

Cukup pasang mata dengan jeli, lirik kiri dan kanan, baca yang teliti, kamu akan menemukan warung makan halal. Eh, bisa juga kamu searching di smartphone mewah itu tempat makan halal di Bali.  Ke Bali dan berburu kuliner halal, boleh kok kamu coba.

Ayam Betutu Ibu Nia

Ayam Betutu Ibu Nia termasuk salah satu kuliner halal di Bali yang wajib pula dikunjungi. Ketika ada di Denpasar, Bali, tentu kita akan kesulitan mencari makanan halal mengingat budaya di sana yang kentara dengan Hindu. Namun jangan khawatir, kita masih bisa menyantap makanan halal dari pagi sampai malam hari asalkan jeli untuk mendapatkannya.

Rumah makan ini sendiri menghidangkan menu antara lain Ayam Betutu Original 1 Ekor, Ayam Betutu Goreng 1 Ekor, Ayam Betutu Original 1 Porsi, Ayam Betutu Goreng 1 Porsi, Nasi Campur Ayam Betutu, Menu Anak, Lontong Kuah Ayam Betutu, dan Nasi Gurih Bakar Ayam Betutu.

kuliner-halal-di-bali

Sangat menggoda selera bukan? Jangan khawatir soal Ayam Betutu Ibu Nia ini karena sudah mendapatkan sertifikat halal dari MUI Bali. Jadi, kalau jalan-jalan ke Denpasar mampi ke sini saja ya.

One response to “Makanan Halal di Bali, Colek Saja Ayam Betutu Bu Agung Ulan”

  1. Ayam Betutu Ibu Nia Denpasar Bali Avatar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *