Download Buku Akidah Akhlak MA Kurikulum 2013 Agar Belajar Makin Bermakna Dunia Akhirat – Akidah Akhlak adalah pelajaran penting di MA. Moral dan kepribadian siswa diajarkan dalam pelajaran ini secara menyeluruh. Anak-anak dihadapkan pada materi dan praktik nyata agar bisa menerapkannya di kehidupan sehari-hari.
Buku Akidah Akhlak sangat penting untuk menunjang pelajaran di sekolah. Semua guru Akidah Akhlak di MA harus memiliki buku terbaru Kurikulum 2013. Dengan mengunduh buku ini maka pelajaran Akidah Akhlak menjadi lebih bermakna.
Belajar Akidah Akhlak sangatlah penting diamalkan semua anak. Pelajaran ini berkaitan dengan hubungan dengan Allah maupun hubungan dengan sesama manusia. Akidah yang baik akan mengantarkan anak-anak ke arah yang baik pula, demikian sebaliknya. Akhlak yang mulia akan membawa pengaruh besar terhadap anak-anak di kemudian hari.
Baca Juga:
|
Download buku Akidah Akhlak MA Kurikulum 2013 di sini agar mengajar lebih menyenangkan. Buku ini adalah paket lengkap yang harus dimiliki oleh semua guru.
Download Buku Akidah Akhlak MA Kurikulum 2013 Kelas X
Download Buku Akidah Akhlak MA Kurikulum 2013 Kelas XI
Download Buku Akidah Akhlak MA Kurikulum 2013 Kelas XII
Materi Akidah Akhlak salah satunya adalah mendekatkan diri kepada Allah. Kutipan materi di bawah ini diambil dari buku Akidah Akhlak MA Kurikulum 2013 Kelas X. Sedikit tetapi bermakna untuk kehidupan manusia.
“Tak kenal maka tak sayang”, begitulah kata pepatah, maka kalau ingin disayang Allah wajiblah kita mengenal-Nya dengan memahami sifat-sifat-Nya. Sebagai seorang muslim, diwajibkan untuk mengetahui sifat-sifat yang wajib bagi Allah beserta dalil-dalil naqli (akal) dan aqlinya (al- Qur’an dan Hadis).
Sebagaimana diketahui, Allah Swt. adalah Dzat yang wajib bagi-Nya segala sifat kesempurnaan (al-kamalat), dan mustahil bagi-Nya segala sifat kekurangan (annaqa’ish). Sebab apabila Allah mempunyai sifat kekurangan, maka otomatis Dia tidak layak disebut Tuhan yang haq untuk disembah, karena sifat kekurangan hanya terdapat pada makhluk saja, dan ini akan menimbulkan “Mumatsalah,”
yaitu serupanya Allah sebagai khalik dan makhluk.
Mengenal Allah dan rasul-Nya merupakan ilmu yang paling mulia. Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah mengatakan, “Kemuliaan sebuah ilmu mengikuti kemuliaan obyek yang dipelajarinya.” dan tentunya, tidak diragukan lagi bahwa pengetahuan yang paling mulia, paling agung adalah pengetahuan tentang Allah yang tidak ada Tuhan selain Allah.
Akan tetapi kebanyakan manusia lupa kepada yang mencintainya, lupa kepada yang menciptakannya, padahal adanya manusia itu karena adanya yang menciptakan, Yang Maha Agung, Yang Maha Bijaksana.
Lihatlah kebanyakan manusia! Mereka makan, minum, tidur, dan bangun. Mereka sangat berambisi mendapat kenikmatan dan menghindari kepedihan. Mereka mencari kebaikan untuk diri sendiri, keluarga, dan untuk orang-orang yang mereka cintai. Tetapi mereka tidak kenal. Mereka melupakan siapa yang memberinya. Mereka tidak bisa berfikir “Siapa sesungguhnya dirinya”.
Allah berfirman, “Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik.” (QS. al-Hashr [59]: 19)
Ketika seseorang lupa terhadap dirinya, dia pun tidak mengenal hakikat dirinya, dan melupakan kemaslahatan bagi dirinya.
Maka, jadilah dia seperti orang yang ditinggalkan dan ditelantarkan, yang berstatus seperti binatang ternak yang dilepas dan dibiarkan pergi sekehendaknya, bahkan mungkin saja binatang ternak lebih mengetahui kepentingan dirinya dari padanya.
Semoga kita termasuk orang-orang yang mau mengingat Allah, mencintainya dengan mengenal sifat-sifat-Nya, sehingga kita termasuk orang-orang yang dicintai Allah, hidup selamat dunia akhirat.
Dengan memahami dan menghayati sifat wajib Allah (nafsiyah, salbiyah, ma’ani, dan ma’nawiyah) dan sifat jaiz Allah akan melahirkan karakter positif terhadap sesama diantaranya adalah sebagai berikut.
- Bersyukur kepada Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, Yang Maha Bijaksana yang telah menciptakan alam semesta.
- Iman semakin kuat dengan memahami sifat-sifat Allah yang akhirnya benar-benar mengetahui keberadaan Allah.
- Bertanggung jawab atas segala perbuatan yang dilakukan karena yakin bahwa Allah itu mengetahui setiap apa yang dilakukan hamba-Nya.
- Optimis dalam meraih cita-cita sebagai implementasi dari sifat Allah qadiran.
- Jiwa menjadi tenang karena merasa bahwa Allah senantiasa bersamanya dan Allah senantiasa memberi pertolongan pada hamba-Nya.
- Disiplin dalam melaksanakan segala aktivitas yang selalu mendasarkan pada hukumhukum syariat.
- Mulia hidupnya baik di dunia maupun di akhirat sebagai buah dari memuliakan Allah melalui sifat-sifat-Nya.
- Cinta Allah sebagai implementasi mengenal dan memahami sifat-sifat Allah.
- Semangat dalam beribadah dan berbuat kebaikan sebagai implementasi dari sifat Allah Hayyan
Dari kutipan materi di atas kita memahami dengan baik bahwa pelajaran Akidah Akhlak sangatlah penting. Download Buku Akidah Akhlak MA Kurikulum 2013 dari Kelas X sampai dengan kelas XII di sini.
Download Buku Akidah Akhlak MA Kurikulum 2013 Kelas X
Download Buku Akidah Akhlak MA Kurikulum 2013 Kelas XI
Download Buku Akidah Akhlak MA Kurikulum 2013 Kelas XII
Guru tidaklah profesional tanpa adanya buku penunjang. Dengan memahami buku ajar dengan baik, maka guru akan mendapatkan tempat yang layak di hati anak-anak. Maka, jangan pernah berhenti untuk belajar dan mengajar sesuai dengan materi yang benar dari Buku Akidah Akhlak MA Kurikulum 2013.
Leave a Reply