Digital Marketing

Digital Marketing Suatu Profesi yang Banyak Uang di Masa Pandemi

Ngomong-ngomong internet, sekarang lagi tren yang namanya digital marketing. Bisa disebut seseorang yang paham banget trik dan tips di dunia internet dengan pemasaran yang kuat. Ada sebagian orang, tanpa perlu sertifikat sertifikasi seperti guru, langung melabeli dirinya sebagai digital marketing karena sudah bekerja lama maupun familiar dengan dunia digital ini.

By the way, saya bisa disebut sebagai seorang digital marketing karena memiliki akun media sosial yang banyak? Belum tentu. Seorang digital marketing bisa saya sebut sebagai konsultan di dunia maya. Yang paham benar kinerja, perfoma maupun semua hal yang berkaitan dengan pemasaran; mendapatkan uang dari internet.

Apa Itu Digital Marketing?

Saya perlu membubuhkan pengertian secara harfiah dari Digital Marketing ini. Digital Marketing dalam bahasa Indonesia adalah Pemasaran Digital. Wikipedia Indonesia menulis:

“Pemasaran digital adalah suatu usaha untuk mempromosikan sebuah merek dengan menggunakan media digital yang dapat menjangkau konsumen secara tepat waktu, pribadi dan relevan. Tipe pemasaran digital mencakup banyak teknik dan praktik yang terkandung dalam kategori pemasaran internet,”

Kamu bisa menelaah sendiri maksud dari kutipan ini. Kalau dari pengertian tersebut, semua orang yang melakukan pemasaran di dunia maya, baik pribadi maupun sudah tergabung dalam perusahaan adalah digital marketing.

Kamu punya akun Instagram lalu mempromosikan produk rumah tangga sendiri atau produk UMKM, kamu sudah termasuk ke dalam bagian digital marketing.

Atau, kamu dihubungi oleh sebuah agensi untuk mempromosikan suatu produk dalam jangka waktu tertentu dengan bayaran sejumlah uang atau barang, maka kamu juga termasuk ke dalam digital marketing.

Instagram, YouTube, Twitter, Facebook, dan sekarang yang sedang menggurita adalah Tiktok, tak lain sarana untuk memasarkan produk yang paling tepat. Orang-perorangan yang ratusan sampai jutaan pengikut senantiasa menyelipkan iklan di postingan mereka. Iklan yang tidak tampak ini termasuk trik pemasaran digital yang populer akhir-akhir ini.

Digital Marketing

Sebagai contoh. Seorang YouTuber mengulas sebuah produk smartphone dari sudut pandang dirinya sendiri. Ini tak lain pemasaran digital yang lengkap dan bisa dijadikan acuan dalam mendapatkan rekomendasi sebuah produk.

Digital marketing lain sangat mudah kita dapatkan dan lihat yang tak lain adalah FB Ads, Google Ads, promosi media cetak atau online, iklan televisi, iklan radio, billboard elektonik seperti yang sering kita lihat di New York Time Square, email SPAM yang sering kamu jumpai disebut bagian dari trik ini juga, mobile marketing yang sedang naik daun maupun Search Engine Optimization (SEO).

Dunia hiburan mendapatkan tempat yang paling menggiurkan di dunia pemasaran digital. Kita pernah berbangga ketika Rossa, Raisa, dan beberapa nama tokoh lain mendapatkan promosi di billboard New York Time Square yang tak lain jenis iklan digital raksasa dunia yang paling mahsyur.

Pasang iklan di billboard New York Time Square tidak main-main, selain pusat hiburan dunia juga harga yang sangat tinggi. Penggemar K-Pop bahkan lebih nekad dengan memasang ‘iklan’ ucapan ulang tahun kepada idola mereka di tempat ini. Sebut sana BTS, EXO, maupun selebritas Korea Selatan lain yang sudah mendunia.

Satu hal yang pasti dari Digital Marketing adalah kemudahan akses!

