Kenapa buah apel jatuh ke Bumi? Sebuah pertanyaan yang sebenarnya sangat klise di masa ini. Orang-orang menganggap bahwa buah apel – apapun itu yang jatuh ke Bumi – karena memang sudah saatnya jatuh.
Tahukah kamu pada dasarnya dalam teori Fisika buah apel jatuh ke Bumi adalah pengamatan jangka panjang oleh Sir Isaac Newton, seorang fisikawan lulusan Cambridge University. Newton belajar matematika, dan ilmu alam dalam waktu yang tidak sebentar. Teori ini tentang buah apel jatuh itu juga tidak serta-merta ditemukan oleh Newton dalam waktu singkat.
Fenomena Jatuh Buah Apel
Newton secara tidak sengaja menemukan teori gravitasi ini saat lama termenung di bawah pohon apel. Tentu saja sebelum itu, Newton sudah melalui proses yang panjang untuk mendapatkan sebuah teori mengenai gravitasi atau gaya tarik Bumi.
Newton mendapatkan perhatian kepada buah apel yang jatuh ke Bumi tanpa ada yang memetik sama sekali. Dalam pengamatan tersebut pula Newton mengambil kesimpulan ada sebab lain sehingga buah apel jatuh ke Bumi.
Pria yang lahir di Inggris pada 25 Desember 1642 menemukan teori yang kemudian menguncang dunia. Newton memberikan pandangannya terhadap buah apel yang jatuh tersebut. “Jika gravitasi bekerja di puncak pepohonan dan di puncak gunung, mungkin gravitasi itu bekerja sampai ke Bulan,”
Buah apel jatuh ke Bumi ini lantas menjadi fenomena mengejutkan bagi banyak ilmuwan, dan mereka menjadikan fenomena ini sebagai pembelajaran penting awal mula gaya gravitasi ditemukan. Meskipun di saat ini kita tidak disuruh untuk memikirkan hal tersebut, namun teori dari Newton sangatlah penting dipahami di abad modern seperti ini.
Teori Hukum Gravitasi
Bagi sebagian orang yang suka berpikir, tentu sering bertanya soal hal-hal menarik. Bicara soal gravitasi ini, kita sering bertanya kenapa tidak melayang seperti benda di langit, kenapa di dalam air benda bisa mengapung sedangkan masih di Bumi.
Kenapa Bulan atau benda-benda langit tidak jatuh ke Bumi padahal Bumi memiliki gaya gravitasi dengan medan magnet sangat kuat. Dan, juga berbagai pertanyaan lain yang mungkin masih menjadi misteri dalam benak kita.
Newton memberikan solusi dari daun-daun dan benda lain yang jatuh ke Bumi, termasuk manusia yang tidak terbang seperti burung di atas permukaan Bumi. Newton berpendapat, “Setiap pertikel di alam saling tarik-menarik dengan partikel lain yang besarnya sebanding dengan perkalian massa kedua partikel,”
Rumusan ini kemudian melahirkan Hukum Gravitasi Newton, yaitu “Gaya gravitasi akan bekerja pada massa suatu benda yang masih berada dalam medan gravitasi suatu benda atau planet,”
Dengan demikian jelas sekali bahwa alasan Bumi tidak menarik benda-benda langit karena semua benda itu berada di luar dari medan gravitasi Bumi itu sendiri. Dengan jarak ribuan tahun cahaya, benda-benda langit tidak mungkin masuk ke dalam atmosfer Bumi dengan mudah apalagi sampai ditarik ke permukaan Bumi.
Misalnya, sebuah planet memiliki gravitasi seperti Bumi maka yang akan ditarik oleh gravitasi planet tersebut tak lain benda-benda di sekitarnya bukan benda yang ada di luar ‘jangkaun’ gravitasi.
Contoh yang konkret, Bumi memiliki satelit alami yaitu Bulan dan benda-benda langit lain yang begitu banyak di luar atmosfer Bumi. Bumi tidak menarik Bulan, Bintang-bintang, Asteoroid, maupun Meteoroit karena benda-benda itu bekerja pada lingkaran gravitasi sendiri bukan pada gravitasi Bumi. Tentu saja, jika kita mengabaikan jarak antara Bumi dan benda-benda langit dalam ribuan tahun cahaya tersebut.
Nah, pada dasarnya mudah sekali bukan memahani konsep Hukum Gravitasi Newton ini? Belajar pelan-pelan dan santai di Fisika tentu lebih menyenangkan. Soal rumus-rumus, nanti saja kalau kondisi sudah aman. Tonton dulu video keren tentang gravitasi Bumi ini terlebih dahulu!
Leave a Reply