Saat ini KTA bisa dimanfaatkan untuk memulai usaha. Tentunya ada banyak sekali jenis usaha yang bisa kamu kelola saat ini dengan modal pinjaman KTA tersebut.
Salah satunya adalah bisnis thrifting atau jual beli barang bekas. Tentu saja barang bekas yang dijual sangat beragam. Mulai dari pakaian, aksesoris, tas, dan beragam jenis barang lainnya.
Daftar Isi
Tips Mengembangkan Bisnis Thrifting
Jenis bisnis yang satu ini sekarang sedang berkembang pesat dan banyak diminati. Kamu bisa mendapatkan banyak cuan dari barang bekas yang kamu jual. Berikut adalah beberapa tips pengembangan bisnis thrifting yang bisa kamu lakukan:
Tentukan Jenis Barang yang Dijual
Pertama-tama, kamu bisa menentukan dulu jenis barang apa yang ingin dijual. Ada banyak sekali jenis barang thrifting yang bisa kamu jual. Mulai dari baju, tas, sepatu, dan masih banyak lagi.
Sebaiknya tentukan dulu secara spesifik barang apa yang ingin fokus dijual. Pastikan barang tersebut punya banyak peminat dan dicari oleh banyak orang.
Cari Supplier yang Tepat
Selanjutnya kamu bisa mulai mencari supplier yang tepat. Ini juga jadi kunci penting dalam memulai dan menjalankan bisnis thrifting. Kamu harus bisa menemukan supplier yang bisa mencukupi kebutuhan barang-barang untuk dijual.
Sekarang ada banyak supplier yang menyediakan barang-barang thrifting. Namun kamu harus berhati-hati agar bisa mendapatkan supplier yang terpercaya dan kualitas barangnya juga bagus-bagus.
Persiapkan Media Sosial
Salah satu media yang dirasa paling cocok untuk berbisnis barang thrifting adalah media sosial. Saat ini media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook, banyak dimanfaatkan untuk berjualan barang thrifting.
Kamu bisa lihat sendiri di media sosial tersebut, banyak toko yang menawarkan produk bekas. Pelajari saja cara mereka berjualan dan siapkan sendiri media sosial yang akan kamu pakai.
Tawarkan Harga Terbaik
Selanjutnya kamu bisa mulai menyusun penawaran harga. Ini salah satu tantangan bagi pelaku bisnis thrifting. Harga barang-barang bekas pastinya tidak ada patokan khusus jadi sepenuhnya ditentukan oleh si penjual.
Pastikan harga barangnya sesuai dengan kualitas produk. Jangan lupa, tawarkan harga yang terjangkau karena ini adalah salah satu daya tarik dari barang thrifting.
Kenapa Harus Memulai Bisnis Thrifting?
Kamu mungkin bertanya-tanya, kenapa bisnis thrifting ini semakin berkembang dan banyak diminati? Lalu kenapa kamu sangat disarankan untuk memulai bisnis thrifting?
Jenis bisnis ini ternyata punya potensi yang sangat besar. Kamu bisa mendapatkan keuntungan besar dari jenis bisnis ini meskipun barang yang dijual adalah barang bekas atau second hand.
Pada saat ini, masyarakat semakin sadar untuk lebih bijak berbelanja. Semakin banyak juga yang menyadari bahwa pemanfaatan barang-barang bekas bisa membantu menjaga kelestarian lingkungan.
Di samping itu, saat ini pasar juga semakin sadar untuk mencari barang yang harganya lebih terjangkau tapi berkualitas. Solusinya ya lewat barang-barang bekas atau thrifting.
Bisnis jenis ini juga punya target pasar yang sangat jelas. Peminatnya cukup besar jadi kamu bisa mendapatkan banyak cuan jika bisa mengelola atau mengembangkan bisnis ini dengan benar.
Cara agar Cuan dari Bisnis Thrifting
Bagaimana caranya agar bisa mendapatkan cuan dari bisnis thrifting tersebut? Berikut adalah beberapa cara agar bisnis thrifting bisa menghasilkan cuan:
Jualan di Media Sosial
Kamu harus jualan di media sosial karena ini cara paling mudah untuk menjangkau lebih banyak pembeli. Manfaatkan fitur-fitur di Instagram dan TikTok atau media sosial yang lain.
Ikuti Bazar
Kalau kamu ingin menjual barang secara offline, coba ikuti bazar. Ini bisa membantu kamu menjual lebih banyak barang. Jadi kamu harus update apakah ada informasi event bazar di lingkungan sekitar atau tidak.
Tawarkan Bundle
Coba kamu tawarkan pembelian bundle. Misalnya dengan menawarkan paket pembelian nominal tertentu untuk mendapat beberapa jenis barang. Biasanya penawaran ini sangat menarik di mata konsumen apalagi pecinta barang second-hand.
Jaga Kualitas
Meskipun barang yang dijual adalah barang bekas, tapi kamu tetap harus jaga kualitas. Coba kamu lebih teliti lagi dalam memilih barang-barang preloved untuk dijual.
Pastikan sudah dikurasi dengan baik dan tawarkan dalam kondisi bersih sehingga lebih menarik di mata pembeli.
Gunakan Modal dari digibank KTA untuk Memulai Bisnis Thrifting
Jika kamu tertarik untuk memulai bisnis thrifting, langsung saja gunakan modal dana dari digibank by DBS. Melalui produk KTA yang ditawarkan, kamu bisa mewujudkan rencana bisnis thrifting. Ada banyak sekali kelebihan yang ditawarkan oleh produk satu ini.
digibank KTA dapat kamu ajukan secara online kapan saja 24 jam melalui go.dbs.com/kta atau bisa juga melalui Aplikasi digibank by DBS. Proses approval juga sangat cepat, cuma butuh 60 detik. Dana yang kamu ajukan juga bisa langsung cair sampai Rp200 juta.
Kamu juga bisa menentukan nominal pinjaman dengan mudah sesuai kebutuhan. Tenor cicilan pun fleksibel hingga 36 bulan. Ditambah lagi kamu tidak perlu mengumpulkan dokumen fisik apapun saat mengajukannya.
KTA online bunga rendah ini juga tidak butuh syarat pengajuan yang sulit. Pastikan saja kamu punya e-KTP, NPWP, dan berpenghasilan minimal Rp5 juta. Kamu juga harus tercatat berdomisili di Jabodetabek, Semarang, Bandung, dan Surabaya.
Kamu bisa memulai bisnis thrifting dengan bantuan modal dari pinjaman digibank KTA. Proses pengajuannya tidak ribet dan kamu bisa mencairkan dana secepatnya agar langsung digunakan sebagai modal memulai bisnis. Informasi lebih lengkap bisa kamu dapatkan di https://www.dbs.id/digibank/id/id/pinjaman/produk-pinjaman/digibank-kta-instan.
Leave a Reply