ASUS ROG 130 Juta Setara Mobil Siapa yang Layak Pakai? – Laptop gaming ASUS dijual Rp 130 juta? Tenang, itu bukan sekadar laptop biasa. Jadi, sebelum lari ke mana-mana, bikin lelah hati dan pikiran, sebaiknya saya luruskan di awal. Be Unstoppable adalah tema yang diambil ASUS dalam rangka meluncurkan beberapa laptop gaming, termasuk laptop yang dijual seharga mobil itu.
Ballroom Pullman Jakarta Central Park, yang dinginnya selalu bikin rindu, kembali menjadi saksi lahirnya produk-produk terbaik dari ASUS untuk pasar Indonesia. ‘Pulang Kampung’ menjadi bahasa yang tepat untuk kami yang menghadiri acara besar tersebut.
Lihat Galip Fu dengan wajah tampan tapi baik hati sudah lebih dari kangen. Belum lagi lesung pipit Jimmy Lin yang membuat sebagian orang tergoda. Tapi, bagi seorang teman, Pungky, pesona tamu istimewa hari itu, Alvin Huang – Senior Director ASUS Global – lebih menggetarkan pada pandangan pertama.
Mungkin, ketiganya bisa menjadi idola baru dalam rangka mengalahkan pesona Park Jimin dan oppa lain dalam liukan dancing maupun wajah mengilap dalam drama. Namun, saya tidak sedang membandingkan soal itu. Ini soal perangkat game yang dijual seharga mobil. Juga soal eksistensi ASUS dalam menghadirkan produk-produk untuk gamer terbaik dari segala sisi.
Be Unstoppable – tidak berhenti sampai di titik ini. Soal inovasi, gebrakan dan juga kejutan manis dari ASUS selalu layak dinanti. Dengan pangsa pasar lebih besar daripada produsen komputer/laptop lain, terutama di Indonesia dengan 57 persen pangsa pasar game, pengguna layak mendapatkan upgrade produk yang tingkat yang lebih tinggi.
Seperti biasa, launching yang dimulai pukul 12 lewat itu terasa aroma gahar dan ganas. Pintu masuk disulap dengan lebih banyak warna merah untuk memberi aksen ‘darah’ sangat dibutuhkan seorang hero dalam game.
Pagi yang cerah di 11 Juli 2019, matahari mengintip terlalu gusar dengan kemacetan Jakarta yang tidak bisa dihentikan. Musik bertalu-talu dari dalam ballroom hotel dengan kaca berwarna biru itu. Sangat membantu menaikkan semangat yang mungkin saja telah setengah padam karena galau tiba-tiba datang.
Tapi, jika kau mungkin main game secara gratis di arena yang telah disediakan, galau bisa saja patah hati. Barangkali ada yang berpikir kalau launching produk laptop itu membosankan, tidak demikian dengan peluncuran keluarga ROG ini.
Daftar Isi
Coba Main Game, ‘Bawa’ Pulang Laptopnya Kalau Puas
Di dalam arena pameran laptop itu seperti pertandingan game saja. Kita akan berpas-pasan dengan ROG Fans yang berpakaian serba game – lebih tepatnya seorang hero. Hero-hero itu lengkap dengan senjata dan wajah beringasnya.
Mau foto sama mereka, silakan – waktu itu. Saya yang kadang nyasar seorang diri bersenggolan dengan para hero yang mungkin ingin diajak foto. Saya yang tidak peka malam memotret beberapa momen lain dan mengabaikan hero yang berat dengan kostum mereka.
Jadi, di dalam arena pameran perangkat terbaru ASUS ini, kau bisa bermain game dari laptop maupun PC yang dipajangkan. Semuanya gratis dan harus menunggu antrean dengan yang lain. Main game bisa berdua sama teman maupun seorang diri; dengan teman merekam kita sedang main game.
Saya pun mencoba memainkan game di PC dengan layar beringas. Belum pernah saya bertemu dengan grafis PC sebagus itu saat bermain game atau sekadar menonton drama Korea. Layar yang lebar sangat memudahkan saya main game.
