Saya tidak bisa membagi artikel ke blog teman yang ingin buru-buru terkenal melalui blog. Kamu juga tidak akan memberikan ide menulis kepada orang lain karena tiap orang memiliki peta tersendiri dalam menulis. Blog yang sedang naik daun ini sebenarnya dimulai dengan menulis.
Cita rasa seseorang dalam menulis akan berbeda. Penyampaian tentang sesuatu akan berbeda, dari sudut pandang sampai tutur kata. Sampai di sini, seorang blogger akan dikenal dengan tulisannya yang mendayu-dayu, langsung ke topik atau ciri khas lain.
Kenapa saya bertanya hal menulis kepada teman yang ingin belajar blog? Karena modal sebuah blog adalah tulisan biarpun kemudian fokus ke fotografi atau lain-lain. Bahkan, sebuah foto yang diinput ke dalam blog harus diceritakan tentang minimal 5W+H. Mulai dari sini tugas kamu adalah menulis walaupun hanya satu paragraf saja.
“Menulis itu tidak bisa diajarkan!”
Saya bisa mengajarkan pembuatan sebuah blog, mulai dari pendaftaran, ubah ke domain berbayar, edit template, pemasangan widget sampai pendaftaran Google Adsense. Namun saya tidak bisa mengubah kamu untuk dapat menulis hal-hal indah dalam sebuah artikel. Itulah tugas utama kamu jika benar-benar berniat menjadi seorang blogger.
Apa yang tidak bisa diajarkan dalam menulis? Semuanya kecuali soal ejaan dan tanda baca. Cara kamu memulai sebuah kalimat saja akan berbeda dengan blogger lain. Sudut pandang kamu dalam menulis berangkat dari kepekaan dan diikuti dengan pemilihan kata yang asyik dibaca.
Proses belajar menulis adalah dengan menulis. Seiring waktu, kamu akan paham bahwa tulisan semakin baik jika terus diasah dengan kemampuan menulis. Bekal teori saja tidak cukup jika kamu belum menerapkan setiap penggalan kata menjadi sebuah kalimat. Teori-teori yang terlalu banyak akan membingungkan kamu dalam memulai sebuah paragraf.
Kamu punya ciri khas tersendiri dalam menulis. Pembeda inilah yang mengangkat kamu menjadi blogger yang begini dan begitu. Kamu bebas menulis tentang pengalaman traveling dari sudut pandang manapun, galau-galau semaunya, tetapi konteks ejaan sudah diperhatikan dengan benar.
Kamu tahu di mana harus menempatkan huruf kapital, kata atau kalimat mana yang harus dimiringkan, penggalan kata yang benar itu ada di mana, semua berangkat dari apa yang telah kamu pahami sebelumnya.
Renyahnya sebuah tulisan bukan ditulis dengan gaya alay yang membingungkan pembaca. Sebuah tulisan menjadi renyah karena diciptakan dengan sepenuh hati oleh penulis. Blog yang bersaing dengan blog lain dan situs berita mainstream, begitu mudah ditekan back oleh pembaca apabila tulisannya tidak dapat dipahami dengan baik.
Buat Blog Dulu atau Belajar Menulis?
Leave a Reply