Kelebihan Digital Marketing

Jika dulu, suatu produk sampai ke masyarakat akan lama karena periklanan yang lambat. Sebuah produk diiklannya cuma melalui televisi, radio maupun koran dan majalah. Iklan televisi dan radio diserap oleh masyarakat saat mereka menonton televisi, itupun kalau tidak pindah kanal saat jeda pariwara. Iklan di koran atau majalah baru sampai ke masyarakat saat pagi hari atau mingguan bahkan bulanan, tergantung kapan media ini terbit.

Trik ini dulu efektif meskipun sangatlah lambat sekali penyerapannya oleh masyarakat. Beberapa iklan televisi yang dikenang antara lain sirup saat jelang dan selama Ramadan, air mineral, mi instan maupun pasta gigi. Pelakon di balik digital marketing mengolah iklan ini semenarik mungkin agar mampu diserah dengan baik oleh penonton.

Iklan yang saya maksud tadi sekarang sudah bermigrasi meski tidak sepenuhnya ke media sosial, blog maupun YouTube. Jika blog mengandalkan billboard maka YouTube akan menayangkan iklan yang sama seperti di televisi.

Dengan jumlah penonton yang kian hari terus bertambah melalui ponsel pintar mereka, iklan YouTube menjadi lebih efektif dibandingkan dengan iklan di televisi. Dengan demikian, pemasaran digital ini lebih baik dibandingkan pemasaran model lama dari berbagai sisi.

Cepat dan Praktis

Sejatinya, pemasaran digital sangatlah cepat sampai ke masyarakat. Iklan akan muncul secara berkala dalam sebuah tayangan dan dapat diukur secara realtime. Jadi, berapa banyak orang yang melihat, melakukan klik, maupun melakukan transaksi melalui link iklan yang ditautkan.

Iklan dalam bentuk digital ini juga sangat praktis dari segi kecepatan penyabaran. Media yang menayangkan iklan tidak sebatas satu titik saja tetapi tersebar ke aplikasi di ponsel pintar, media sosial bahkan mesin pencari sekalipun.

Evaluasi yang Mudah

Developer atau penyedia layanan iklan akan sangat mudah melakukan evaluasi terhadap produk digital ini. Setiap iklan yang tayang, seperti yang saya sebut mulai dari jumlah klik dan jumlah transaksi akan tercatat dengan baik.

Penyedia layanan iklan bisa menurunkan sebuah iklan jika performanya kurang baik dan menggantikan dengan iklan lain yang lebih unik.

Bayangkan, iklan konvensional tidak dapat menarik kesimpulan seperti iklan digital ini dengan mudah dan cepat. Penyedia layanan iklan pun tidak mudah mengukur berapa banyak orang melihat iklan, bahkan orang melakukan transaksi melalui iklan yang dilihat.

Iklan konvensional di media cetak misalnya cuma menghabiskan waktu maupun uang dari developer karena sasarannya sudah tidak tepat.

Digital Marketing Menjangkau Lebih Luas

Iklan konvensional hanya akan diserap atau diterima oleh mereka yang menonton televisi, mendengar radio atau membaca koran saja. Dan itu sangatlah sedikit saat ini.

Pemasaran digital bahkan bisa menjangkau seluruh dunia dengan trik tertentu dari penyedia layanan iklan ini. Produk yang dipasarkan akan diserap oleh banyak orang yang sudah memiliki gadget pastinya. Tiap orang yang memiliki perangkat elektronik ini pasti akan menerima sebuah iklan dari YouTube, maupun dari blog.

Tayangan secara berkala juga menentukan jangkauan dari iklan tersebut. Sebuah iklan bahkan bisa muncul berkali-kali dari sebuah tayangan di YouTube yang tentu saja menguntungkan developer.

Murah dan Tepat Waktu

Kamu ingin sebuah iklan langsung diterima oleh masyarakat di menit yang sama saat diluncurkan? Digital marketing bisa menjangkau hal ini. Begitu diklik update oleh developer, maka iklan langsung menyebar ke media yang telah ditentukan.

Gartner’s Digital Marketing Spend Report menulis soal anggaran pemasaran digital ini. Mereka menyebut penyedia iklan bisa berhemat sampai 40% melalui konten iklan digital ini. Lembaga ini juga melalui survei yang menyebutkan bahwa 28% pengusaha kecil telah beralih ke iklan digital karena lebih murah, tepat waktu dan efektif.