Main Game dulu. |
Logo ROG di bagian tengah bezel monitor bawah itu menambah energi untuk terus main. Keyboard juga memiliki logo ROG serta tetikus yang tak mau kalah. Papan ketik yang lembut membuat gamer akan menyukainya dalam sekali sentuh.
Belum lagi, earphone dengan lampu berganti-ganti persekian detik, ciri khas ROG lain yang gahar sekaligus melankolis. CPU yang berada di samping kiri saya terasa dingin meskipun dihidupkan dalam waktu lama.
Pasti, para gamer akan menyukai bagian ‘dingin’ itu untuk menghadang musuh dalam waktu tak tentu.
Logo ROG yang menyala dalam berbagai warna sangat menggoda. Asyiknya, kita bisa menyentuh perangkat mana saja asalkan tidak ada orang lain di sana. Kita bisa bermain game sampai bosan – tapi jangan lakukan di arena ini karena orang lain juga ingin mencobanya – apalagi dengan pergerakan yang cepat dan gesit.
Gamer mana yang tahan akan hal itu?
Laptop gaming yang baru saja diluncurkan semua bisa dipakai untuk main game dalam antrean. Bagi siapa yang penasaran dengan gerakan, kecepatan, gesitnya mesin maupun tajamnya layar, bisa duduk di kursi-kursi yang telah tersedia setelah mengantre bersama yang lain.
Beberapa cewek dengan kostum tokoh game cekikian di samping saya. Tampaknya, mereka menikmati permainan sesaat itu. Mereka saling menyalahkan satu sama lain saat kalah dan menimbulkan ribut sesaat sebelum reda lain begitu orang lain mengarahkan pandangan ke mereka.
Cobain dulu laptop gaming ASUS. |
Main game memang begitu, perlu ‘ribut’ biar seru. Bukan saja soal sound dari game tetapi gamer juga seolah-olah menikmati teriakan, keluhan maupun tawa membahana saat menang atau kalah.
Rata-rata orang yang masuk ke ruangan itu mencoba bermain game dengan laptop terbaru ASUS. Pesona ROG memang makin naik daun. Nggak ada salahnya cobain dulu kalau tertarik nanti dibawa pulang.
Profesi gamer sudah sangat menjanjikan saat ini. Dukungan dari ASUS ROG mengantarkan ‘kemenangan’ bagi gamer yang benar-benar ingin serius bekerja di bidang ini. Jika pengembang mendapatkan penghasilan dari ide kreatif dan melahirkan game, maka gamer harus bisa mendapatkan pendapatan dari bermain game.
Catatan saya sebagai guru, sebelum membawa ‘pulang’ laptop gaming terbaik dan terbaru dari ASUS ini, bukanlah terletak pada segi negatif saja sebuah game tetapi;
- Atur waktu bermain dengan fokus ke pendidikan terlebih dahulu dan bermain game sepulang dari sekolah, bukan membolos sekolah lalu bermain game.
- Serius bekerja di bidang ini maka kau akan mendapatkan hasil yang diinginkan. Saya yakin sekali gamer sekelas Panipun yang kini menjadi Brand Ambassador ASUS ROG adalah mereka yang menekuni bidang ini dengan serius dan bekerja dari bawah.
- Asah kemampuan agar kau bisa lebih tinggi derajatnya dibandingkan dengan yang lain. Pengalaman tak lain pelajaran terpenting termasuk dalam dunia game.
- Ikuti arus perkembangan di mana makin ke sini profesi gamer itu dibayar mahal karena profesionalisme mereka.
- Pakai perangkat seperti ASUS ROG akan kecepatan, ketepatan dan keberuntungan memihak kepadamu.
Rp 130 Juta Salah Satu Produk yang Diluncurkan ASUS
Adalah ASUS ROG Mothership yang memiliki desain menarik untuk sebuah laptop gaming. Konsep yang dibawa adalah 2-in-1 di mana bagian layar bisa dilepas sesuai kebutuhan.
ASUS mengenalkan ROG Mothership secara mencengangkan karena dijual dengan harga Rp 130 jutaan. Orang menyebut laptop ini seharga mobil. Apa yang membuat laptop bongkar-pasang ini dijual dengan harga segitu mahalnya?
Kembali ke hukum ekonomi, ada harga ada barang. Kita mulai dari layar ASUS ROG Mothership yang memakai jenis layar IPS dengan kemampuan 4K. Layar ini berukuran 17,3 inci yang berdiri terpisah dengan penyangga seperti kebanyakan desktop. Keyboard dan dipisah dengan segala kemungkinan.
Inovasi yang keren dan mencengangkan untuk laptop mahal. Tentu saja tidak berhenti di inovasi saja yang membuat laptop gaming ini mahal. Prosesor Intel Core generasi kesembilan, i9-9980HK menjadi suksesor utama dalam membuat kecepatan kerja sampai dengan 5.0 GHz.
Prosesor terkuat di dunia ini mampu bekerja setara dengan komputer desktop kelas atas. Satu prosesor saja sudah sangat tinggi, bagaimana jika disandingkan dengan kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 2080? Sudah bisa dibayangkan bagaimana visual yang dihadirkan oleh laptop gaming unik ini.
Dalam mendukung kecepatan dan ketepatan kerja, ditanam VRAM dengan jenis GDDR6 sebesar 8GB dan juga RAM 64GB (16×4) yang mampu membuat pekerjaan di sini secepat kilat. Untuk media penyimpanan ASUS memberikan ruang yang cukup besar yaitu SSD dengan kapasitas 512GB sebanyak 3 buah.
Game online terasa makin kencang dengan fitur Wi-Fi 6 yang diperkuat melalui multi-antenna RoG Range Boost. Laptop gaming kebanyakan memiliki fitur pendingin, di mana ASUS ROG Mothership memiliki komponen pendingin Liquid Metal yang mampu meredam panas CPU dan GPU sampai dengan 13 derajat celcius lebih dingin dibanding yang lain.
Selain ROG Mothership yang menjadi bintang di Be Unstoppable, laptop gaming lain yang diluncurkan juga menarik karena sesuai segmen, tidak kalah inovasi dan juga memiliki kecepatan tersendiri dalam bekerja. Keluarga ASUS ROG Zephyrus S yang terkenal tipis, ROG STRIX maupun ROG X BMW Design yang juga mencuri perhatian. Kita mulai dengan keluarga Zephyrus.
ROG Zephyrus S GX502
ASUS ROG Zephyrus tipis dan ringan. |
Bodi yang digunakan dalam membalut ROG Zephyrus S GX502 adalah magnesium alloy dengan struktur honeycomb reinforcement yang memastikan bodinya tetap kuat. Bodi yang dirancang sedemikian ini mudah meninggalkan bekas sidik jari yang sering membuat orang kesal karena terlihat kotor.
ROG Zephyrus S GX502 ditenagai oleh prosesor 9th Gen Intel Core, dengan opsi chip grafis NVIDIA GeForce RTX 2060 atau RTX 2070. Sistem pendingin Intelligent Cooling dengan teknologi Active Aerodynamic System (AAS) khas seri ROG Zephyrus. Jadi, bermain game dalam waktu lama tidak masalah di laptop ini.
Kemampuan yang sudah pasti sangat mumpuni didukung oleh baterai berkapasitas 76WHrs yang sanggup bertahan selama 8 jam bermain game. Tentu sangat menarik karena para gamer bisa leluasi bermain game di mana saja dan kapan saja.
Main Spec. | ASUS ROG Zephyrus S GX502 |
---|---|
CPU | 9th Gen Intel Core i7-9750H Processor Hexa Core (12M Cache, up to 4.5GHz) |
Operating System | Windows 10 |
Memory | 16GB DDR4 2666MHz SDRAM 32GB DDR4 2666MHz SDRAM |
Storage | 512GB M.2 NVMe PCIe SSD |
Display | 15,6” (16:9) IPS-level FHD (1920×1080), 144Hz / 240Hz 3ms, 100% sRGB, Pantone Validated Display |
Graphics | NVIDIA GeForce RTX 2060 6GB GDDR6 VRAM NVIDIA GeForce RTX 2070 8GB GDDR6 VRAM |
Input/Output | 2 x USB 3.1 Type-A (Gen1), 1 x USB 3.1 Type-C (Gen2), 1 x USB 3.1 Type-A (Gen2), 1 x Combo Audio Jack, 1 x HDMI, 1 x Ethernet port |
Camera | Optional |
Connectivity | Wi-Fi 5(802.11ac) 1*1 + Bluetooth |
Audio | 2 x 1W speakers with Smart AMP technology, Array Microphone, DAC, ESS |
Battery | 76WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion |
Dimension | 36.0(W) x 25.2(D) x 1.89 ~ 1.89(H) cm |
Weight | 1,99Kg |
Colors | Metal Black |
Price | Start from Rp35.999.000 |
ROG Zephyrus S GX701
ASUS ROG Zephyrus S GX701 memiliki ketebalan di bawah 2cm yang pasti sangat tipis sekali. Laptop ini memiliki dimensi sampai dnegan 40% lebih tipis dan 23% lebih kecil dibanding dengan yang lain. Hadir dengan GPU NVIDIA GeForce RTX dan 9th Gen Intel Core dipastikan bagaimana kinerja laptop ini di atas rata-rata saat bermain game.
GeForce RTX sudah dilengkapi Tensor Core yang dapat mengakselerasi performa AI. Kita bisa mendapatkan visual nyata dalam suatu waktu yang sangat dibutuhkan oleh seorang gamer. Teknologi pendingin Active Aerocooling System (AAS) juga melengkapi fitur yang akan membuat laptop ini tidak mudah panas.
ROG Zephyrus S GX701 memiliki layar berkualitas tinggi dengan bezel ultra-tipis sehingga memiliki screen-to-body ratio yang sangat besar, yaitu mencapai 81%. Layar laptop ini mendukung standar gamer profesional dengan refresh rate mencapai 144Hz dan response time hanya 3ms. Tingkat reproduksi warna di color space sRGB sebesar 100% dan telah tresertifikasi oleh Pantone juga menjadi daya tarik tersendiri dari laptop ini.
Main Spec. | ASUS ROG Zephyrus S GX701 |
---|---|
CPU | 9th Gen Intel Core i7-9750H Processor Hexa Core (12M Cache, up to 4.5GHz) |
Operating System | Windows 10 |
Memory | 32GB DDR4 2666MHz SDRAM |
Storage | 1TB M.2 NVMe PCIe SSD |
Display | 17,3” (16:9) IPS-level FHD (1920×1080), 144Hz 3ms, 100% sRGB, Pantone Validated Display |
Graphics | NVIDIA GeForce RTX 2070 8GB GDDR6 VRAM NVIDIA GeForce RTX 2080 (Max-Q) 8GB GDDR6 VRAM |
Input/Output | 2 x USB 3.1 Type-A (Gen1), 1 x USB 3.1 Type-C (Gen1), 1 x USB 3.1 Type-C (Gen2), 1 x USB 3.1 Type-A (Gen2), 1 x Combo Audio Jack, 1 x HDMI |
Camera | External Camera with 1080p 60fps recording |
Connectivity | Wi-Fi 5(802.11ac) 2*2 + Bluetooth 5.0 |
Audio | 2 x 4W speakers with Smart AMP technology, Array Microphone |
Battery | 76WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion |
Dimension | 39.9(W) x 27.2(D) x 1.87 ~ 1.87(H) cm |
Weight | 2,6Kg |
Colors | Metal Black |
Price | Rp48.999.000 / Rp57.999.000 |
ROG Zephyrus M GU502
ROG Zephyrus GU502DU mengadopsi bodi dengan ketebalan hanya 20mm berkat penggunaan teknologi Super Narrow Bezel. ROG Zephyrus GU502 tidak mengusung sistem pendingin Active Aerocooling System (AAS) diganti dengan teknologi Anti-Dust Cooling. Teknologi ini mencegah debu dan partikel lainnya menyumbat sistem pendinginan yang dapat menghambat aliran udara dan menyebabkan kerusakan komponen.
ROG Zephyrus GU502 memiliki layar sebesar 15,6 inci dengan resolusi Full HD. Berkat teknologi NanoEdge Display dan bezel yang sangat tipis, laptop ini terlihat seperti laptop 14 inci. Bezel 6,2mm dengan screen-to-body ratio sampai dengan 81% membuat laptop gaming ini sangat tipis di kelasnya.
Dengan berat 2kg, ROG Zephyrus GU502 disokong oleh prosesor 9th Gen Intel Core, i7-9750H. Prosesor dengan konfigurasi 6 core dan 12 thread tersebut mampu berjalan hingga 4,5GHz pada mode Turbo. Kartu grafis terbaru NVIDIA GeForce GTX 1660 Ti yang lebih powerful dari chip grafis GeForce GTX 10 series, dan VRAM GDDR6 sebesar 6GB.
Main Spec. | ASUS ROG Zephyrus M GU502 |
---|---|
CPU | 9th Gen Intel Core i7-9750H Processor Hexa Core (12M Cache, up to 4.5GHz) |
Operating System | Windows 10 |
Memory | 8GB DDR4 2666MHz SDRAM |
Storage | 512GB M.2 NVMe PCIe SSD |
Display | 15,6” (16:9) IPS-level FHD (1920×1080), 144Hz |
Graphics | NVIDIA GeForce GTX 1660 Ti 6GB GDDR6 VRAM |
Input/Output | 2 x USB 3.1 Type-A (Gen1), 1 x USB 3.1 Type-C (Gen2), 1 x USB 3.1 Type-A (Gen2), 1 x Combo Audio Jack, 1 x HDMI, 1 x Ethernet port |
Camera | Optional |
Connectivity | Wi-Fi 5(802.11ac) 1*1 + Bluetooth |
Audio | 2 x 1W speakers with Smart AMP technology, Array Microphone, DAC, ESS |
Dimension | 36.0(W) x 26.8(D) x 1.49 ~ 1.57(H) cm |
Battery | 50WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion |
Weight | 2,1Kg |
Colors | Metal Black |
Price | Rp25.999.000 |
Keluarga ASUS ROG Zephyrus memang bukan rahasia lagi dalam hal bodi yang tipis namun mampu bekerja sangat maksimal. Lalu, bagaimana dengan keluarga ROG STRIX dengan SCAR III dan Hero III?
Bagaimana rasanya jika sebuah produsen laptop bekerja sama dengan BMW Designworks Group? Maka lahirlah ROG Strix SCAR III dan Hero III. Desain ROG Face Off yang dominan membuat laptop gaming ini rasa ‘mobil’ mewah.
Salah satu elemen penting dari BMW Design yang diadopsi oleh ROG Strix SCAR III dan Hero III adalah engsel layar yang terinspirasi oleh desain pada pintu mobil sport. Selain itu elemen pendinginan dan bentuk bodi sebagian besar juga mengadopsi desain ROG Face Off. Engsel layar yang berbeda namun gahar itu sangat menarik perhatian para gamer.
ASUS ROG Strix dengan BMW Design dan Keystone. |
Inovasi dari ROG Strix SCAR III dan Hero III tidak berhenti sampai di sana, terdapat Keystone, sebuah “kunci” untuk mengakses berbagai fitur ekstra dari keluarga ini. Keystone dipasang pada bodi ROG Strix SCAR III dan Hero III dan dapat menyimpan berbagai pengaturan yang ada di aplikasi Armoury Crate.
Keystone juga dapat digunakan untuk menampilkan Shadow Drive, yaitu drive penyimpanan tambahan yang hanya dapat dilihat jika Keystone dipasang. Saat Keystone ini dipasang, pendar warna akan muncul di keyboard yang membuatnya makin indah. Aura Sync dengan RGB LED ini memang satu-satunya yang bikin indah dan unik.
ROG Strix SCAR III dan Hero III
ROG Strix SCAR III dan Hero III akan bekerja sangat maksimal untuk game eSport dan juga game AAA. Opsi layar dengan refresh rate sampai dengan 240Hz dan response time 3ms. Kedua laptop ini didukung oleh prosesor 9th Gen Intel Core dengan versi tertingginya yaitu Intel Core i9-9980H yang hadir dengan konfigurasi 8 core dan 16 thread, dengan kecepatan pemrosesan sampai dengan 4,8GHz pada mode Turbo.
Kartu grafis NVIDIA GeForce RTX dan GTX versi tertinggi dilengkapi dengan GeForce RTX 2070. Jadi, game eSport maupun game AAA akan berjalan maksimal di keluarga Strix ini. Kecepatan tanpa batas didukung juga oleh RAM DDR4 berkapasitas 32GB. ASUS menempatkan RAM dengan frekuensi 2666MHz. Media penyimpanan yang digunakan adalah NVMe PCIe SSD.
ROG Strix SCAR III dan Hero III memiliki dua kipas 12V berteknologi n-Blades. Kipas ini akan membawa aliran udara lebih baik dibanding kipas standar. Teknologi yang digunakan pada kipas terbuat dari liquid-crystal polymer berbentuk tipis dan kuat menahan gaya di RPM tinggi. Dipastikan untuk bermain game dalam waktu lama masih bisa dilakukan.
Main Spec. | ASUS ROG Strix SCAR III G531 / G731 |
---|---|
CPU | 9th Gen Intel Core i7-9750H Processor Hexa Core (12M Cache, up to 4.5GHz) 9th Gen Intel Core i9-9980H Processor Octa Core (16M Cache, up to 5.0GHz) |
Operating System | Windows 10 |
Memory | 16GB DDR4 2666MHz SDRAM 32GB DDR4 2666MHz SDRAM |
Storage | 256GB M.2 NVMe PCIe SSD + 1TB SSHD 512GB M.2 NVMe PCIe SSD 1TB M.2 NVMe PCIe SSD |
Display | 17,3” (16:9) IPS-level FHD (1920×1080), 144Hz 3ms, 100% sRGB 15,6” (16:9) IPS-level FHD (1920×1080), 144Hz / 240Hz 3ms, 100% sRGB |
Graphics | NVIDIA GeForce GTX 1660 Ti 6GB GDDR6 VRAM NVIDIA GeForce RTX 2060 6GB GDDR6 VRAM NVIDIA GeForce RTX 2070 8GB GDDR6 VRAM |
Input/Output | 3 x USB 3.1 Type-A (Gen1), 1 x USB 3.1 Type-C (Gen2), 1 x Combo Audio Jack, 1 x HDMI |
Camera | Optional |
Connectivity | Wi-Fi 5(802.11ac) 2*2 + Bluetooth 5.0 |
Audio | 2 x 4W speakers with Smart AMP technology, Array Microphone |
Battery | 66WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion |
Dimension | 399(W) x 293 (D) x 26.2(H) mm (17-inch model) 360 (W) x 275 (D) x 24.9 (H) mm (15-inch model) |
Weight | 2,85Kg (17-inch model) 2,57Kg (15-inch model) |
Colors | Metal Black |
Price | Start from Rp30.999.000 |
Main Spec. | ASUS ROG Strix Hero III G531 |
---|---|
CPU | 9th Gen Intel Core i7-9750H Processor Hexa Core (12M Cache, up to 4.5GHz) |
Operating System | Windows 10 |
Memory | 8GB DDR4 2666MHz SDRAM 16GB DDR4 2666MHz SDRAM |
Storage | 1TB SSHD 256GB / 512GB M.2 NVMe PCIe SSD |
Display | 15,6” (16:9) IPS-level FHD (1920×1080), 144Hz 3ms, 100% sRGB |
Graphics | NVIDIA GeForce GTX 1660 Ti 6GB GDDR6 VRAM |
Input/Output | 3 x USB 3.1 Type-A (Gen1), 1 x USB 3.1 Type-C (Gen2), 1 x Combo Audio Jack, 1 x HDMI |
Camera | Optional |
Connectivity | Wi-Fi 5(802.11ac) 2*2 + Bluetooth 5.0 |
Audio | 2 x 4W speakers with Smart AMP technology, Array Microphone |
Battery | 66WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion |
Dimension | 360 (W) x 275 (D) x 24.9 (H) mm |
Weight | 2,57Kg |
Colors | Metal Black |
Price | Start from Rp25.999.000 |
ROG Strix G
ROG Strix G dirancang berbeda ROG Strix SCAR III dan Hero III. ROG Strix G dibuat untuk gamer eSport dan atlet eSport profesional. Laptop ini tidak memiliki fitur Keystone dan menggunakan panel dengan refresh rate hingga 120Hz. Meskipun lebih rendah namun performanya masih bisa diandalkan.
Desain bodi ROG Strix G masih sama dengan ROG Strix SCAR III dan Hero III seperti sistem pendingin, engsel serta elemen desain lain yang diadaptasi dari ROG Face Off.
ROG Strix G menggunakan prosesor 9th Gen Intel Core hingga Core i7-9750H dan kartu grafis sampai dengan GeForce RTX 2070. RAM DDR4 akan berjalan maksimal pada frekuensi 2666MHz, sedangkan media penyimpanan yang dipakai adalah NVMe PCIe SSD.
Main Spec. | ASUS ROG Strix G G531 / G731 |
---|---|
CPU | 9th Gen Intel Core i5-9300H Processor Quad Core (8M Cache, up to 4.1GHz) 9th Gen Intel Core i7-9750H Processor Hexa Core (12M Cache, up to 4.5GHz) |
Operating System | Windows 10 |
Memory | 8GB DDR4 2666MHz SDRAM 16GB DDR4 2666MHz SDRAM |
Storage | 256GB M.2 NVMe PCIe SSD + 1TB SSHD 512GB M.2 NVMe PCIe SSD |
Display | 15,6” (16:9) IPS-level FHD (1920×1080), 60Hz / 120Hz, 100% sRGB 17,3” (16:9) IPS-level FHD (1920×1080), 60Hz |
Graphics | NVIDIA GeForce GTX 1050 4GB GDDR5 VRAM NVIDIA GeForce GTX 1650 4GB GDDR6 VRAM NVIDIA GeForce GTX 1660 Ti 6GB GDDR6 VRAM NVIDIA GeForce RTX 2060 6GB GDDR6 VRAM NVIDIA GeForce RTX 2070 8GB GDDR6 VRAM |
Input/Output | 3 x USB 3.1 Type-A (Gen1), 1 x USB 3.1 Type-C (Gen2), 1 x Combo Audio Jack, 1 x HDMI |
Camera | Optional |
Connectivity | Wi-Fi 5(802.11ac) 2*2 + Bluetooth 5.0 |
Audio | 2 x 4W speakers with Smart AMP technology, Array Microphone |
Battery | 48WHrs, 3S1P, 3-cell Li-ion 66WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion |
Dimension | 399(W) x 293 (D) x 26.2(H) mm (17-inch model) 360 (W) x 275 (D) x 24.9 (H) mm (15-inch model) |
Weight | 2,85Kg (17-inch model) 2,57Kg (15-inch model) |
Colors | Black |
Price | Start from Rp14.299.000 |
Saya sangat bangga menyaksikan lahirnya laptop gaming terbaik dari ASUS ROG. Rasa senang itu bertambah manakala melihat harga dari beberapa produk di atas tadi. ASUS benar-benar mencintai penggemarnya dengan menghadirkan laptop gaming dari kelas menengah sampai ke atas.
Dari harga belasan juta sampai ratusan juta, adalah segmen masing-masing produk yang diperuntukkan untuk mereka yang benar-benar serius ingin menjadi seorang gamer profesional. Sudah siap menjadi bagian dari ROG Fans? Informasi semua produk yang diluncurkan bisa langsung ke website resmi ASUS.
Kejutan Manis ASUS selama Peluncuran Laptop Rp 130 Juta
Deddy Corbuzier X ASUS ROG X Under Armour. |
Usai bercakap-cakap sebentar dan memakai langsung secara ekslusif Jaket ROG X Under Armour, Deddy tidak segan-segan untuk berswafoto dengan siapa saja. Sesaat memang ricuh karena pesulap ini meladeni semua yang ingin berfoto dengannya.
Deddy diundang khusus dalam rangka kerjasama antara ASUS ROG dengan Under Armour. Jaket yang diluncurkan hari itu memiliki aksen yang keren, perpaduan antara kelembutan dan juga kegaharan gamer itu sendiri.
ASUS menggandeng Under Armour dalam menghadirkan Jaket ROG Eksklusif untuk gamer. Jaket ini didesain secara khusus untuk pasar Indonesia. Jaket ini juga tidak dijual secara bebas dan terpisah dari produk ASUS ROG. ASUS menawarkan jaket ini dengan pembelian ASUS ROG terbaru di ROG Store. Pembelian di ASUS Exclusive Store dan ASUS Store dapat memperoleh jaket eksklusif ini dengan cara mengajukan klaim menggunakan invoice pembelian di situs resmi ASUS.
Namun, wajib diperhatikan, hanya beberapa produk ASUS ROG yang bisa mendapatkan jaket ini. Laptop ASUS ROG yang dibeli dan dapat diklaim jaket ROG x Under Armour antara lain: ROG Strix III – G G531GV, ROG Strix III – SCAR G531GV, ROG Strix III – G G531GW, ROG Strix III – SCAR G531GW, ROG Zephyrus S GX502GV, ROG Zephyrus S GX502GW, ROG Zephyrus S GX701GWR, ROG Zephyrus S GX701GXR, ROG Monster G703GXR dan ROG Mothership GZ700GXR.
Kejutan manis lain selama acara adalah hadirnya pernak-pernik aneka pink. ASUS sadar betul bahwa gamer saat ini tidak hanya pria namun juga wanita. Earphone maupun keyboard berwarna merah muda itu cukup mewakili perasaan gamer wanita saat ini.
Aksesoris pink untuk ASUS ROG. |
‘Behind the Scene’ Peluncuran Laptop ASUS Rp 130 Juta
Cerita dibalik Be Unstoppable dengan tokoh utama laptop Rp 130 jutaan, tak lain dari tawa dan canda di semua tempat. Makan siang dengan iga yang lezat, terus balon-balon yang menyimpan hadiah di dalamnya.
Misalnya, ketika Dian Radiata mendapatkan doorprize laptop ROG, kami semua ikut senang untuknya. Atau mungkin, Uniek Kaswarganti memotret Asmari yang sedang mengambil gambar laptop ROG, memiliki kesimpulan yang tak bisa dilupakan.
Selamat Dian Radiata dapat laptop ASUS ROG. |
Mereka berdua pasti tidak sadar! |
‘Pecahkah’ balonnya biar hadiah segera terungkap. |
Blogger ASUS di akhir acara. |
Warna merah dulu. |
Warna biru dulu. |
Mereka yang tak boleh dilupa. |
Mereka yang selalu ada. |
Saksi yang tak boleh dilupakan juga. |
Foto wajib di sini. |
Dan, tak boleh dilupa para ‘superhero’ yang berkeliaran di arena. Saya sempat ‘diculik’ Spiderman karena lewat di depannya saat bermain game dengan salah satu ASUS ROG.
‘Closing’ Be Unstoppable yang Tak Pernah Usai
Joget-joget dengan hentakan musik yang keras menjadi bagian penutup dari Be Unstoppable. Laptop-laptop baru telah diluncurkan, saatnya bersenang-senang yang sudah pasti.
Kue-kue yang lezat, lalu jalan-jalan sebentar ke Central Park, seolah ‘Kampung Halaman’ tak bisa ditinggal lagi. Lelah telah terobati dengan segala urusan bagi yang mendapatkan saweran voucher belanja.
Kue yang sayang kalau dimakan. |
Ada logo ASUS-nya. |
Enak banget puding ASUS ini. |
Selamat berburu ASUS ROG! |
Jadi, sudah menentukan pilihan ASUS ROG mana yang akan dipinang?
Leave a Reply