Jenis Digital Marketing yang Populer

Pemasaran digital sangatlah populer akhir-akhir ini. Media tertentu terbukti ampuh untuk menarikkan pamor sebuah produk bahkan menjualnya. Apa saja jenis digital marketing yang sangat populer di kalangan anak muda saat ini?

Blog

Blog tak lain jenis digital marketing yang usianya lebih tua dibandingkan jenis media sosial lain. Developer kerap kali menggunakan blog personal untuk memasarkan sebuah produk atau cuma menanam link saja agar pamor website yang menjual produk bisa lebih gagah di mata Google.

Blogger tentu sangat familiar dengan jenis kerjasama ini. Iklan yang ditayangkan juga tidak selamanya berbentuk ‘iklan’ secara utuh. Blogger diminta menuliskan pengalaman pengunaan sebuah produk, atau malah diminta menyisipkan link yang diarahkan ke produk yang dijual pada postingan biasa.

Promosi melalui blog masih sangat efektif meskipun sebagian besar orang sudah beralih ke YouTube untuk mendapatkan suatu informasi dalam bentuk audio visual. Namun, blog tetap tidak bisa ditinggal karena sebuah tulisan akan bertahan lama dibanding video. Sejak dulu yang kita butuhkan adalah buku untuk belajar bukan televisi untuk dijadikan referensi.

Media Sosial

Seiring perkembangan, media sosial tak lain wadah yang paling cepat untuk pemasaran suatu produk. Media sosial juga media paling cepat hilang produk yang diiklankan. Rata-rata media sosial seperti Facebook, Twitter, maupun Instagram bermain di rata-rata waktu 24 jam. Lepas dari itu, tayangan akan tenggelam dengan yang lain.

Dalam rangka meningkatkan brand atau produk lebih cepat, media sosial boleh diandalkan. Dengan membayar puluhan sampai ratusan pekerja media sosial, sebuah brand atau produk langsung naik ke permukaan dalam jam tertentu. Apakah itu trending di Twitter atau penyebaran yang luas dari Google.

Email Marketing

Kamu sering mendapatkan email Spam? Itulah salah satu trik email marketing. Meskipun sering diabaikan atau langsung dihapus oleh pemilik smartphone, developer tidak akan berhenti mengirim email berisi iklan ini kecuali kamu sudah berhenti berlangganan.

Email marketing juga ada yang tidak perlu berlangganan namun datang sendiri tanpa diundang. Developer akan mengirimkan email iklan ini secara acak kepada calon konsumen melalui data yang dirangkum dari mana saja. Misalnya, kamu pernah mengisi suatu form, maka data kamu bisa saja ‘dijual’ ke mana-mana.

Video Marketing

Sebenarnya, video marketing ini masuk ke dalam bagian media sosial tetapi saya pisahkan saja agar lebih mudah dipahami.

Kita tentu tahu sekarang ini tayangan YouTube dan Tiktok sangat mendominasi. Tak berhenti di video panjang saja, sekarang ini sudah beralih ke video pendek yang lebih simpel. Jika Instagram memiliki Reels, maka YouTube punya Shorts untuk melawan kedigdayaan Tiktok. Dan ini terbukti ampuh untuk memasarkan produk.

Influencer atau pekerja digital menggunakan media dalam bentuk video ini untuk menaikkan nama sebuah brand, memasarkan produk secara realtime dan juga untuk keren-kerenan. Namun, video marketing ini tidak akan bertahan lama, dalam hitungan jam langsung tenggelam dan diganti dengan video lain.

Ada memang jenis digital marketing lain yang masih digunakan namun seiring waktu mereka tenggelam dengan hadirnya media yang lebih praktis. Satu hal yang pasti, blog masih menjadi pemasaran digital paling ampuh dan bertahan lama. Jika kamu ingin memulai menjadi seorang digital marketing, kamu bisa memulai dengan membeli hosting murah dari DomaiNesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *